Legalitas Acara Maulid Nabi dan Hari Besar lainnya (Isra’ Mi’raj, Syuroan, Selamatan, dst)

Tidak ada alasan lagi bagi kaum Wahabis untuk mem-Bid’ah-kan peringatan Maulid Nabi dan hari-hari besar keagamaan lainnya, kecuali alasan/faktor Politis belaka. Karena acara peringatan kelahiran Muhammad Rasulullah sama dengan memperingati awal kelahiran pejuang yang akan menumpas semua sifat kejahiliyahan, memerangi segala kedzaliman, mengganyang materialism/kesyirikan dan setiap angkara murka…ini yang tidak dikehendaki penguasa Saudi yang dari awal berkolaborasi dengan pendiri Wahabisme. Semakin umat islam dekat dengan Islam dan  pembawanya, maka semakin membahayakan…dari situlah dimunculkannya Wahabisme sebagai ajaran resmi kerajaan Saudi dukungan U.K. (Inggris). Dari sini dapat ditebak pula niat jahat mereka dibalik perusakan dan penghancuran semua situs-situs bersejarah Islam dan Muhammad, berdalih pemurnian Akidah Tauhid. Padahal semua tahu, bahwa argumentasi mereka sangat lemah dan sama sekali bertentangan dengan konsep Tauhid itu sendiri.

Cinta RAsul

Baca lebih lanjut

Ketika Fatwa Wahabi/Salafi Bergandeng Mesra dengan Misi Zionis

Wahaby-Zionis

Dalam buku yang berjudul “Mulia Dengan Manhaj Salaf” yang ditulis oleh Ust. Yazid Ibn Abdil Qodir. Dalam buku tersebut pada bab terakhir dengan gamblang Ust. Yazid Jawas mengelompokkan Asy’ariyah dan Maturidiyah sebagai kelompok sesat dan menyesatkan.

Sebuah buku yang kontradiktif dengan buku yang mereka ciptakan sebelumnya yang merupakan Tahrif (penyimpangan) dari al Ibanah yang berjudul “Buku Putih Imam Al Asy’ari” dengan penerjemah Abu Ihasan Al Atsari, penerbit At Tibyan.

Baca lebih lanjut

Logo 3 in 1 ; Saudi – Yahudi Zionis – Wahaby Dajalis

th

Para pengunjung & pembaca blog SalafyIndonesia yg budiman. Pemilik Blog tidak akan memberikan banyak komentar di sini. Kita hanya akan menayangkan beberapa foto nyata dari fenomena yang kite temui di Saudi, terkait dengan hubungan erat antara Saudi-Yahudi Zionis-Wahabisme.

Silahkan para pembaca yang budiman mengamati, merenungkan, berpikir sejenak lantas menilainya sendiri.

Anda kenal istilah dan logo ini bukan?

Illuminati SymbolsYa, itu masih ada kaitannya dengan pembahasan yang di $ 1  US itu.

dollar_bill_showing_new_world_orderSekarang kita perhatikan, ternyata simbol atau logo itu banyak kita temukan di lembaga yang berafiliasi/condong ke sekte Wahaby dan atas dukungan Saudi. Kita perhatikan;

Monumen apa ini, Jeddah Eye (1 mata)Monumen 1 mata ini berada di Jeddah dengan sebutan ‘Jeddah Eye’. Ada apa ini?

RS Jeddah dg Logo ZionLogo itupun dijadikan simbol salah satu Rumah Sakit di Jeddah. Apa ini kebetulan? Tunggu dulu…

Di tingkat nasionalpun logo mata 1 dipakai untuk lembaga pemerintah untuk urusan Seni dan Kebudayaan. Apa ini kebetulan? Kita lihat lagi…

Pusat-Kebudayaan-Zionis-Saudi

LogoSecurity-Saudi-ZionisDi atas ini sebagai bukti, masalah security/keamanan juga bersimbol 1 mata. Ada apa?

 

saudi-arabia-police-badgeDinas kepolisian pun menggunakan logo mata 1. Kenapa? Lihat foto-foto di bawah ini dengan teliti:

Zionis Penjaga Haramain (Makkah-Madinah)

Polisi-ZionisSaudiWahhaby

police which patrol outside the Masjid with dajjali eyeSekali lagi perhatikan, apa itu semua kebetulan?

