Kembali ‘Pengkafiran’ Kelompok Salafy Meresahkan Umat Islam Indonesia

Kita bisa bayangkan, bagaimana perlakuan kelompok yang mengaku Salafy itu terhadap kelompok muslim Ahlusunah wal Jamaah yang sedikitpun tidak terdapat corak Wahabisme dalam akidah mereka, tentu akan lebih menyakitkan lagi cara ‘pengkafiran’ mereka. Dari sini para pengikut Ahlusunah wal Jamaah di Tanah Air harus lebih waspada terhadap gerakan ‘kelompok pengkafiran’ (Jamaah Takfiriyah) tersebut.

———————————————–

Kembali ‘Pengkafiran’ Kelompok Salafy Meresahkan Umat Islam Indonesia

Entah untuk keberapa kalinya, tudingan kafir (pengafiran) kelompok Salafy kepada kelompok lain kembali meresahkan kaum muslimin. Kini MMI yang menjadi sasarannya, padahal dari ‘sisi akidah’ mereka ada kemiripan. Kita bisa bayangkan, bagaimana perlakuan kelompok yang mengaku Salafy itu terhadap kelompok muslim Ahlusunah wal Jamaah yang tidak terdapat corak Wahabisme dalam akidah mereka, tentu akan lebih menyakitkan lagi cara ‘pengkafiran’ mereka. Dari sini para pengikut Ahlusunah wal Jamaah di Tanah Air harus lebih waspada terhadap gerakan ‘kelompok pengkafiran’ (Jamaah Takfiriyah) tersebut. Di sini, akan kita nukil berita yang telah dikabarkan dalam surat kabar tentang gerakan Salafy yang berjudul;

Salafi; Risalah Membawa Masalah

Sedikitnya 70 jamaah dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Lajnah Perwakilan Daerah (LPD) Surakarta mendatangi Masjid Ibnu Taimiyyah. Kedatangan mereka ke masjid yang berada di kompleks Pondok Pesantren Daarus Salafi, kawasan Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, itu guna memprotes pengajian yang diselenggarakan pada pagi harinya. Pihak pengurus masjid dituding telah mendiskreditkan majalah Risalah Mujahidin, yang diterbitkan oleh MMI.

Sebelum pengajian digelar, sejumlah selebaran beredar di tengah-tengah masyarakat. Isinya, menurut juru bicara MMI LPD Surakarta, Adi Basuki, membuat panas-dingin komunitas MMI. Di antaranya, “Membongkar Kedustaan Risalah Mujahidin”. Adi dan jamaah MMI meminta diadakan debat terbuka saja, bukan menghakimi secara sepihak. “Tapi mereka tak mengindahkan permintaan kami,” tutur Adi.

Karena merasa tak mendapat tanggapan, Adi dan teman-temannya melaporkan kasus pencemaran nama baik itu ke polisi. Kemarahan jamaah MMI juga dipicu oleh pembicara dalam pengajian Senin pagi itu, Abu Karimah Asykary. Selain menyinggung Risalah Mujahidin, Abu Karimah juga menghujat Amir MMI, Ustad Abu Bakar Ba’asyir.

Ihwal kelompok salafi menghujat, karena di edisi 7 yang terbit bulan April itu, di halaman 42, Risalah Mujahidin menurunkan judul berita “Mengenal Agen Mossad dalam Gerakan Islam”. Isinya memuat wawancara dengan seorang agen Israel yang ditangkap Pemerintah Palestina. Dalam pengakuannya, sang agen mengatakan bahwa orang-orang salafi telah dapat mereka peralat. Antara lain dengan menerbitkan buku-buku yang menimbulkan fitnah dan perpecahan di kalangan umat Islam. Isi wawancara itu mengutip dari hidayatullah.com.

“Bagi kami, tuduhan itu bukan permasalahan yang simpel,” kata Ayip Syaifuddin, pengajar Pesantren Daarus Salafi. Bagi Ayip, secara keseluruhan, isi Risalah Mujahidin itu mengandung pemikiran-pemikiran berbahaya. “Membuat pemikiran umat terkacaukan, terutama dalam menyikapi hubungan dengan pemerintah dan sesama muslim,” ujar Ayip.

Tidak ditanggapinya permintaan untuk debat terbuka, menurut Ayip, karena tidak ada manfaatnya. “Kalau berdebat, standardisasi pemikiran mereka berbeda dengan pemikiran kami, tidak akan medapatkan titik temu, kecuali mereka mendapatkan hidayah,” katanya.

Tapi Irfan S. Awwas, Ketua Lajnah Tanfidziah MMI –yang juga Pemimpin Umum Risalah Mujahidin– punya penilaian lain tentang penolakan atas debat terbuka tersebut. “Itu berarti kelompok tersebut tidak ingin penyelesaian perkara secara damai,” kata Irfan. Dalam pandangan Irfan, semua umat Islam itu juga seorang salafi. “Jadi, kalau menganggap pihak lain bukan salafi, itu sebuah kejahatan. Berarti dia mengafirkan pihak lain yang tidak sependapat,” ia menjelaskan.

Majalah Risalah Mujahidin, menurut Irfan, diterbitkan sebagai bagian dari sarana untuk sosialisasi syariah Islam di kalangan MMI. “Juga untuk pencerahan pemikiran umat Islam dalam menumbuhkan semangat bersyariah,” ujar Irfan. Isinya pun beragam, dari berita politik yang juga bersinggungan dengan Islam sampai soal bagaimana mengatur kehidupan negara ataupun keluarga. “Kami juga membedah gerakan organisasi Islam yang sesuai syariah Islam maupun yang sebaliknya,” ia menguraikan.

Perseteruan antara pihak salafi eks Laskar Jihad dan MMI bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, terbit buku bertitel Mereka Adalah Teroris yang ditulis Al-Ustad Luqman bin Muhammad Ba’abduh, mantan Wakil Panglima Laskar Jihad. Buku yang terbit tahun 2005 itu ditujukan untuk menanggapi buku Imam Samudra berjudul Aku Melawan Terorisme. Rupanya, tidak hanya Imam yang diserang, sejumlah tokoh Islam, baik dari dalam maupun luar negeri, ikut-ikutan jadi sasaran.

Ustad Abu Bakar Ba’asyir, misalnya, dituding sebagai sindikat teroris. Sedangkan mantan Panglima Laskar Jihad, Ustad Ja’far Umar Thalib, disebut sebagai sosok yang bergaul dengan ahli bid’ah karena ikut mengisi acara zikir Ustad Muhammad Arifin Ilham. Karena amirnya dicemarkan, pihak MMI pernah mengajak debat Luqman. “Tapi yang bersangkutan tak pernah nongol,” tutur Fauzan al-Anshari, Ketua Departemen Data dan Informasi MMI.

Sebagai tanggapan, keluarlah buku Siapa Teroris? Siapa Khawarij?, yang ditulis Abduh Zulfidar Akaha, tahun 2006. Buku ini secara akademis cukup dipujikan karena mampu membantah setiap argumentasi yang dijadikan landasan oleh Luqman. Abduh Zulfidar menulis dengan bahasa yang cukup santun dan ditopang dengan rujukan kitab yang cukup memadai. Sebuah modal awal yang baik untuk dilakukan dialog antara komunitas eks Laskar Jihad dan MMI.

Herry Mohammad, dan Mukhlison S. Widodo (Solo)
[Agama, Gatra Nomor 30 Beredar Kamis, 7 Juni 2007]

84 Tanggapan

  1. Salam,
    Saya juga ikut memposting di beberapa milis bulan lalu
    mengenai judul “Mengenal Agen Mossad”
    yah lumayan juga bantahan yg datang dari wahaby.

  2. Dalam kitab Ibnu Taimiyah Majmu Fatawa Buku 4:374 (mufassal i’tiqad) :
    إن محمدًا رسول الله يجلسه ربه على العرش معه
    artinya:
    “Sesungguhnya Muhammad Rasulullah, Tuhan mendudukkannya diatas arsy bersamaNya”.

    Dalam kitab Ibnu Taimiyah yang laen berjudul Syarh Hadith Nuzul cetakan Darul Asimah :
    إذا جلس تبارك و تعالى على الكرسي سُمِع له أطيط كأطيط الرَّحل الجديد

    Kata Ibnu Taimiyah tersebut bermaksud :
    ” Apabila Tuhan duduk di atas kursi maka akan terdengarlah bunyi seperti kursi baru diduduki”.

    Orang kristen bilang
    “Kristus diangkat ke surga dan duduk bersanding Tuhan Bapa”

    Dalam kitab Yahudi Safarul-Mulk Al-Ishah 22:19-20 Yahudi menyatakan akidah kufur sbb:
    قال فاسمع إذاً كلام الرب قد رأيت الرب جالسًا على كرسيه و كل جند السماء وقوف لديه عنيمينه و عن يساره

    Kata-kata Yahudi tersebut bermaksud :
    “Dengarlah akan engkau kata-kata tuhan, telahku lihat Tuhan duduk di atas kursi dan kesemua tentera langit berdiri di sekitarnya kanan dan kiri”

    Kitab Sawah (Salafi-Wahabi): FATHUL MAJID Syarah Kitab Tauhid karangan Abdurrahaman bin Hasan Aalu Syeikh disahihkan oleh Abdulaziz bin Abdullah Bin Baz Cetakan I 1992M/1413H Maktabah Darul Faiha & Maktabah Darussalam.
    Cetakan ini pada halaman 356 tertera kalimat kufur yg dianggap oleh Wahhabi sebagai hadist (pd hakikatnya bukan hadis Nabi) adalah tertera dalam bahasa arabnya berbunyi:

    “idza JALASA ar-Robbu ‘alal kursy”

    artinya : ” Apabila Telah Duduk Tuhan Di Atas Kursi “.

