Sisi-sisi Kesamaan Wahaby dengan Khawarij

tokoh-wahaby-yg-mirip-khawarij.jpg

Sebagaimana kelompok Khawarij dengan mudah menuduh seorang muslim dengan sebutan kafir, kelompok Wahabi pun sangat mudah menuduh seorang muslim sebagai pelaku syirik, bid’ah, khurafat dan takhayul yang semua itu adalah ‘kata halus’ dari pengkafiran (Takfir), walaupun dalam beberapa hal sebutan-sebutan itu memiliki kesamaan dengan kekafiran itu sendiri jika dilihat dari konsekwensi hukumnya. Oleh karena itu, kaum Wahaby juga layak dijuluki dengan sebutan Jama’ah Takfiriyah (kelompok pengkafiran).

 

———————————-

 

-Sisi-sisi Kesamaan Wahaby dengan Khawarij-

Tidak semua kelompok Wahaby (Salafy gadungan) rela jika disebut Wahaby, walaupun mereka semua sepakat untuk menjadikan Muhammad bin Abdul Wahab sebagai tempat rujukan dan pemimpin. Hanya beberapa gelintir orang Wahaby saja yang rela jika dirinya disebut sebagai Wahaby. Selain sebutan Wahaby memiliki konotasi negatif berupa panggilan celaan, mereka juga bersikeras untuk disebut sebagai kelompok Salafy –sebagai pengganti sebutan Wahaby- agar terhindar dari sebutan negative tadi dan supaya mendapat tempat di sisi golongan Ahlusunah wal Jamaah. Padahal jika kita teliti lebih dalam lagi niscaya akan kita dapati bahwa ajaran dan prilaku mereka sama sekali tidak mencerminkan ajaran dan keyakinan para Salaf Saleh sebagai pendiri Ahlusunah. Akan tetapi ajaran dan prilaku kaum Wahaby lebih cocok jika disandingkan dan disejajarkan dengan kaum Khawarij yang telah dikutuk dalam lembaran sejarah kaum muslimin. Hal itu dikarenakan Rasul sendiri pun telah mencela mereka. Dan pada kenyataannya, terbukti sebagian orang telah menyamakan kaum Wahabi (Salafi) dengan kelompok Khawarij dengan melihat beberapa kesamaan yang ada.

 

Melihat dari sejarah yang pernah ada, kelompok Khawarij adalah kelompok yang sangat mirip sepak terjang dan pemikirannya dengan kelompok Wahabi sekarang ini. Oleh karenanya, bisa dikatakan bahwa kelompok Wahabi adalah pengejawantahan dan kelanjutan dari kelompok Khawarij di masa sekarang ini. Secara global dapat disebutkan beberapa sisi-sisi kesamaan antara kelompok sesat Wahabi dengan golongan Khawarij yang dicela oleh Rasulullah saw.

 

Rasul pernah memberi julukan golongan sesat (Khawarij) tersebut dengan sebutan “Mariqiin”, yang berarti “lepas” dari Islam sebagaimana lepasnya anak panah dari busurnya.[Lihat: Musnad Imam Ahmad bin Hanbal jilid :2 halaman:118] Sedikitnya terdapat enam sisi-sisi kesamaan antara dua golongan ini yang tentu meniscayakan vonis hukuman dan konsekuensi yang sama pula. Adapun enam sisi kesamaan tadi mencakup:

 