Lihat dg teliti

Jika pihak kepolisian saja sudah mereka kuasai maka jangan heran jika banyak sombol LSM-LSM di Saudi yang menggunakan logo yang mirip. Ini contohnya:

LSM sosial di Saudi

Kenapa semua itu bisa terjadi? Jawabnya, karena penguasanya pun Zionis Dajalis. Lihat simbol kerajaannya:

kerajaan-zionis-wahhaby

Oleh karenanya, jangan heran jika kaum muslimin yang melaksanakan Haji atau Umrah, yang menangani juga agen Zionis Wahaby Dajalis. Lihatlah simbol mereka (urusan Haji/Umrah):

Haji pun ditangani Zionis Dajalis Saudi Wahaby

Sehingga pengawasan gerak-gerik jemaah haji & umrah pun selalu dipantau oleh Zionis Wahaby Dajalis:

Zionis Pengawas Masjidin Nabi & Masjidil HaramHubungan apa yang di kantor tadi dengan analisa ini:

Logo Saudi Zionis

Makanya tidak mengherankan jika di banyak tempat di Saudi -termasuk Makkah dan Madinah- terdapat gambar 1 mata, seakan mereka bangga telah menguasai Tanah Suci kaum muslimin. Ini contohnya:

Ini kebanggaan mereka

Sampai-sampai tokoh ulama mereka pun seakan disetting harus matanya bermasalah, minimal satu mata. Ini contohnya:

Ulama Sekte Dajalis WahabySheikh-Abdulaziz-bin-Abdullah

Makanya, dari awal mereka ingin, jangan sampai kaum muslimin benar-benar datang ke Makkah untuk berhaji. Untuk itu, dibangunlah Mal-Mal yang banyak menjual Produk Zionis, agar kaum muslimin terlena untuk belanja dan dapat diperas uangnya. Ini rencana mereka ke depan, dengan pengepungan Masjidil Haram dengan Mall dan Hotel Mewah:

Makkah 1

new_mecca_2

Apa ini semua kebetulan? T.I.D.A.K…mereka telah menguasai Jantung Umat Islam yaitu Haramain. Mereka bekerja siang-malam untuk itu, secara terprogram dengan baik.

Yang menjadi pertanyaan sekarang:

MASIHKAH KAUM MUSLIMIN AKAN TETAP DIAM DAN MEMBIARKAN HARAMAIN MEREKA KUASAI?

MASIHKAH KITA KAUM MUSLIMIN INDONESIA MEMBIARKAN SEKTE WAHABY DAJALIS ITU MERAMBAH KE SEGENAP PENJURU TANAH AIR? INGAT KASUS RADIO-TV RODJA!

KAUM WAHABY DAJALIS DUKUNGAN ZIONIS SAUDI HARUSNYA BERPEGANGAN DENGAN KITAB ASLI MEREKA Harusnya ini kitab suci merekaINI JAWABAN KITA KEPADA PENGIKUT SEKTE WAHABY DAJJALY… T.I.D.A.K..titik !!!

Anti Wahabi

SADARLAH KAUM MUSLIMIN INDONESIA TENTANG BAHAYA ZIONIS WAHABI SAUDI SEKTE DAJAL YANG KIAN MEREBAK, BAHKAN MELAKUKAN AKSI-AKSI TEROR UNTUK MENGGANGGU STABILITAS BANGSA DAN NEGARA KITA TERCINTA!!!

SEJARAH PAHAM WAHHABI (ZION-DAJJALIS)

Zion-Wahaby

SIKAP WAHHABI yang keras permusuhannya kepada kaum muslimin yang berbeda paham. Itulah sebabnya kenapa ajaran Wahhabi penuh kontradiksi di berbagai lini keilmuan, dan kontradiksi itu akan semakin jelas manakala dihadapkan dengan paham Ahlussunnah Waljama’ah. Walaupun begitu, ironisnya mereka tanpa risih mengaku-ngaku sebagai kaum ASWAJA. Atas klaim sebagai ASWAJA itu, lalu ada pertanyaan yang muncul, sejak kapan WAHHABI berubah jadi Ahlussunnah Waljama’ah?

Tokoh para pengikut Zionis Wahabis yg berkedok Muslim

Tokoh para pengikut Zionis Wahabis yg berkedok Muslim

 

Baca lebih lanjut

SKANDAL ILLUMINATI YAHUDI-ZIONIS PADA RADIO RODJA YANG BERPAHAM WAHABIS DAJJALIS

Rojda-Dajjalis-Zionis-Wahhaby

Dalam situs mereka mengatakan radio Rodja sebagai akronim : Radio Dakwah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. Salah satu misi Rodja adalah pemurnian syariat Islam dari segala bentuk syirik, bid’ah dan pemikiran menyimpang. Dengan semboyan menebar cahaya sunnah, seolah memberikan pencerahan kepada kaum muslim untuk kembali kepada Quran dan Hadits. Namun dalam materi yang disampaikan justru dipelintirkan dari ajaran Islam sesungguhnya. Radio Rodja merupakan corong informasi untuk menyebarluaskan paham Wahabi di Indonesia. Ajaran ini selalu berslogan pemurnian syariat Islam.