    Bahkan dalam hal ini pun salafiyun bertasyabuh kepada aqidah Kristen wa Yahudi yakni Tuhan DUDUK

    SubhanaLLah, Maha Suci Allah dari sifat demikian

    QURAN KARIM, Hadist Nabawi Sahih, Shahabat, Thabiut Thabiin dan Imam 4 mazhab pun tidak pernah menyebut demikian…! WaLLahi Laa…!
    Dan hanya Ibnu Taimiyah yang menisbatkan dirinya sebagai penerus Mazhab Hambali dan agama Wahabi menyatakan demikian!

    ———

    SANGAT JELAS MEREKA MEMUSUHI SESAMA MUSLIM dengan memberi predikat sesat, kafir, bid’ah dan memihak kepada AS dan Inggris, karena ada persamaan dalam hal tersebut!
    Paling muwahid abad ini???? Yang bener aja

  3. Yang merasa resah kasian deh loe, kebakaran jenggot kali yee? eh punya jenggot nggak sih?

  4. Risalah Salafy adalah Risalah yang dapat memecahkan semua masalah dalam islam dizaman ini dan bahkan dizaman-zaman yang akan datang dengan izin Allah swt, karena risalah ini tegak dengan ilmiah, sedangkan risalah selainya adalah risalah-risalah yang tidak bersih dari permasalahan andai kata risalah mereka tidak seperti salafy. karena itu saya menyeru semua kaum pergerakan islam yang memperjuangkan untuk kembali kepada Salafy. adapun mengenai fitnah yang ada antara Salafy dan MMI maka saya melihat MMI menyebarkan berita yang tidak benar kepada publik mengenai Salafy. Karena salafy tidak pernah diperalat oleh pihak manapun apalagi oleh Israel.
    Marilah kaum muslimin belajar islam dengan sungguh-sungguh dari sumber yang jelas dan ilmiah untuk menggapai ridha Allah swt dan dengan ini pula InslaAllah akan jelas siapa yang benar jalanya dan siapa yang salah jalan dalam meperjuangkan islam yang mulia ini jangan menyalahkan dan mengklaim pergerakan ini salah kalau anda tidak mengenai islam yang murni yang diridhai oleh Allah swt. wallahu’alam

  5. Yang bener mas ?
    Islam yang murni itu yang seperti apa seh ? Murni menurut siapa ?
    Islam itu satu, yang beda itu adalah pemahaman kita terhadap islam itu sendiri…

  6. Ane mau tanya negh ama mas Abdullah.
    Sumber yg jelas itu yg mana segh? antum belajar ama guru yg bersanad gak ? sumber sanadnya jelas gak ? mazhab ente jelas gak ?

    Jgn jangan guru ente gak jelas. he he he….

    Kalo ente bisa menulis sanad guru ente hingga Nabi SAW, ane anggap ente jelas deh hehehe….

  7. Bukan guru bersanad kali tapi Guru bersunat,….

  8. Mendengarkan Lantunan Ayat Suci Al-Qur’an lewat Situs yang sederhana ini, mungkin akan melepaskan lelah anda selepas berdebat atau menulis atau membaca.
    Saya mengundang siapa saja untuk mendengarkan kalam suci Ilahi yang lebih benar dari semua kebenaran, yang lebih suci dari semua kesucian.
    Silahkan Kunjungi Situs ini:
    http://www.al-quran.co.nr
    (Lets Hear Al-Qur’an Online in a simple way)
    ————————————————————————————–
    Tolong Bagi Pengunjung Situs silahkan “Copy and Paste” Pengumuman ini dibawah komentar Anda.
    Jazakumullaah!
    Rif’an Muazin
    (Abu Ahmad Ibn Asro Ar-Rifa’i)

  9. Assalamu’alaikum wrwb
    Bung Sastro.. harapan kami, ini situs jangan menjadi situs caci maki sebagaimana situs-situs yg anda semula ingin counter. Hendaknyalah kata-kata, tulisan-tulisan tidak berupa kecaman.

    Dengan lebih sejuk saya kira orang akan berpikir. Kadang kebenaran tidak harus ditunjukkan dengan menang debat, tetapi oleh akhlak orang yang berdebat.

    BTW.. artikel di atas, “Kembali ‘Pengkafiran’ Kelompok Salafy Meresahkan Umat Islam Indonesia”, siapa yg mengkafirkan ..siapa yg dikafirkan?

    Setahu saya.. kedua kelompok itu sama saja, suka menuduh sesat kelompok di luar mereka. Menurut saya ini tidak perlu dibahas.. biarkan mereka saling mengkafirkan.. karena memang itu sdh hobby keduanya.

    Maaf kalau ada kesalahan.

  10. Mas Sastro,

    Saya dengar Ibnu Taimiyyah pernah dilempar sendal ketika mengatakan “ Allahu Yanzil Kanuzuli Haza ”

    Kalau bisa lengkap dengan literatur yang terpercaya.

    —————————
    Sastro Menjawab:

    Kami kira kisah-kisah semacam itu tidak terlalu urgen dikisahkan di sini. Di blog ini lebih ditekankan kepada ajaran Ibnu Taimiyah yang menyimpang dan kritisinya…itu jauh lebih penting dari hanya sekedar cerita.

  11. coba buka http://www.tajularifin.org web site nya bagus, dengan dalil akli dan nakli yang kuat, bersumber dari pemahaman yang jelas dari guru yang bersilsilah ke Rasulullah dengan pintunya Ali Kwh, ditengah ketidak jelasan Pemahaman sekarang, diperlukan ulama yang jelas silsilahnya dng tetap Al-Quran pedomannya (bukan hanya Akal yang selalu dipenuhi nafsu).

  12. Assalamu Alaikum Wr. Wb.

    Banyak orang yang tertipu oleh ajaran Wahabi karena hanya melihat penampilan luar dari mereka yang “kelihatannya” sangat Islami apalagi dengan gembar-gembor semboyan “kembali kepada Al-qur’an dan Sunnah”. Usul saya, mas Sastro tolong dimuat sejarah Revolusi Berdarah wahabi biar semua orang tahu kalau ternyata Wahabi itu sangat keji dan banyak membantai ummat Islam.

  13. Assalamualaikum wr wb
    MAAF OOT
    Postingan bapak di blog saya terjaring askimet, mohon buat postingan ulang
    terimakasih

  14. Heran seheran herannya itulah ungkapan yang mungkin paling tepat buat kaum muslim ini karena kok kerjaannya ribut melulu berebut pepesan kosong melulu,

    Hancurnya Andalusia karena ribut didalam , hancurnya Demak karena ribut didalam ,hancurnya Jayajarta sama juga jadi sampai kapan yang disebut rahmatan lil alamin akan di sandang dan dinikmati oleh umat Islam semenrata kaum non muslim tertawa tawa menyaksikan “Stupid Blunder Show” yang tanpa henti dilakukan antra sesama muslim sendiri. Ironis memang!

  15. MMI dan Sawah berantem? Sesama bis kota dilarang saling mendahului
    HeHeHeHeHe

    – Burhan Hasan –

  16. pengkafirannya yang mana ya?

    bukankah kajiannya cuman membantah berita mossad…?

  17. […] Orang-orang yang benar-benar bergabung dalam Manhaj salafy dan menurut yang saya fahami, mereka adalah DA’I, tugas nya menDakwahkan Agama, menjadi penerang bagi kegelapan, menunjukkan kebenaran, mengajari yg awam dan bodoh dalam agama. […]

  18. Kasihan, prihatin memperhatikan orang-orang islam, ustadz-ustadz yang saling adu argumentasi, “cakar-cakaran” dll. Karena masing-masing juga punya hujah/alasan, mendingan kita amalkan saja apa yang diajarkan oleh agama kita, bukan untuk diperdebatkan, kita saling harga menghargai. Kasihan diri kita dan generasi kita lah, sementara “orang lain” sudah maju kita masih saja berdebat dll.

  19. Assalaamu’alaikum …

    QS.An-Nahl 125:
    ” Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk ”

    Mari tetap mencari kebenaran dg bermujadalah dg cara yang baik,sejuk dan menentramkan jiwa.
    Mari kita jauhi bersama rasa kesombongan dan kedengkian thd sesama muslim.
    Kita yakin pendapat kita benar,meski ada kmungkinan salah. Pendapat orang lain dianggap keliru, masih ada kemungkinan benarnya.
    Kita sama2 pembelajar, yg benar2 tulus dan ikhlas mencari kebenaran.
    Mari kita sadari dan waspadai keburukan yg akan menimpa bila fanatisme buta kita kedepankan.

    Mohon tidak terpancing dg provokasi beberapa orang (maybe intelijen/orang2 bodoh) yang menginginkan keburukan diantara kita sesama kaum muslimin (adu fisik di grass root).
    Forum ini terbatas forum pendapat/pemikiran/hujjah.
    Bukan forum penghujatan, apalagi ke fisik (na’udzubillah)
    Kalau ngga setuju ya komentari yg baik/lebih benar,kalau ga bisa berhujah ya tinggalkan saja forum ini, buat forum sendiri.

    Silahkan dilanjut dg berhujjah yang lebih baik, santun, semoga kita selalu dalam hidayah Allah SWT.
    Aaamiin….

    Wassalam

  20. Mas sastro, kakak saya aktif di PKS, saya sering debat pemahaman sama dia tentang tahlilan, tawasul, dan sepertifnya Pemahanam mereka sampai kededongkotnya banyak yang wahabi. saya jg dulu aktif di rohis ketika kuliah dan banyak teman-teman rohis saya PKS dan banyak yang paham wahabi (secara sadar dan tidak sadar).
    bagaimana yang mas?

    —————-
    Sastro Menjawab:

    PKS itu partai politik, sedang Wahabisme adalah sekte dalam Islam yang bermuatan ideologis. Jadi gak semua anggota PKS itu Wahaby, dan gak semua Wahaby itu PKS. Walaupun, secara umum banyak dari saudara-saudara kita di PKS telah erpolusi dengan ideology tersebut, secara sadar atau tidak. Tugas kita adalah menyeematkan mereka dengan argumentasi yang baik dan benar, dengan berlandaskan al-Quran dan as-Sunah yang shohih.