Pertama: Sebagaimana kelompok Khawarij dengan mudah menuduh seorang muslim dengan sebutan kafir, kelompok Wahabi pun sangat mudah menuduh seorang muslim sebagai pelaku syirik, bid’ah, khurafat dan takhayul yang semua itu adalah ‘kata halus’ dari pengkafiran (Takfir), walaupun dalam beberapa hal sebutan-sebutan itu memiliki kesamaan dengan kekafiran itu sendiri jika dilihat dari konsekwensi hukumnya. Oleh karena itu, kaum Wahaby juga layak dijuluki dengan sebutan Jama’ah Takfiriyah (kelompok pengkafiran), suka dan hoby menyasatkan dan mengkafirkan kelompok muslim lain selain kelompoknya. Mereka (Wahaby dan Khawarij) sama-sama merasa hanya ajarannya saja yang benar-benar murni dan betul. Abdullah bin Umar dalam mensifati kelompok Khawarij mengatakan: “Mereka menggunakan ayat-ayat yang diturunkan bagi orang-orang kafir lantas mereka terapkan untuk menyerang orang-orang beriman”.[Lihat: kitab Sohih Bukhari jilid:4 halaman:197] Ciri-ciri semacam itu juga akan dengan mudah kita dapati pada pengikut kelompok Salafi palsu (Wahabi) berkaitan dengan saudara-saudaranya sesama muslim. Bisa dilihat, betapa mudahnya para rohaniawan Wahabi (Muthowi’) menuduh para jamaah haji -tamu-tamu Allah (Dhuyuf ar-Rahman)- sebagai pelaku syirik dan bid’ah dalam melakukan amalan yang dianggap tidak sesuai dengan akidah dan keyakinan mereka. Padahal semua orang muslim datang menuju Baitullah Ka’bah dengan tetap meyakini bahwa “tiada tuhan melainkan Allah swt dan Muhammad saw adalah utusan Allah swt”.

 

Kedua: Sebagaimana kelompok Khawarij telah disifati dengan “Pembantai kaum muslim dan perahmat bagi kaum kafir (non-muslim)”, hal itu sebagaimana yang tercantum dalam hadis Nabi: “Mereka membunuh pemeluk Islam, sedang para penyembah berhala mereka biarkan”,[Lihat: kitab Majmu’ah al-Fatawa karya Ibnu Taimiyah Jilid: 13 halaman: 32] maka sejarah telah membuktikan bahwa kelompok Wahabi pun telah melaksanakan prilaku keji tersebut, terkhusus di awal-awal penyebarannya. Sebagaimana yang tercatat dalam kitab-kitab sejarah berupa pembantaian beberapa kabilah Arab muslim yang menolak ajaran sesat Wahabisme. Hal itu pernah dilakukan pada awal penyebaran Wahabisme oleh pendirinya, Muhammad bin Abdul Wahab an-Najdi. Ia dengan dukungan Muhammad bin Saud -amir wilayah Uyainah- yang mendapat bantuan penuh pasukan kolonialis Inggris yang kafir sehingga akhirnya dapat menaklukkan berbagai wilayah di dataran Arabia. Pembantaian berbagai kabilah dari kaum muslimin mereka lakukan di beberapa tempat, terkhusus di wilayah Hijaz (sekarang Arab Saudi) dan Irak kala itu, dikarenakan penolakan mereka atas ajaran sesat Muhammad bin Abdul Wahab.

 

Ketiga: Sebagaimana kelompok Khawarij memiliki banyak keyakinan yang aneh dan keluar dari kesepakatan kaum muslimin seperti keyakinan bahwa pelaku dosa besar dihukumi kafir yang darahnya halal, kaum Wahabi pun memiliki kekhususan yang sama. Mereka menuduh kaum muslim yang berziarah kubur Rasulullah dengan sebutan syirik, bid’ah, khurafat dan takhayul yang semua itu sama dengan pengkafiran terhadap kelompok-kelompok tadi.