Tidak ada sesuatu tercipta dengan sendirinya, melainkan ada yang menciptakan. Tidak juga sebuah simbol mata satu diciptakan sekedar coretan belaka, melainkan bermakna dan bertujuan. Lalu mengapa tujuan mereka disembunyikan terselubung simbol. Karena api laksana air dan air laksana api.

Jika manusia mau berpikir, merenung, dan merasa dengan segenap hati, tentu dapat memahami pesan tersembunyi yang mereka sampaikan. Jika rodja membantah simbol2 terselubung diatas, lalu bisakah mereka menerangkan simbol2 dajjal wahabi “mata satu” “piramida” “jangka busur” yg ada di pemerintahan saudi arabia sebagai basis wahabi yg menjadi pengikut dajjal?

3 in 1  -> Saudi-Wahhaby-Yahudi Zionis


Baca lebih lanjut

Siapa Azhari (pembawa pemikiran Al-Azhar – Kairo), Siapa Salafi-Wahabi?

Siapa mahasiswa Al-Azhar yang berseberangan dengan Al-Azhar? Posisi Al-Azhar sebagai lembaga pendidikan dan keagamaan? Apa ideologi dan kurikulum yang diusung Al-Azhar? Alumni yang seperti apa yang diharapkan oleh Al-Azhar?

Akan kita tahu, bagaimana alumni yang dikehendaki Al-Azhar – Kairo – Mesir yang sangat berbeda dengan tuntutan Arab Saudi berkaitan dengan alumninya.

alazhar cairo-

Baca lebih lanjut

Buku-Buku Anti Salafy Wahaby Najdy

Inilah buku-buku yang dikarya oleh para ustadz muda Ahlussunah wal Jamaah dalam menjawab serangan yang selama ini dilancarkan oleh kelompok Sekte Salafy / Wahaby pengikut Muhammad bin Abdul Wahab dari kota Najd, tempat munculnya Sekte Setan.

Dan terbukti, hingga saat ini selain belum ada jawaban ilmiah dari pihak Wahabi, merekapun menolak untuk diajak debat terbuka di depan publik.

Masih banyak lagi kitab-kitab lain yang sudah disusun untuk segera dicetak. Dan kita akan terus memantau kitab-kitab tadi, jika habis di pasaran, kita akan mencetaknya kembali agar dapat dimanfaatkan oleh kaum muslimin secara luas.

DENSUS 99 ANTI SALAFY-WAHABY RADIKAL

Antisipasi gerakan radikalis Salafy Wahaby yang selama ini sukan menyesatkan kelompok lain dengan sebutan; Ahli Bid’ah, Musyrik, Khurafat, Penyembah Kuburan, dan sebutan-sebutan yang negatif lainnya. Terbukti, gerakan teror yang selama ini terjadi di Tanah Air dan negara-negara lain, merekalah pelaku dan otaknya.

Rumah Tempat Kelahiran Rasulullah Dipenuhi Coretan

Beberapa jamaah haji hanya geleng-geleng kepala saat melihat rumah yang diceritakan sebagai tempat kelahiran nabi. Mereka menyayangkan tidak adanya perawatan dan perhatian dari pemerintah sebagai situs sejarah. Pemerintah Arab Saudi sengaja membiarkan rumah ini dan tetap menjadi perpustakaan yang selalu terkunci karena pemerintah Arab khawatir jika rumah ini dibangun rapi akan dijadikan tempat syirik oleh jamaah haji yang tidak mengerti masalah tauhid.

Baca lebih lanjut

Tawassul / Istighatsah (5); Prilaku Salaf Saleh Penguat Legalitas Tawassul / Istighotsah

Jika riwayat sebelumnya berkaitan dengan ‘diam’-nya Ali terhadap orang yang bertawassul kepada yang telah meninggal. Padahal kita tahu bahwa Ali adalah sahabat dan menantu mulia Rasul. Kini berkaitan dengan ‘saran’ istri Rasulullah. Jika bertawassul/istighotsah terhadap orang yang telah mati adalah bid’ah atau syirik, maka apakah mungkin istri Rasul -seperti Ummulmukminin Aisyah- tidak mengetahui hal itu, padahal ia selalu hidup bersama Rasul yang selayaknya Rasul sebelum mendidik orang lain terlebih dahulu mendidik istri dan anaknya terlebih dahulu. Jika istighotsah terhadap orang yang zahirnya telah mati adalah bid’ah dan syirik –yang dibenci dalam Islam- lantas, apakah mungkin Rasul tidak megindahkan perintah Allah untuk; “Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka!”? Apakah kaum pengikut sekte Wahhaby jauh lebih paham Islam daripada Ali bin Abi Thalib dan Ummulmukminin Aisyah? Silahkan direnungkan dengan hati dan kepala yang dingin!
Baca lebih lanjut