  21. # Produk Gagal « wak AbduLSomad Says:
    Juli 8th, 2007 at 3:14

    […] Orang-orang yang benar-benar bergabung dalam Manhaj salafy dan menurut yang saya fahami, mereka adalah DA’I, tugas nya menDakwahkan Agama, menjadi penerang bagi kegelapan, menunjukkan kebenaran, mengajari yg awam dan bodoh dalam agama. […]
    =============================================

    Da’i apaan ? mereka sibuk cari aib orang yg udah sholat di mesjid, sedang orang yg belom sholat dan maksiat, boro2 di dakwahin, di pikirin aja kagak, apalagi di bikin tulisan , kayaknya yg ngaku salapi belom ngeluarin tulisan ” kesesatan kaum tidak sholat ” A B C D ( Aduh Boo Cape Deeeh )

  22. mas sastro tol postingin bukti – bukti sajarah kekejaman wahabi, dan buktikan kepada yang masih ragu/gak sadar bahwa slama ini wahabilah yang telah menyelewengkan islam bukan memurnikannya.

  23. kenapa harus salafi?apa islam ga cukup?bukankah di alqur’an udah di jelaskan .maka AKU cukupkan nikmat KU padamu dan aku ridho islam agamamu>salafi disana tidak di sebut.jadi kenapa harus salafi?apa islam aja ga cukup?

  24. Nukil antum kurang, harusnya :

    “Maka AKU cukupkan nikmat KU padamu dan Aku ridho islam “Ala minhaj as-salafy ash-Sholih” agamamu”

    Mungkin ada di tafsir al-Qhurtubi atau al-Jalalayn atau ibn Katsir atau …………tanya sama sahabat-sahabat Salafy…

    Ana baca kenapa harus Salafy dan penisbatan Salafy dari hadits Rasulullah gak ada korelasinya, dan pengharusan penisbatan dengan kalimat Salfy secara tegas banyak datang dari ibn Taymiyyah, Kenapa ya tidak seluruh Ulama “Salaf” mengatakan bahwa dirinya “Salaf”?

  25. Astaghfirullohal ‘adziim…
    Rupanya milist ini sudah jadi arena hinaan dan hujatan. sedangkan antum sekalian adalah muslim, tidak tahukah antum akan sabda nabi Sholallahu ‘alaihi wasallam bahwa, “Menghina sesama muslim merupakan fasiq, dan membunuhnya merupakan kekufuran.”
    Antum yg tdk tahu sejarah Wahhabi jgn ikut2an menghujat dan menghina wahhabi, krn sesungguhnya antum tdk tahu apa itu Wahhabi. Antum secara tdk langsung telah menghina seorang Imam yang mulia (red- Muhammad bin Abdul Wahhab), pembela tauhid dan sunnah, pemberantas syirik dan bid’ah. Maka dari itu cari rujukannya yg benar, diiringi sikap husnuzhan.. jgn taklid dan ta’ashub!!
    Agar lebih jelasnya antum baca buku putih “wahhabi” yg ditulis oleh ust. Aunur Rofiq Ghufron (terbitan Pustaka Al-Furqon)…
    “ngelmu dulu baru ngamal!!”

  26. @Art
    Kenapa ya tidak seluruh Ulama “Salaf” mengatakan bahwa dirinya “Salaf”?

    Kalau dirinya sendiri menyebut “salaf” maka predikat ulamanya hilang alias riya berat 😀

  27. Abu Shofiyyah as Suhaili Says:
    …. Imam yang mulia (red- Muhammad bin Abdul Wahhab), pembela tauhid dan sunnah, pemberantas syirik dan bid’ah. Maka dari itu cari rujukannya yg benar, diiringi sikap husnuzhan.. jgn taklid dan ta’ashub!!

    yang taklid dan ta’ashub tu siapa sebenernya?
    pemberantas syirik dan bid’ah ===> tapi kok malah menciptakan bid’ah baru dengan mendirikan sistem kerajaan di arab saudi, yang sekarang lagi berteman asik dg AS.
    anda sendiri juga gk khuznudzon dengan mengatakan taklid dan ta’ashub pada pendapat yg bersebrangan dg anda.

  28. Selama 13 Abad orang2 muslim diseluruh dunia menjalankan ibadahnya dengan tenang, TAWASUL, WASILAH, WALIULLAH, TABARRUK, adalah istilah2 yang sudah lazim bagi seluruh kaum muslim di dunia, tiba2 datang muhammad bin abdul wahab menyalahkan itu semua, menajadikannya BID’AH, yang benar aja?! masa islam udah 13 abad dijalankan bisa salah, dan tiba2 jadi benar setelah Abdul Wahab lahir dengan pemikiran Wahabinya yang puritan, lantas menyatakan diri sebagai SALAFY (mengikuti ulama terdahulu), kenyataannya wahabi paling anti mazhab? ulama terdahulu mana yang mau diikuti wahabi?! coba pikir dulu lah yang mana sich salafy itu?
    Trimakasih

  29. hmmmmmmmmm setuju banget nih mas abu aceh jangalah karena masalah tahlilan, wasilah, tabarruk nih islam jadi terpecah belah ada apa ini semua hmmmmmmmm intospeksi nih saya dulu pernah di ceritakan sama guru saya di kota x di daerah madura seorang kiyai kharismatik pernah di katakan dukun karena mungkin di NU ada praktik-praktik keagamaan yang mereka tidak setuju dan oleh santri-santrinya nih organisasi mo di bakar anda tau kan watak orang madura seperti apa tapi nih pak kiai dengan bijak mengatakan klo kamu mau melakukan pembakaran lebih gak usah mondok di tempat saya katanya dengan marah akhirnya rencana itu gak jadi aduh sekarang kok susah ya nyari kayak pak kiai NU yang bijak ini

  30. Saya heran sama madzhab SALAFY ini….
    CURANG BANGET mereka nggak pernah mau muat jawaban atau bantahan dari pihak lain di M_list/Website mereka

    Juga nggak mau menampilkan
    Sebenarnya SALAFY = TAQLID

  31. Saya hampir setiap hari secara rutin mengikuti kajian Al Qur’an dan Hadits dengan delapan Ustadz yang berbeda dan dari paham serta kelompok kajian juga tempat yang berbeda pula. Karena acuannya sama (Al Qur’an dan Hadits), maka apa yang dikatakan bid’ah apa yang dikatakan syirik ya sama……. (karena dalilnya dari Qur’an dan Hadits)…. bukan dari kemauan atau nafsu kita…..

    Satu dari delapan ustadz saya tersebut seorang Salafy jebolan Yaman. Orangnya sangat halus, santun… bahkan kita dilarang, sekali lagi dilarang untuk mengkafirkan orang lain… kecuali yang telah memenuhi lima syarat dan teruji. Walaupun demikian, kita tetap dilarang mengkafirkan seseorang.

    Juga kita dilarang mendemo pemerintah. Kalau ada kesalahan dalam pemerintahan, kewajiban kita adalah mengingatkan.

    Maka saya jadi heran kalau ada penganut salafy yang mengkafirkan orang lain…
    Jalan salafus shaleh benar adanya, kalau ada yang salah itulah oknumnya… bukan salafynya….

  32. Kita ini saudara sesama muslim. Jangan suka menuduh orang lain kafir. Karena bila tuduhan itu tidak terbukti, maka akan mengenai dirinya sendiri.

    Sedangkan sudaraku yang merasa jadi “tertuduh” jangan mudah emosi. Mari kita introspeksi, mungkin ada amalan-amalan dalam ibadah kita itu yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah. Karena islam yang disampaikan oleh rasulullah telah sempurna. Jadi kalau kita melakukan amal ibadah yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah, itu artinya kita merasa lebih pintar dari Rasulullah.

    Jangan sampai merasa diri kita ini sudah mukmin, ternyata di akherat nanti termasuk kelompok orang yang kufur. Na’udzubillahi mindzalik

    Ushul Fiqih yang disepakati para ulama:
    – Asalnya semua amal ibadah itu hukumnya haram, kecuali yang dicontohkan oleh Rasulullah.
    -Asalnya semua makanan itu hukumnya halal, kecuali yang diharamkan

    Semua itu hanya akan diketahui melalui mempelajari Al Qur’an dan Al Hadits (yang sohih). Jangan bersandar pada apa kata pak Kyai, tanpa mencocokkan dengan Al Qur’an dan Al hadits.

    Mari saudara-saudaraku kita bersatu jangan bercerai berai. Kita pegang teguh (dipelajari, dipahami dan diamalkan) Al Qur’an dan Al Hadits.

  33. Abah sayang, sumber yang jelas itu ya Al Qur’an dan Hadits to Bah…..
    Jangan dari kitab-kitab (yang mungkin isinya bertentangan dgn Qur’an dan Hadits). Lho apa ada kitab-kitab yang begitu? Banyak Bah… itulah sumber masalahnya. Kita nggak mau belajar Qur’an dan Hadits, malah yang kita pelajari, kita pahami dan kita amalakan kitab karangan mbah Suro. Gimana nggak banyak bid’ah dan syiriknya….

    Abah, marilah kita segera kembali ke Qur’an dan Hadits, karena Allah telah menyempurnakan Islam (saat masih ada Rasulullah). Makanya kalau kita beribadah tidak ada tuntunan dari Rasulullah, itu namanya bid’ah. Dan artinya kita sudah merasa lebih pinter dari Rasulullah dan itu namanya keminter.

    Sementara ini yang kita pahami sunnah kan sunnahnya fiqih to Bah, artinya, kalau kita kerjakan kita dapat pahala, kalau kita tinggalkan kita nggak apa-apa. Sementara yang dikatakan sunnah Rasul itu ya harus kita ikuti. Misalnya Rasul memerintahkan kalau kita ambil air wudlu (berwudlu), hiruplah air kedalam hidung dalam-dalam. Ini lafadznya perintah Bah, maka harus dan wajib kita amalkan saat kita berwudlu. Tapi kebanyakan orang memahaminya dari sunnah fiqih, ya akhirnya nggak pernah mengamalkannya.