 

Keempat: Sebagaimana kelompok Khawarij memiliki jiwa Jumud (kaku), mempersulit diri dan mempersempit luang lingkup pemahaman ajaran agama, maka kaum Wahabi pun mempunyai kendala yang sama. Banyak hal mereka anggap bid’ah dan syirik namun dalam penentuannya mereka tidak memiliki tolok ukur yang jelas dan kuat, bahkan mereka tidak berani untuk mempertanggungjawabkan tuduhannya tersebut dengan berdiskusi terbuka dengan kelompok-kelompok yang dianggapnya sesat. Kita dapat lihat, blog-blog dan situs-situs kelompok Wahaby tidak pernah ada forum diskusi terbuka. Sewaktu jamaah haji pergi ke tanah suci tidak diperkenankan membawa buku-buku agama dan atau buku tuntunan haji melainkan yang sesuai dengan ajaran mereka. sementara di sisi lain, mereka menggalakkan dakwah dan penyebaran akidahnya melalui berbagai sarana yang ada –seperti penyebaran buku, brosur, kaset dan sebagainya- kepada para jamaah haji yang Ahlusunah. Ini merupakan bentuk dari pemerkosaan akidah Wahaby dan perampokan keyakinan Ahlusunah wal Jamaah.

 

Kelima: Sebagaimana kelompok Khawarij telah keluar dari Islam dikarenakan ajaran-ajarannya yang telah menyimpang dari agama Islam yang dibawa oleh Muhammad Rasulullah saw, Wahabi pun memiliki penyimpangan yang sama sehingga keislaman mereka pun layak untuk diragukan. Pengkafiran kelompok lain yang selama ini dilakukan oleh kaum Wahaby cukup menjadi bukti konkrit untuk meragukan keislaman mereka. karena dalam banyak riwayat disebutkan bahwa barangsiapa yang mengkafirkan seorang muslim maka ia sendiri yang terkena pengkafiran tersebut. Dalam sebuah hadis tentang Khawarij yang diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab Shahih-nya, yang dapat pula diterapkan pada kelompok Wahabi dimana Rasul bersabda: “Beberapa orang akan muncul dari belahan Bumi sebelah timur. Mereka membaca al-Quran, tetapi (bacaan tadi) tidak melebihi batas tenggorokan. Mereka telah keluar dari agama (Islam) sebagaimana terkeluarnya (lepas) anak panah dari busurnya. Tanda-tanda mereka, suka mencukur habis rambut kepala”.[Lihat: kitab Shahih Bukhari, kitab at-Tauhid Bab:57 Hadis ke-7123] Al-Qistholani dalam mensyarahi hadis tadi mengatakan: “Dari belahan bumi sebelah timur” yaitu dari arah timur kota Madinah semisal daerah Najd. [Lihat: kitab Irsyad as-Saari Jil:15 Hal:626] Sedang dalam satu hadis lain disebutkan, dalam menjawab perihal kota an-Najd: “Di sana terdapat berbagai goncangan, dan dari sana pula muncul banyak fitnah”. [Lihat: kitab Musnad Ahmad bin Hanbal jilid: 2 halaman:81 atau jilid: 4 halaman: 5] Atau dalam ungkapan lain yang menyebutkan: “Disana akan muncul qorn setan”. Dalam kamus bahasa Arab, kata “qorn” berartikan umat, pengikut ajaran seseorang, kaum atau kekuasaan. [ Lihat: kitab Al-Qomuus jilid:3 halaman:382, asal kata: qo-ro-na] Sedang kita tahu bahwa kota Najd adalah tempat lahir dan tinggal Muhammad bin Abdul Wahab an-Najdi, pendiri Wahabisme. Selain kota itu sekaligus sebagai pusat Wahabisme dan dari situ pulalah pemikiran Wahabisme disebarluaskan dan diekspor ke segala penjuru dunia, termasuk Indonesia. Dari semua hadis tadi dapat diambil benang merah bahwa di kota Najd-lah tempat munculnya pengikut ajaran Setan –dimana setan ini terkadang dari golongan jin ataupun dari golongan manusia, sedang yang dimaksud di sini adalah as-Syaithonul-Ins atau setan dari golongan manusia- yang bernama Muhammad bin Abdul Wahab dimana kelompok tersebut kemudian lebih dikenal dengan sebutan Wahaby atay Salafy sebagai klaim kosongnya (Salafy palsu). Banyak tanda zahir dari kelompok tersebut. Selain mengenakan celana, gamis atau sarung hingga betis, suka mencukur pendek rambut kepala sedangkan jenggot dibiarkan bergelayutan tidak karuan adalah salah satu ciri-ciri zahir pengikut kelompok ini. Tanda-tanda yang lebih nampak lagi ialah, mereka sangat lancar dan fasih sewaktu menuduh kelompok selainnya dengan sebutan pelaku syirik, bid’ah, khurafat dan takhayul.