Tawassul / Istighatsah (4); Hadis-Hadis tentang Legalitas Tawassul / Istighotsah

Kejelasan-kejelasan semacam inilah yang tidak dapat dipungkiri oleh kaum muslimin manapun, terkhusus para pengikut sekte Wahabisme. Atas dasar itu, Ibnu Taimiyah sendiri dalam kitabnya “at-Tawassul wa al-Wasilah” dengan mengutip pendapat para ulama Ahlusunah seperti; Ibnu Abi ad-Dunya, al-Baihaqi, at-Thabrani, dan sebagainya telah melegalkan tawassul sesuai dengan hadis-hadis yang ada.
Baca lebih lanjut

Tawassul / Istighatsah (3); Ayat-Ayat al-Quran tentang Obyek Tawassul / Istighotsah

Jika ada kelompok muslim yang membolehkan menjadikan ‘doa’ manusia saleh sebagai sarana (wasilah) menuju ridho Allah maka menjadikan sarana (wasilah) kepribadian (dzat / syakhsyiyah) dan kedudukan (jah / maqom / manzilah / karamah / fadhilah) manusia saleh tadi pun lebih utama untuk diperbolehkan. Karena antara ‘sarana pengkabulan doa’ dan ‘sarana kedudukan/kepribadian agung manusia saleh’ terdapat relasi erat dan menjadio konsekuensi logis, riil dan legal (syar’i). Memisahkan antara keduanya sama halnya memisahkan dua hal yang memiliki relasi erat, bahkan sampai pada derajat hubungan sebab-akibat. Karena, pengkabulan doa manusia saleh oleh Allah disebabkan karena kepribadiannya yang luhur, dan kepribadian luhur itulah yang menyebabkan kedudukan mereka diangkat oleh Allah SWT.
Baca lebih lanjut

Tawassul / Istighatsah (2); Ayat-Ayat al-Quran tentang Legalitas Tawassul / Istighotsah

Sekarang yang menjadi pertanyaan kita untuk kaum pengikut sekte Wahhaby adalah; Jikalau istighotsah adalah syirik, lantas apakah mungkin para nabi-nabi Allah tadi membiarkan umat mereka melakukan syirik padahal mereka di utus untuk menumpas segala macam bentuk syirik? Jikalau istighotsah dan tawassul syirik, apakah mungkin mereka mengiyakan permintaan kaum musyrik yang justru akan menyebabkan mereka berlebihan dalam melakukan kesyirikan, berarti para nabi itu telah melakukan tolong menolong terhadap dosa dan permusuhan (ta’awun ‘alal istmi wal ‘udwan)? Naudzubillah min dzalik. Jika istighotsah dan tawassul adalah perbuatan sia-sia maka, apakah mungkin para nabi membiarkan –bahkan meridhoi dan mengajarkan- umat mereka melakukan perbuatan sia-sia dimana kita tahu bahwa pebuatan sia-sia adalah perbuatan yang tercela bagi makhluk yang berakal? Apakah para nabi tidak tahu bahwa Allah Maha mendengar dan lagi Maha mengetahui sehingga membiarkan, meridhoi dan bahkan mengajarkan umatnya ajaran tawassul dan istighotsah?
Baca lebih lanjut

Tawassul / Istighatsah (1); Sebuah Pengantar


Kita nanti akan memasuki kajian legalitas “Tawassul / Istighatsah” yang sesuai dengan ajaran syariat Islam agar kita tidak terjerumus dalam penentuan obyek Tawassul/Istighatsah secara ‘liar’ sehingga menyebabkan kita terjerumus ke dalam jurang bid’ah dan kesesatan, seperti yang dapat kita temukan dalam masyarakat kejawen di Indonesia. Ataupun terjerumus ke dalam jurang ke-jumud-an dalam menentukan obyek Tawassul / Istighatsah, sebagaimana yang dilakukan oleh kelompok sekte Wahabisme, imbas dari kerancuan metodologi memahami teks. Baik kelompok ‘Kejawen’ maupun ‘Wahabi’ keduanya telah terjerumus ke dalam jurang ekstrimitas (ekstrim kiri dan ekstrim kanan) yang mengakibatkan kerancuan dalam bersikap berkaitan dengan konsep Tawassul/Istighatsah. Tentu kedua bentuk ekstrimitas tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Islam.
Baca lebih lanjut