    Gimana Abah…..

  34. Setelah saya masuk ke websitenya Abu Salafy, disana ada artikel peringatan dari Ketua PBNU, kira-kira isinya: hati-hati ada kelompok yang merebut masjid warga NU untuk mengembangkan fahamnya.

    Kejadiannya dimana ya mas Sastro?

    Kalau ditempat saya malah sebaliknya. Warga NU yang merebut masjid yang diurus warga non NU. dan ini banyak sekali mas…

    Sekedar contoh:
    Disuatu komplek perumahan, kebetulan developernya adalah orang non NU. Oleh karena itu, di komplek perumahan tersebut dibangunlah masjid atas biaya developer tsb. Setelah jadi, masjid diserahkan ke pengurus ranting organisasi non NU. Kebetulan pada saat awalnya, komplek perumahan tersebut warganya mayoritas non NU. Sehingga pengurus ranting organisasi non NU tadi membangun ruangan disebelah masjid untuk kantor sekretariat. Belakangan perumahan tersebut banyak penghuninya dari warga NU. Merasa temannya sudah banyak, dan didukung dari kampung sekitarnya yang mayoritas warga NU, direbutlah masjid tadi. Alasannya ini kan fasilitas umum.
    Gimana NU …. kalau yang begini ini ngomong dong pengurus PBNU….
    Jadi yang serakah siapa? Rumah Allah kok dibuat rebutan…..

  35. Yang ngomentari postingnya mas bond itu siapa ya? rupanya beliaunya belum paham apa itu bid’ah.. ya maklum aja kalau biasa melakukan bid’ah.

    Lha urusan bentuk pemerintahan itu republik atau kerajaan nggak ada kaitannya dengan bid’ah atau tidak…

    Bid’ah terkait dengan ibadah dan syari’ah.

    Jadi kalau Rasul dulu saat bepergian naik unta, lalu anda sekarang kalau bepergian naik pesawat terbang ini bukan bid’ah mas……

    Makanya mari belajar Qur’an dan Hdits, biar tahu apa itu bid’ah dan apa itu syirik.

  36. Assalamu’alaikum wrwb.

    kepada Abu Shofiyyah as Suhaili, nah ente baru merasa ya tidak enak dihujat. Tapi itulah yang dilakukan oleh seluruh orang yang ngaku salf di indonesia ini ( ngaku intelek tapi sedikit yang berlatar belakang akademisi).

    Makanya jadilah orng baik. ya… ga boleh hujat….!

  37. Menurut Anda kalau ada seorang (yang beragama islam dan mengucapkan syahadat) yang memberi sesajen di tempat keramat atau bertapa untuk mendapatkan kekayaan atau kekuatan hukumnya apa? dan bagaimana keadaan orang ini?
    terima kasih, mohon sempatkan untuk menjawab ya.

    ————————
    Sastro Menjawab:

    Sesajen dan bertapa bukan ajaran Islam. Apakah kaum Wahaby menyamakan kaum muslimin (selain Wahaby) keadaannya seperti itu? Ini juga harus dijawab oleh kelompok Wahaby mas…

  38. banyak yg ngaku2 salafy. Kita harus hati2 spt thdp MMI ngakunya ahlusunah ttp nganjurkan memberontak negara NKRI.. kmd pemerintah dibilang thogut… Jadi aslinya mereka adalah khawarij..
    wallahu musta’an

    ———————
    Sastro Menjawab:

    Man kaffara musliman fa qod kafar (Barangsiapa yang mengkafirkan seorang muslim maka ia sendiri telah kafir)…maka barangsiapa yang menuduh orang muslim khawarij maka dia sendiri khawarij, kecuali ada dasar-dasarnya. Apa yang kami tulis tentang sisi-sisi kesamaan Wahaby dengan khawarij adalah bukti bahwa, kami punya dalil untuk menyamakan Wahaby dengan khawarij.

  39. Wah, di sini rame ya. Saya tertarik nih tuk gabung. Semoga tidak risih ya dengan kehadiran saya. Dari postingan d atas semuanya menarik. Apalagi blogny katanya bukan untuk menghujat tapi untuk berbagi argumen dan dalil. Kprihatinan umat islam saling munghujat saya setuju. Semoga terbuka ladang diskusi di sini.
    Saya sedikit banyak sering membaca artikel2 berbahasa arab. Dan kitab2 serta situs2 berbahasa arab sering saya kunjungi. Semoga saya bisa bantu membagi literatur dalam rangka memurnikan ahlusunnah dari “pencemaran wahabisme”.
    Saya akan posting dan tolong teman2 menanggapi, karena yg akan saya posting adalah faham2 ahlussunnah versi “wahabisme” untuk memperkaya pengetahuan kita tentang mereka.
    Semoga, kita bukan seperti orang yg mencegah ato melarang orang mecoret tembok dengan membuat coretan di tembok itu juga “dilarang mencoret tembok”

  40. Umat Islam Indonesia yang mana Gus yang resah……

    Ditempat saya yang mayoritas warga nahdliyin nggak ada tuh yang resah……. sedangkan masjid-masjid di sekitar tempat saya banyak yang digunakan untuk kajian-kajian Qur’an dan Hadits, baik dari jama’ah Salafy atau yang non Salafy. Mereka semua sama, ya menyebut-nyebut kafir, bid’ah, kurafat…. Karena mereka itu membaca apa yang ada dalam Al Qur’an dan Hadits… ya nggak apa-apa……

    Masak mereka membacakan firman Allah dan sabda Rasulullah kita mau marah-marah…. Jangan-jangan hanya Gus Abu doang yang resah, terus mengatasnamakan umat Islam Indonesia.

    Jangan gitu lah Gus Abu….
    Kalau kita merasa benar apa yang kita yakini ya jalan aja mas… wong besuk resikonya di akhirat ya kita masing-masing yang nanggung.

    ——————————
    Sastro Menjawab:

    Ungkapan anda hanya ingin mengerem kemungkinan buruk yang sewaktu-waktu bisa mengancanm anda saja. Ini bukan kata Gus Dur atau apa, tapi kata warga NU secara keseluruhan. Gak percaya? Lihat di NU on line sana…

  41. abu aceh says:
    Selama 13 Abad orang2 muslim diseluruh dunia menjalankan ibadahnya dengan tenang, TAWASUL, WASILAH, WALIULLAH, TABARRUK, adalah istilah2 yang sudah lazim bagi seluruh kaum muslim di dunia, tiba2 datang muhammad bin abdul wahab menyalahkan itu semua, menajadikannya BID’AH, yang benar aja?! masa islam udah 13 abad dijalankan bisa salah, dan tiba2 jadi benar setelah Abdul Wahab lahir dengan pemikiran Wahabinya yang puritan, lantas menyatakan diri sebagai SALAFY (mengikuti ulama terdahulu), kenyataannya wahabi paling anti mazhab? ulama terdahulu mana yang mau diikuti wahabi?! coba pikir dulu lah yang mana sich salafy itu?
    Trimakasih

    >>>>>>>>>>>>>>>>>>

    Gundul Menawan kasih saran:
    Lho kok Gus Abu Aceh tiba-tiba sewot………
    Jangan percaya gitu aja Gus Abu ama Abdul Wahab. Tapi yuk kita uji apa yang kita amalkan sudah sesuai dengan Qur’an dan Hadits apa nggak. Kalau sudah sesuai, ya udah jalan terus…. Tapi kalau nggak sesuai ya harus segera kita hentikan….. gitu aja repot……..

    Gus Abu Aceh, suatu amalan, mungkin kita anggap baik, tapi belum tentu baik menurut Allah dan Rasul-Nya.

    Sebagai contoh yuk kita uji masalah “tahlilan” dengan kalimat berikut:

    Seandainya amal ibadah (…..”tahlilan”…..) itu baik menurut Allah dan Rasul-Nya, sudah pasti Rasulullah dan sahabat-sahabat dekatnya mengamalkannya/mencontohkannya.

    Kalau Rasul dan sahabat dekatnya pernah mengamalkannya, pasti akan ada/tercatat di dalam hadits. Jangankan yang masalah ibadah, Rasul kencing aja ada haditsnya kok. Yuk kita cari dalam hadits….. akhirnya tidak akan pernah Gus Abu Aceh temukan kan. Artinya itu ibadah yang tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah, dan itu tertolak, kalau yang keras itu bid’ah dan bid’ah itu tempatnya neraka (ini bunyi hadits lho Gus……jadi jangan sewot ya….)

    Dan itu bisa Gus Abu gunakan untuk menguji yang lainnya.
    Sekarang Gus Abu percaya ama Kyainya, apa percaya ama Qur’an dan Hadits…

    Janganlah beramal bila tidak tahu ilmunya.
    Oleh karena itu dalam Hadits Bukhori ada kata-kata yang indah:
    Berilmu dulu, baru beramal.
    Maksudnya supaya kita tidak sesat

  42. ryan says:
    Saya heran sama madzhab SALAFY ini….
    CURANG BANGET mereka nggak pernah mau muat jawaban atau bantahan dari pihak lain di M_list/Website mereka

    Juga nggak mau menampilkan
    Sebenarnya SALAFY = TAQLID

    >>>>>>>>>>>>>>>
    Annisa berpesan:
    Mas Ryan sebenarnya yang curang itu bukan hanya Salafy aja, tapi mas Abu Salafy ini ya biangnya curang, walaupun dia pernah berkelit, ternyata beberapa postingan saya sudah beberapa hari/minggu udah nggak pernah muncul lagi. Saya maklum, karena kalau postingan saya tetap terpampang, pengikutnya mas Abu Salafy akan banyak yang lari meninggalkannya.