 

Keenam: Sebagaimana kelompok Khawarij meyakini bahwa “negara muslim” (Daar al-Salam) jika penduduknya banyak melakukan maksiat dan dosa besar maka mereka kategorikan sebagai “negara zona perang” (Daar al-Harb). Karena menurut mereka dengan banyaknya perbuatan maksiat tadi maka berarti penduduk muslim tadi telah keluar dari agama Islam (kafir). Kelompok radikal Wahabi pun meyakini hal yang sama. Akhir-akhir ini dapat dilihat secara faktual, bagaimana kelompok-kelompok radikal Wahabi –seperti jaringan al-Qaedah- melakukan aksi teror diberbagai tempat yang tidak jarang kaum muslimin juga –dengan berbagai usia dan gender- sebagai korbannya.

 

Tujuan diluncurkannya blog ini adalah agar kaum muslimin mengenal dan akan menjadi jelas apa dan siapa kelompok yang  mengaku-ngaku sebagai Salafi selama ini, yang mengaku-ngaku sebagai penghidup kembali ajaran Salaf Saleh. Sehingga kita semua bisa lebih waspada dan mawas diri terhadap aliran sesat dan menyesatkan yang telah menyimpang dari ajaran Islam Muhammad Rasulullah tersebut. Alasan kewaspadaan kita juga dikarenakan kaum Wahaby (Salafy palsu) itu selalu menganggap mazhabnya adalah mazhab yang paling benar, dirinya sebagai orang yang paling bertauhid dan ajarannya adalah ajaran yang paling bersih dari syirik, bid’ah, takhayul dan khurafat. Sehingga dari situlah akhirnya mereka mudah menuding golongan lain –selain golongannya- dengan sebutan ahli bid’ah, penganut syirik, berkeyakinan khurafat dan takhayul. [Lihat: kitab Ar-Rasail al-Ilmiyah karya Muhammad bin Abdul Wahab Hal: 79]  Padahal jika kita lihat, dalam ajaran Islam dan prilaku Salaf Saleh membuktikan bahwa menuduh seseorang dengan julukan-julukan tadi bukanlah perbuatan mudah, perlu ada dasar yang kuat dan  bukti yang konkrit dari al-Quran dan as-Sunah yang sahih. Dan terbukti Rasulullah dan para Salaf Saleh tidak pernah melakukan pengkafiran semacam itu kecuali terhadap orang-orang yang terlibat dalam gerakan Khawarij. Blog ini juga dalam rangka akan membuktikan bahwa apa yang mereka ajarkan adalah pemahaman salah dan penerapan kosong dari al-Quran, as-Sunah as-Shahihah dan ajaran Salaf Saleh. Mereka ternyata hanya menyandarkan pendapatnya pada fatwa-fatwa para ulama Wahaby yang mayoritas berasal dari Saudi Arabia (seperti para anggota Lajnatul Ifta’), negara muslim kaya minyak yang sangat royal dan loyal terhadap semua kepentingan USA, namun kikir terhadap kepentingan sesama muslim. Bahkan beberapa tahun yang lalu Arab Saudi -yang konon- bertujuan untuk melindungi al-Haramain as-Syarifain (Makkah dan Madinah) pun harus mendatangkan bala tentara yang jelas-jelas kafir (tentara USA) ke tanah suci umat Islam sehingga beberapa kasus pelecehan pun terjadi di sana-sini. Apakah semua ini adalah hakekat pemraktekkan ajaran Salaf Saleh yang mereka dengung-dengungkan selama ini? Jika mereka benar akan menegakkan ajaran Salaf Saleh niscaya mereka tidak akan merendah dan menghamba terhadap USA yang kafir. Mana akidah tauhid murni yang konon mereka dapati dari al-Quran, as-Sunnah dan prilaku Salaf Saleh yang hendak mereka tebarkan, namun pada kenyataannya ternyata mereka tidak konsekuen karena terbukti mereka masih berlindung di bawah ketiak manusia-manusia kafir tentara USA, padahal penjagaan Masjidil Haram telah dijamin sebagaimana yang disinyalir dalam al-Quran surat al-Fiil (kisah Abrahah)? Apakah mereka sudah tidak mengimani lagi al-Quran sehingga harus mengundang tentara Kafir ke tanah suci, ataukah ada maksud lain? Atau kenapa mereka harus menggunakan metode “pengkafiran” kelompok lain yang tidak sepaham dengannya, apakah hal itu yang diajarkan oleh para Salaf Saleh? Bukankah para Salaf Saleh –Nabi, Sahabat, Tabi’in dan Tabi’ Tabi’in- adalah orang-orang mulia yang tidak mudah menuduh orang lain yang tidak sependapat dengan mereka dengan tuduhan-tuduhan busuk semacam itu? Pendustaan atas nama Salaf Saleh model apakah ini? Masih layakkah mereka mengaku-ngaku sebagai penghidup ajaran Salaf Saleh yang berdasar al-Quran dan as-Sunnah as-Shahihah sedang mereka masih terus melakukan pengkafiran kelompok muslim lain dan masih terus bermesraan dengan golongan kafir seperti USA beserta sekutunya?