    Saya bukan pengikut kelompok Salafy, tapi saya tahu, bahwa SALAFY bukan TAQLID, tapi ITTIBA’.

    Kalau taqlid, itu ngikut aja apa kata Kyainya, tapi nggak pernah tahu dasar hukumnya.
    Kalau ittiba’ itu ngikut apa kata Kyainya, setelah tahu dasar hukumnya. Lha kalau nggak ada dasar hukumnya ya ditolak ama Salafy.
    Karena Salafy nggak mau dijerumuskan kedalam neraka mas…

    ——————–
    Sastro Menjwab:

    Emang yang bukan Salafy (Wahaby) mau masuk neraka? Emang mereka gak punya dalil? Trus mbak, buat apa mereka melink beberapa situs yang bermuatan fatwa para ulama Wahaby kalau bukan karena taklid?

  43. uhh cape deh………. ribut mulu!!!
    eh tapi gw nikmatin kok ributnya kalian..
    terima kasih ya udah ngasih dagelan abad ini versi “islam geger”
    jago-jago ya soal dalilnya… tapi implementasinya nol besar….
    semua bicara Al-Qur’an sebagai dalil….
    tapi gw belum pernah baca kalau Al-Qur’an nyuruh kita ribut sesama muslim……….. iya nggak sih???

    ——————–
    Sastro Menjawab:

    Kalau sama orang munafik gimana mas? Khan munafik itu zahirnya muslim?

  44. abu zikri Says: Your comment is awaiting moderation.

    Oktober 23rd, 2007 at 3:14
    Mas sastro, kalo saya perhatikan ahlak anda kurang bagus, apa lagi anda telah menghujad ulama.

    Yang jelas setau saya, dan yang talah saya pelajari orang orang salafy bukan untuk mengkafirkan orang lain, dan itu tidak segampang untuk bisa mengkafirkan orang lain, salafy hanya untuk meluruskan, yang mana yang haq dan yang mana yang batil. apa lagi dapat memecah belah persatuan umat islam di indonesia, apalagi untuk menghujat pemerintah astagfirullah… itu bukan orang orang salafy. Mungkin mas sastro tidak bisa membedakan Pengkafiran, sesat dengan menegakkan yang haq dan yang batil. ?????, banyak belajar dulu mas…..

    Sekali lagi ,,.. salafy bukan organisasi yang mempunyai misi ini itu dan sebagainya. melainkan hanya untuk menegakkan kebenaran, apakah dalam ibadah atau dalam kehidupan sehari hari.kemaslhatan umat, ( Sesuai Alqur’an dan As sunnah, Hadis yang Sohih ) bukan dengan hawa nafsu. “KALO SEKIRANYA RASULL DAN PARA SAHABAT TIDAK PERNAH MENGERJAKAN. KENAPA KITA MENGERJAKAN?

    Orang salafy tidak pernah menghujad, anda saja sendiri yang menghujad.
    sudah lah mas tobat, khusukan lah solat anda mohon petunjuk kepada Alloh kejalan yang lurus. apalagi anda telah menghujat para ulama.. apakah anda seudah merasa pinter ????

    ——————————
    Sastro Menjawab:

    Kalau menghujat ulama su’ gimana mas, boleh gak? Kalau mereka gak dihujat, maka mereka akan sesat dan menyesatkan…berbeda dengan orang awam yang sesat.

  45. Saudaraku pernah menukil dari (HR. Bukhari Muslim) : ” Barangsiapa berijtihad lalu benar (itjihadnya itu), maka dia memperoleh dua pahala. Dan barangsiapa berijtihad lalu keliru (itjihadnya itu), maka dia memperoleh satu pahala”

    Untuk itu saudaraku pengikut Wahabi,
    ini kan berarti ijtihad para Ulama dihargai oleh Nabi kita Muhammad Saw, lalu kenapa kalian saudaraku kaum Wahabi yang “derajatnya SANGAT Jauh Dibawah” NABI kita justru tidak menghargai sama sekali…….? Jangan kau teruskan merendahkan & menjatuhkan martabat para Imam Madzhab, aku tidak RELA……

  46. bilang aja mas…. oknumnya…. siapa …., yang bisa mengkafirkan. jangan langsung hujat ulama seperti ibnu taimiyah, muhammad bin abdul wahab. kitabnya aja belum semuanya kamu pelajari, apalagi langsung pernah bertemu. hati-hati mas…, mas sastro sudah mempelajari semua ngga kitabnya ??

    —————————-
    Sastro Menjawab:

    Memang menghujat ulama itu gak betul, tapi ulama yang mana? Khan ulama itu ada dua macam; ulama yang bener-bener ulama (ulama khair) dan ada yang ngelama (ulama su’), kalau Ibnu Taimiyah dan Ibn Abdul Wahhab itu sich golongan yang kedua. Sejarah telah membuktikannya.

  47. Wahai kalian umat yg merasa muslim, sadarkah kalian?
    Mas Sastro berani2xnya menyesatkan Ibnu Taimiyah, Wahaby beraninya menyesatkan tasawuf, sebenarnya mau kalian itu apa. Itu namanya memecah belah umat. Bukankah sebaiknya kita duduk bersama diskusi yg baik, dengan lapang dada, kembalikan semuanya pada Tali Allah.

    ——————————-
    Sastro Menjawab:

    Jika memang telah terbukti, kenapa takut…toch ulama seperti Ibnu Hajar juga melakukannya kok, saya mengikuti beliau…(Lihat artikel kami)

  48. sesuatu yang menghancurkan harus dihentikan. memecah belah, membuat umat menjauh, memuat umah takut pada islam, membuat islam seperti tidak manusiawi, membuat umat jumud dan stagnan tentu harus ditumpas. hanya untuk kang sastro: harus bener2 bisa membuktikan kalau “dinasti dan paham” itu ada salahnya. dan harus tuntas, sehingga tidak ada kesan malah bertarung senditri sesama islam. tmks

  49. ass,saya trut prihatin dengan islam saat ini……msih aj ad orang yg bkin stus isinya hujatan aj…mbok cba tiru salafy sejati seperti stus asysyariah,almanhaj,darrusalaf dll,isi stus mreka ilmu
    mhon ikuti jjak mreka……

    ——————————
    Sastro Menjawab:

    Perlu bukti mas kalau anda mengaku Salafy sejati!? Buktikan dengan menjawab artikel-artikel kami yang kalian angap prilaku syirik dan bid’ah itu!!! Kami gak yakin guru anda -apalagi anda- mampu menjawabnya dengan baik. Mana bukti bahwa ajaran anda mengikuti Salaf Saleh?

  50. Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

    Saudaraku, saya Abu Tilmidz atau biasa disebut La Adri At Tilmidz. Saya sedih setelah membaca blog ini. Bagaimana mungkin kalian mencerca dan memfitnah Ahlus Sunnah seperti itu ? Bacalah risalahku yang panjang yang tidak mungkin ditulis di sini. Klik : http://sunniy.wordpress.com/2007/11/06/berkelana-mencari-hidayah-ada-yang-menemukan-dan-ada-yang-terdampar-namun-ada-juga-yang-terhempas/

    ——————————-
    Sastro Menjawab:

    untuk kesekian kalinya Wahaby mengaku Sunni (Ahlusunah wal Jamaah)…padahal mereka Khariji (khawarij), khawarij zaman modern (Abad 20) reinkarnasi dari khawarij zaman khalifah keempat.

  51. saran mbak (?) hanifa patut dicamkan, mari berdepat dengan akhlakul karimah dan dengan hikmah. Yang lebih penting……. (akh ngga jadi ah khawatir menambah ruwet)
    Sekian

    Wassalam

  52. mbok di buktikan dg kset ato cd pengkafiran mreka?pengkafiran mutlak g?

    ———————–
    Sastro Menjawab:

    Bukti tertulis di blog-blog mereka itu sudah menjadi bukti konkrit dan otentik mas…

  53. Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh
    semoga Allah memberi Hidayah kepada Antum dan semua umat Islam agar mengikuti cara beragama yang benar seperti yang diajarkan Rasulullah kepada Shahabatnya….

  54. Atas rahmat alloh swt pengeran yang mempunyai kuasa dan kekuasaan atas hidup makhluknya serta salam sholawat tetep tercurah bagi mutiara manikam rosullulloh muhammad saw serta sahabat beliau tak terkecuali umat muslim semua. Salam wa rohmah wat kang sastro saya mau bertanya pada saudara2 salafi/wahabi tnt ajaran yg tdk ada di quran/hadist yg oleh mereka namakan bid’ah skr saya mau tanya apa selain muslim itu gak pantas masuk surganya allah lalu bagaimana dng nenek moyang saya dulu padahal islam belum masuk dimari lalu saudara2 saya yg ada dipedalaman irian yg blm tersentuh nur islami. Apa mereka semua akan masuk neraka. Tlg dijawab menurut quran/hadist dan pendapat ulama2 anda? Lalu kalau mereka semua masuk neraka dan diharamkannya surga saya mau tanya mana sifat arrahman/arrahimnya ALLOH mana maha bijaksana dan keadilan ALLOH coba anda jawab saudara2ku wahabi lalu kenapa anjing/kiriknya ashabul kahfi bisa masuk surga sedang nenek moyangku masuk neraka apa berarti derajat anjing lebih sempurna dng nenek moyangku. Semoga ini menjadi bahan pemikiran kita semua semoga kita bisa lbh bijaksana dlm menyikapi rahasia ilahi wasallam wa rohmah (dari wong kere pengagum rosul beserta ahlul baitnya dan kaum muslim sedunia)

  55. Anda berdebat dengan segala caci maki, yang sengsara TKW, diperkosa disiksa. kasihan banget mereka.

  56. Astaghfirullah!Kami peringatkan kepada kaum muslimin agar berhati-hati membaca blog ini!Penuh kedustaan + tanpa ilmu.Orang yang semacamnya hanya obral pemikiran yg lagi kacau balau! Jelaskan ilmu dengan adil bukan mendzoliminya!Islam itu sudah sempurna, dan kita tidak sampai pada islam kecuali mengikuti pemahaman salafussholih ahlussunnah wal jama’ah!Bagaimanakah? Kita semua harus belajar prinsip-prinsip mereka? Bukan bualan, khayalan asal templok ahlussunnah ga taunya jau…Uh buanget dari prinsip ahlussunnah!Perlu bagi antum antum untuk di bina otaknya dll.Haihata…Haihata…Ya Kalian ini salafy tapi salafy ahlul bid’ah alias dedengkotnya ahli bid’ah jangan mengkamuflase salafy ahlussunnah dong.Ok?!

  57. komentar sy jngnlah saudara2xku jdi permusuhan diantara sesama muslim.karena ALLAH GA SUKA DENGAN YNG DEMIKIAN.
    jadikanlah perdebatanitu suatu hbngn ukwah islamiyah kita antara sesam muslim
    jngn berpecah belah.bersatulah kita dijlnnya.ketahuilah saudara2xku diasaat kita terpecah belah musuh sdh membaca kelemahan kita.musuh2x kita sdh memasang strategi.jngnlah kita ribut soal yng bgt2x itu.orang sdh kebulan kita masih aja dibumiribut tentang agama tentang perbedaan dllnya
    masyaALLAH.MUNGKIN hny ini yng dapat sy sampaikan lbh dan kurang sy mohon maaf wabilahi taufiq walhidayah wassalamualaikum wr wb.

  58. Islam dalam perspektif global face nya bukanlah agama yang apatis, exclusive dan menutup diri akan kemjuan, development di segi kultur, sosial dan peradaban masyarakat yang memeluknya, akan tetapi ia adalah agama yang sangat menjunjung tinggi arti dari pada perbedaan sehingga iapun memberi medan laga bagi para pakar dan cendikia islam untuk berijtihad dalam ranah furu’iyah cabangan-cabangan islam tapi bukan dalam ranah dogmatif dan normatif islam; seperti rukun islam dan iman dan beberapa assesories penyempurna keduanya yang tidak bisa di interfensi oleh otak manusia sejenius apapun dia, toh walaupun terinterfensi otak manusia tidak akan menyentuh nilai dogmatifnya akan tetapi prakteknya saja, seperti diwajibkannya sholat tak satupun orang berhak berijtihad untuk menghasilkan tidak wajibnya solat, akan tetapi dalam tata cara praktek di dalamnya ulamak berbeda-beda pendapat seperti ada di antara mereka yang tidak mewajibkan membaca basmalah ketika baca al-fatihah atau menggerak-gerakkan telunjuk tangan ketika bertasyahhud, dalam hal ini islam bukanlah agama yang menginginkan umatnya kacau balau carut marut dengan perbedaan akan tetapi islam melihatnya sebagai elaborasi dinamika pluralitas kemajmukan dalam bermadzhab yang di bingkainya dalam kalimat Laa Ilaaha Illa Al-laah Muhammadur-rosulullooh dengan konsekwensitasnya yang tertuang dalam doktrin dogmatifnya di atas, dan perlu di ketahui bahwa perbedaan ini bukan hanya terjadi pada masa-masa tabi’in (sepeninggal Nabi) saja akan tetapi di zaman rosululloh SAW juga terjadi perbedaan pendapat antara sahabat yang langsung di legitimatisir oleh as-syari’ Nabi Muhammad SAW, yang perlu kita garis bawahi bukanlah event perbedaan yang terindikasikan dengan kasat mata saja yang hanya menghasilkan saling mengklaim kebenaran pada kelompoknya saja, akan tetapi bagaimana kita dapat meneladani mereka dalam menimbulkan dan menyikapi perbedaan itu, perbedaan para sahabat dan salaful ummah bukan ditimbulkan, disebabkan dan termotivasi dari kepentingan individu mereka (popularitas, reputasi, privasi dll) atau golongan, komunitas dan pergerakan akan tetapi di sebabkan persangkaan kuat mereka akan kebenaran di dalamnya yang mereka usung secara argumentatif sehingga mereka bisa dikatakan prinsipil dan punya sikap bukan asal-asalan, dan berlomba-lomba ingin mendapatkan dua pahala bagi ijtihad yang benar, dari itu para sahabat dan salaful ummah tidak saling menyalahkan dan mengklaim kebenaran hakiki pada pihaknya akan tetapi mereka cendrung saling menghormati pendapat sang lawan dengan berlandasan bahwa kebenaran ijtihad furu’iyah sangat relatif sedang kebenaran absolut hanya ada padaNya kelak dikala para imam-imam di mintai pertanggung jawaban mereka di depan Alloh SWT dan lebih memprioritaskan optimalnya efek dari kalimat Laa Ilaaha Illa Al-laah Muhammadur-rosulullooh dengan konsekwensitasnya, dari point starting latar belakang yang memotivasi mayoritas kita dalam berbeda sudah jauh bergeser dan melenceng dari motivator mereka (para ulamak terdahulu) dalam hal ini, jadi resultnya akan menuai sesuatu yang juga jauh melenceng dari result yang mereka capai, kita lebih senang menjadiakn perbedaan itu sebagai alat penghujat, pengkufuran, tadhliil, pembid’ahan dan lain sebagainya, kita masi belum siap menjadikannya sebagai solusi problematika ummat atau penyemangat ibadah guna lebih berkompeten di dalamnya, kita masih belum siap menjadikannya sebagai perekat antar ummat seagama malah sebaliknya kita memperindah dan menebar pesona loyalitas antar ummat beragama, lebih sibuk dengan masalah internal sedang external kita mulai di jajah kita lebih saling menyalahkan sesama dari pada menyikapi tegas Syi’ah EXTREME dan aliran-aliran sesat lain, lebih suka menyalahkan orang yang solat dan puasa daripada mengajak solat dan puasa pada orang yang tak melakukannya, lebih cendrung mempersempit kriteria dan defenisi ahlussunnah pada life style dan karaketeristik seseorang dari pada lebih menjaga esensi dan substantif islam maka dari itu marilah kita pupuk obyektifitas dan loyalitas kita dengan lebih mendahulukan landasan substantif dan esensitas islam diatas dengan konsekwensinya, janganlah kita memberi peluang dan ruang bagi akal kita untuk berlaga dan sharing dalam menyorot memfokus signifikansi dzat Alloh SWT dari segi dzatNya, karena hal itu cuma menimbulkan sebuah apologi aqidah yang tak pernah usai, ingat hal itu sangat bersifat Theosentrik, tugas kita hanyalah menciptakan keyakinan dan keimanan umat pada Alloh SWT melalui akurasi dan syncronasi ciptaan Alloh SWT.
    Sungguh maha hikamh Alloh SWT yang berfirman tentang dzatnya “Ar-rohmaanu Alaa al-‘arsyi istawaa” karena text ALAA mengandung multi tafsir seperti yang umum telah kita ketahui bagi ahli takwil, bayangkan bila seandainya Alloh SWT memakai kalimat “FAUQO” ???, maka siapa saja yang menafsirkan “FAUQO atau FAUQIYAH” maka sangat fatal sekali karena maknanya mengindikasikan tempat yang kebalikannya “TAHTA”, apabila mau ditakwil sekalipun tidak bisa karena tekstual ayat tadi fenomenanya sangat identik dengan sifat dzat atau nafsiah seperti wujud, bukan dalam pernyataan sifat ma’any seperti Ilmu, iroodah dll, karena yang jelas Alloh SWT di atas segalanya dari aspek ma’aniyahnya tak ada satupun yang menyamai bahkan mengunggulinya dalam sifat-sifat ma’aany (peninjauan perspektif “asy-ariah yang kadang di kafirkan) ini contoh kecil dalam segi teologi yang harus sama-sama kita waspadai.
    Dari segi yang lain kadang di antara kita suka mengklasifikasi tauhid dengan berdalih bahwa kuffaar juga confess, mengakui, mendaku, bersaksi dan seabrek istilah laen bahwa Alloh SWT pencipta, tak ada sekutu baginya, tak memberi rizki kecualiNYa, tak menghidupkan, tak mematikan, tak bisa mengatur dan tak,tak,tak yg lain kecualiNYA, dunia seisinya adalah hamba dan di bawah kekuasaanNYA, tapi kita tak menyisipkan sesuatu yang tak kalah ato lebih penting dari itu semua seperti penyembahan mereka pada berhala, tidak membenarkan al-ba’ats, keyakinan mereka bahwa kematian adalah proses kerapuhan yang di sebabkan bergulirnya zaman (Atheis ato ad-dahriyyuun), makan riba, seenaknya membunuh orang, mengubur cewek2 dari anak mereka, mencaci nabi muhammad saw, menyiksa mustad’afiin dan membunuh mereka, terserah tauhid apa macam apa ini menurut ahli klasifikator teologi, malah di bumbuhi ayat-ayat dari al-qur’an alih2 jadi muji sama kuffar, kayknya dalam segi akidah al quran lebih loyal ato terpesona pada kuffar quraisy tentunya performance ironis sekali apabila kita terinspirasi pada fenomena tadi, padahal tentang hal ini ulamak sudah menjawab bahwa mereka kuffar mengakui hal itu “MIN BAABI AL-IFHAAM WAL IN-QITHOO’ bukan ” MIN BAABI AL-IQTINAA’ artinya bukan pasrah ato ngaku penuh tapi saking dah kehabisan retorika.
    Mari kita belajar mengakui kesalahan kita, seperti kadang kita menyalahkan Sayyidina Umar, Aly dan Abu Dzar Rodiolloh anhum, seperti kita mengajak jangan fanatik dan extreme mari kita jangan fanatik pada figur kita yang kadang masi muta’akhirin dan telah lebih di dahului imam abu hanifah,malik syafi’i dan ahmad bin hambal, toh banyak figur yang lain syaikh syaah waliyyulloh ad-dahlawy, syaikh muhammad hayat as-sindy, muhammad bin ismail amir as-shon’aany dan baaaanyak lagi. Saya alfaqir menganjurkan membaca kitab berjudul “DAA’IYAH WALAYSA NABIYYAN” karangan “HASAN BIN FARHAAN AL-MAALIKY” PENGARANG INI DARI RIYAD DAN BERMUKIM DISANA TEMPAT AHLI TAUHID, KITAB DI TERBITKAN DAN DI CETAK DAARU AR-ROOZY OMAN JORDAN.

  59. Banyak orang mengaku salafy, padahal salafy itu penisbatan orang lain kepada seseorang yang secara benar menjalakan ibadah dan beramal sesuai pemahaman para sahabat ( salaf ). tp yang terlihat di sini adalah pengakuan diri salafy, padahal jelas akhlak dan tabiatnya yang jahiliyah, sedikit tau ayat Al quran dan hadits yang shahih, menukil sepotong sepotong dg tujuan tertentu. sungguh jelas terlihat ingin menciptakan dakhon.

    ——————————–

    Sastro Menjawab:

    Apa tidak terbalik mas…?

  60. g terbalik …
    sastro, saran ana antum harus banyak belajar lagi ttg islam. kembalikan semua pada AL QURAN DAN AS SUNNAH bertaubatlah kepadaNya.
    Semoga ALLOh memberikan hidayah kepada antum.

  61. Astaghfirullah….
    Semoga mas Sastro mendapatkan hidayah dari Allah SWT.

  62. kepada pengelola blog ini, anda menamai Salafy,tlng diterangkan salafy yang bagaimana,sungguh saya mengamati dari tulisan anda adalah banyak kedustaan,kesesatan,dan tidak mencerminkan perilaku para salaf,saya khawatir anda pemecah umat dan penyesat umat agar jauh dari agama atau menghancurkan nama baik salafy,silahkan tanggapi apa yang saya katakan di mujahid_psdp42@yahoo.com
    saya berharap dapat bersilaturahmi, tukar pendapat yang baek dan insyaallah saling mengigatkan dalam kebenaran
    mari kita tiru teladan kit aRosululloh SAW, semog anda paham

    ——————————————-

    Sastro Menjawab:
    Maaf, justru sebenarnya kami yang harus bertanya, sejak kapan istilah Salafy diidentikkan dengan sekte Wahaby sehingga jika ada orang menyebut diri Salafy tetapi tidak sepemikiran dengan Wahaby lantas divonis sesat? Silahkan hubungi sastro_salafy@yahoo.co.id jika anda ingin bertukar pendapat secara JAPRI.

  63. wah makin eneg kalo ada komentarnya wahabi./salafy………
    tobatlah, sesatlah…………dst
    mbok ya kasih komentar berupa materi lain, juga gak apa2.. biar nanti juga ada komentar lain lagi . yang punya blog ini kan udah nulis dan disertai referensi, jd komentar sesat juga harus pake referensi. kan gak jadi caci maki blog ini
    tuh kayaknya komentarnya ahmadmdkr, kan lumayan saling isi………tuh komentarnya atsari haihata…haihata , salafy ahli bidah wah mana ngasih pengetahuannnya……

  64. Sekilas Sejarah terbentuknya Wahhabisme

    Menurut sejarah mengapa peninggalan Rasulullah itu dihancurkan, bukan karena takut akan dikeramatkan oleh sebagian orang tetapi ini ada unsur politik bahkan hingga saat ini…semua itu bermula dengan pemberontakan oleh Abdul Aziz ibn Al Saud melakukan pemberontakan tahun 1925 terhadap Syarif Makkah ketika itu: Syarif Hussain. Keturunan Rasulullah lah yang turun temurun memelihara dua tanah haram sebelum wahabi datang dan membunuhi ulama2 ahlussunah di Mekkah, menghancurkan makam para Sahabat dan tempat2 bersejarah Rasulullah saw. Perebutan kekuasaan dilakukan dengan jalan perang, di mana pihak wahabi/Ibnu Saud dibantu langsung oleh orang kafir (Inggris) di antaranya seorang intelijennya yang terkenal bernama Lawrence ([Yahudi?] ada filmnya: Lawrence of Arabia). Jadi sejak awal, pendirian Kerajaan Saudi dibantu oleh orang kafir yang sangat dicurigai bahwa Yahudilah di belakang semua ini karena ketika itu kabinet Inggris sangat dipengaruhi Yahudi. Dalam perang ini banyak terbunuh ulama-ulama ahlussunah terutama keturunan Rasulullah SAW. Memang faham wahabi sangat membenci keturunan Rasulullah SAW karena mereka tahu, salah satu pilar kekuatan umat Islam sebenarnya ada pada keberkatan keturunan Rasulullah SAW. Setelah merebut kekuasaan dan mendirikan kerajaan Saudi, Ibnu Saud dan ulama-ulama wahabi berencana menghancurkan makam Baginda Rasulullah SAW. Usaha ini dihentikan setelah mendapat protes dari seluruh dunia. Dari Indonesia ada dikirim delegasi khusus dari NU yang diketuai KH. Wahab Hasbullah pada tahun 1927. . Delegasi ini mengancam pemerintah Saudi agar menghentikan usahanya tersebut, kalau tidak NU akan memobilisasi umat untuk membebaskan Mekkah dan Madinah. Bahkan skrg Wahabi sedang gencar2nya menyebarkan tuduhan Bid’ah terhadap sesama muslim yang sering membaca Shalawat atau mengadakan Maulid Nabi…

    Setelah perebutan itu Syarif Hussain terpaksa lari ke Jordan dan diangkat jadi raja di sana. kemudian kerajaan Saudi yg sekarang, adalah suatu kerajaan yang berdiri dengan jalan perebutan kekuasaan dari Syarif Makkah (Syarif Hussain) oleh Ibnu Saud. Penjagaan Haramain sudah beratus tahun dipercayakan pada keturunan Rasulullah SAW. Padahal, faham wahabi sangat mengharamkan perebutan kekuasaan dari pemerintah yang sah. Mereka menerapkan hukuman mati untuk kudeta, tapi kerajaan mereka didirikan dengan cara ini.

    Sebelum itu awal abad 19 wahabi dari Nejed, Ibnu Saud sudah berhasil merebut Mekkah, tapi berhasil diusir kembali oleh Jenderal Muhammad Ali dari Mesir.

    Beberapa keterangan panjang tentang ini saya dapat bukan dengan baca buku, tapi mendengar langsung dari ulama-ulama sufi Madinah keturunan Rasulullah saw

    Kerajaan Saudi dan ulama-ulama wahabi di sana hingga saat ini tidak pernah diketahui jelas memusuhi Israel dan Amerika. Malahan, raja-rajanya berteman akrab dengan pemimpin-pemimpin Amerika. Perusahaan-perusahaan minyak di Saudi sebagian besar adalah perusahaan Amerika yang nota bene milik orang Yahudi. Aramco dan lain-lain itu milik Yahudi semuanya. Tokoh-tokoh kerajaan Saudi menyimpan uang rejeki minyaknya ke bank-bank Yahudi di Amerika, Swiss, dll. Tentu saja keuntungan dari perputaran uang ini tidak akan dipakai Yahudi untuk memajukan Islam bukan? Tentu tidak! Malah keuntungannya dipakai untuk menghancurkan Islam. Saudi mengizinkan tanah haram dipakai sebagai pengkalan perang tentara kafir (Sekutu) untuk menghancurkan Iraq yang beragama Islam. Dari sedikit fakta ini mestinya kita curiga. Adakah gerakan wahabi ini murni dari Islam? Ataukah memang ia dibentuk/disuburkan oleh Yahudi untuk menggerogoti Islam dari dalam?

    Kesimpulan :

    ” Tujuan dihancurkan sejarah peninggalan rasul agar kita tidak pernah mengingat akan sejarah tentang Rasulullah dan keturunannya yg dapat menumbuhkan semangat JIHAD kita dalam membela agama ISLAM, serta hilangnya rasa Cinta kita terhadap Rasulullah, Sebab Apa? karena jika umat ISLAM mengetahui sejarah ini, maka akan menjadi malapetaka untuk Kerajaan ARAB SAUDI sekarang yg mempunyai catatan hitam tentang kerajaannya ”

    Nb : Bahkan ulama2 Ahlussunah disana sering di-Intai oleh Mutowwe2 yg diutus oleh Raja Arab, dan tidak segan2 ditangkap dan di-bui.

  65. orang yang ikut salafy ato wahabi juga ato PKS sekalipun adalah yang masa kecilnya ga tau agama, tau agama pas Kuliah doang, langsung di cekoki kajian2 liqo bermuatan wahabi…langsung ya…ya…ya… ak sudah meneliti rata2 yang ikut faham wahabi di kampus2 adalah yang berlatar belakang agama nol besar ato paling ngga cuma tau sholat 5 waktu, sama wudhu doang…
    belajar lah sama kyai2 NU yang arif…..
    hidup generasi muda NU

  66. fitnah…………………………………………………………………………………………..

    fitnah…………………………………………………………………………………………..

    fitnah…………………………………………………………………………………………..

    fitnah…………………………………………………………………………………………..

    fitnah…………………………………………………………………………………………..

    fitnah…………………………………………………………………………………………..

    fitnah…………………………………………………………………………………………..

    fitnah…………………………………………………………………………………………..

    fitnah…………………………………………………………………………………………..

    fitnah…………………………………………………………………………………………..

    fitnah…………………………………………………………………………………………..

    fitnah…………………………………………………………………………………………..

    fitnah…………………………………………………………………………………………..

  67. sastro dahulu jelekin abu bakar, sekarang ngadu domba MMI dan salafy. Kayaknya memang tujuannya adu domba aja. Dulu nuduh PKS juga wahaby, kalo begitu ia juga menganggap sesat PKS. sekarang ngadu domba salafy dan PKS..blog ini hanya mengadu orang..menipu dan mengalihkan orang yang mau belajar agama yang lurus saja…tidak ada yang istimewa dengan gayamu memotong pernyataan2 ulama untuk menipu….

    —————————————-

    Sastro Menjawab:

    Abu Bakar kita jelekkan, yang bener saja…mana buktinya!?
    kita pernah katakan PKS = Wahaby? Baca lagi yang bener bung…
    MMI vs Salafy, gak percaya? Silahkan tanya Fauzan Anshari tangan kanan ust Abu Bakar Ba’asyir…
    Ulama? Muhammad bin Abdul Wahhab ulama? Trus yang dibilang sapi dan dihina-hina oleh Muhammad bin Abdul Wahhab itu bukan ulama?

  68. Assalamu’alaikum Wr Wb

    Mas Agus A Hakim, setahu saya Salafy ( yang diaku aku…) itu beda dengan PKS, justru mereka mentakfir orang PKS ahlul bid’ah karena dianggap Hizbiyyun, Qutbiyyun dll, padahal itu tataran furu’iyah, di PKS ada orang NU, Habaib, MD, Persis, Al Irsyad dll, dan PKS itu adalah sarana saja untuk berdakwah, kalau tidak sesuai dengan garis dakwah, bisa kita tinggalkan (karena kita yg menentukan pilihan). Bijaknya Mas Agus banyak mencari info langsung Website PKS atau blog sejenis, Mohon maaf bila ada salah penjelasan.

    Salam persaudaraan buat semua saudara Muslim Ku, mari kita jaga persatuan umat ini.

    Wassalamul’aikum Wr Wb

  69. Jelas sekali tujuan sastro ini untuk memecah belah kalangan kaum sunni. Cirinya 1. Ia lebih percaya orang kafir drpd org islam 2. Mencari celah untuk mengadu domba suatu kelompok. 3. Memakai nama salafy untuk menjelekkan dan menghancurkan salafy. 4. Kok pake kata indonesia juga ya? Mungkin saja tujuan selanjutnya menghancurkan indonesia yg mayoritas kaum sunni. 5.menuduh kelompok laen yg suka menyesatkan, sedangkan ia malah menuduh kelompok tsb dg tuduhan mengkafirkan org tanpa dalil. Wajar aja lha kalimatnya dipotong. Keterangannya g diikutkan. Wah ngeri. 6.jaman nabi juga ada yg sok ramah masuk islam tapi untuk menikam dari belakang.. Moga2 taubat deh..sastro ini ya pembaca. Sastro menjawab ; mana buktinya?? Lha kalo jawaban sastro kayak itu lagi mah udah biasa..basi atuh..

    —————————————————

    Sastro Menjawab:

    Apakah benar tuduhan2 di atas? Lihat saja situs nu.co.id tentang keresahan warga ORMAS NU -juga kelompok-kelompok muslim yang lain- berkaitan dengan gerakan penyebaran Wahabisme. Jadi Sunni (Ahlusunnah wal Jamaah) mana yang anda maksud itu? Sekali lagi, hingga detik ini, kami belum dapat menetapkan secara argumentatif bahwa Wahaby adalah Ahlusunnah wal Jamaah…apalagi realitanya mereka juga mengkafirkan para pengikut Ahlusunnah di Indonesia. Jadi siapa yang membikin perpecahan, kami atau Wahaby? Dan jika kami ingin membela saudara kami dan membantu menyingkap siapa Wahaby yang selama ini meresahkan mereka karena mereka banyak yang belum tahu apa dan siapa Wahabisme, apa itu berarti memecahbelah? Jika Wahabisme tidak disingkap kedoknya maka pengkafiran mereka kian menjadi-jadi yang justru itu akan memecahbelah kaum muslimin…

  70. Tro kalo kamu sesat gak sih?

    —————————————

    Sastro Menjawab:

    Jelaskan dulu apa ‘definisi sesat’ menurut kamu maka akan saya jawab pertanyaanmu…
    Paling gak akan aku kasih isyarat dulu bahwa; kalau orang yang menolak ajaran WAHABISME disebut SESAT maka YA kami adalah sesat…

  71. kang sastro sampyan jangan begitu lah…semua orang pasti merasa benar dengan pahamnya walo seorang komunis sekalipun
    yang penting saling menghormati…apalagi kita yang seiman seaqidah jangan saling menghujat…

    ———————————————

    Sastro Menjawab:

    Jika tidak ada aksi apa mungkin ada reaksi mas…? Islam bukan agama yang mengajarkan; “Kasih pipi kanan jika ditempeleng pipi kiri” khan?

  72. Assalamu alaikum.

    Allah Maha Mengetahui
    Allah Maha Melihat
    Setiap Diri akan dihisabNya
    Yang Benar dari Allah
    Setiap kesalahan, Fitnah, Cacian akan dimintai pertanggungjawabannya.

    Semoga qita bisa selamat dari hisabNya
    Semoga apa yang kita lakukan sesuai aturanNya
    Semoga Qita tmasuk Hamba yang Mencari Hidayahnya.

    Terus berjuang Para pencari Ilmu
    Jangan habiskan energimu tuk Mencaci saudaramu
    Jangan lupakan musuh bersama kita

    Wassalam

  73. mas Sastro sebenarnya dari golongan mana? Salafy,NU, Muhammadiyah,Persis, Jamaah Tabligh, MMI, PKS, Al-Irsyad atau apa? kalo tujuan mas sastro untuk tabayun saya dukung, tapi kalo untuk mengadu domba jangan dech mas…….. marah ya marah tapi jangan sampai kelewatan krn saya juga termsuk orang yang pernah di Dzolimi oleh salafy(Wahaby)

    —————————————————————

    Sastro Menjawab:

    Mas, jika yang anda maksud dengan golongan adalah ORMAS Islam maka ketahuilah saya bukan dari semua itu, tapi saya dekat dekat dengan mereka semua…Saya hanya ingin menjelaskan siapa hakekat Wahaby dan menjelaskan bahwa ternyata sebagian yang selama ini dinyatakan Syirik dan Bid’ah oleh manusia seperti Muhammad bin Abdul Wahhab adalah tidak masuk kategori syirik dan bid’ah, bahkan dilakukan oleh para Salaf Saleh dan ulama Salaf dari Ahlusunah wal jamaah.
    Lho kalau Salafy Group sich saya gak begitu kuatir….mereka cepat atau lambat BAKAL GULUNG TIKAR mas….kita tunggu saja saatnya. Waktu yang bakal menentukan!?

  74. jika sungai telah hilang kedalamannya (cetek)
    jika pasar telah hilang hiruk pikuknya
    jika wanita telah hilang rasa malunya
    jika lelaki telah hilang wibawanya

    cepat-cepatlah mengasingkan diri
    jelajahi desa menghitung pintu
    jangan sampai pulang sebelum 4 bulan
    nanti dapat ilham dari ALLAH

    inilah ilham yang pernah didapat oleh Sunan Kalijaga
    ajibnya ilham ini juga Allah berikan kepada ulama India

    untuk menghilangkan sifat-sifat syirik,munafik,kufr dalam hati kita tak ada cara lain…..luangkan waktu 4 bulan

    QS Attaubah : 2 untuk lebih faham lagi doakan kulo
    wayahipun projo dimulyo dapat Allah terima jadi hamba ALLAH SWT, DAN UMAT NABI MUHAMMAD SAW amin

  75. Heealaaah.. masih balita kok ngomong Islam, hanya kepada para Ulama kita harus belajar Islam,
    liat tu, kayak anak2 yang baru seneng2nya bicara, tp sama sekali gak memiliki ruh.
    Tahlilan, sholawatan di bilang bid’ah, musyrik,
    AYO TROO..!! sampai dimana mau mereka, ladenono Troo..!! Hidup Islam Indonesia..!!

  76. tanggapane wong sing ngaku wahaby ra mutu blass topik nya pengkafiran oleh wahby kok tanggapane masalah bid’ah yo ra nyambung blass.pak ustadz sastro bahas aja masalah2 tauhid.misal alloh duduk di arsy kalao kata kaum wahaby alloh itu duduk di singgananya ‘arasy jadi kayak manusia aja.apabila tiap2 mukalaf yang muslim wajib nuntut ilmu tauhid.wajib ain hukumnya,kalau kita meniggalkan atau tidak mau menuntut ilmu sar’i usul itu hukumnya kafir.sar’i usul;sifat wajib,mustahil,jaiz bagi alloh dan rosululloh.kalau kita meniggalkan sar’i furu’ hakumnya cuma dosa besar sedulur2.coba orang wahaby sudah belajar ilmu tauhid belum.kalau sdh nanti nt akan tahu benar gakk yang selama ini nt yakini itu. jangan hanya masalah furu’iah anda membid’ahkan amaliyah orang lain yang tidak sepaham dg nt.bid’ah gaknya nanti hanya kanjeng nabi muhammad saw yang berhak menghukuminya.

  77. Sekali lagi dan seterusnya…sejak Kapan sastro dikenal sebagai penganut ahlussunnah?? Kalo menurut abusalafy mungkin memang demikian karena ketololan mereka sama..
    Terus apakah kalo mengikuti manhaj Sastro linglung ini pasti masuk sorga?? Kalo ada tunjukkan dalilnya wahai sarjana ASWAJA alias asal njawab aja??? jangan suka menipu…wahai orang yang taqlid dengan situs NU.co.iD

    —————————————————

    Sasatro Menjawab:
    Orang tolol atau tidak terbukti dari kemampuan dia dalam berargumen…silahkan jawab tulisan kami, jika anda bukan tolol…buktikan kepada publik mas!

    Taklid sama NU.co.id? Kalaulah benar kenapa, kafir? Gak takild sama NU.co.id aza sudah dicap kafir koq…kenapa takut?

Tinggalkan Balasan ke ferryansyah Batalkan balasan