 

Wallahu A’lam

 

 

 

 

 

 

103 Tanggapan

  1. Salamualaikum

    Mau nanya, ciri-ciri ulama ulama wahabi itu gimana ya?

    Wassalamualikum

    ——————————-
    Sastro Menjawab:

    Assalamualaikum wr wb

    Jika anda membaca artikel di bllog ini satu persatu, niscaya anda akan mengetahui apa ciri-ciri ulama dan atau pengikut Wahaby. Yang jelas mereka suka bilang ini bid’ah dan itu bid’ah tanpa dasar yang kuat, begitu juga dengan ungkapan syirik dan khurafat. Jika diajak diskusi mereka suka emosi dan tak jarang mengeluarkan kata-kata kasar. Jika lawan bicaranya mengeluarkan hadis untuk berdalil lantas mereka dengan serta merta melemahkan hadis (dha’if) tersebut tanpa melalui pengecekan terlebih dahulu melalui kitab rijal, yach untuk menutupi kelemahan dalilnya saja. Dan jangan lupa, penampilan dan pakaian mereka khas. Jenggot gak karuan, bahkan kalau di Saudi ada yang malah jenggotnya dipisah dua. Pakaian bawahannya tinggi bahkan sebagian dari mereka hingga sampai ke betis. Anehnya, kalau yang di Saudi Arabia itu, ulama-ulama pentolannya adalah buta, coba anda kalau melaksanakan ibadah haji, di sela-sela melaksanakan itu anda coba keliling masjidil Haram niscaya anda akan tahu bahwa yang suka berceramah dengan membikin halaqah (lingkaran-lingkaran) resmi -karena selain ulama Wahaby dilarang keras untuk membikin halaqah tersebut- di Masjid itu selalunya memiliki kendala di mata; kalau gak mata jereng ya buta sekalian. Anehnya, itu juga yang akan anda dapati di Masjid Nabawi. Dan lebih aneh lagi, kala itu, tampuk tertingi mufti Saudi dipimpin oleh si Buta -mata zahir dan batin- juga yang bernama Abdul Aziz bin Baz. Tentu masalah ciri ulama Wahaby yang buta ini gak berlaku di Indonesia karena yang keroco-keroco ini pasti sehat matanya, seperti para muthowik biasa di Saudi, yang keroco matanya sehat…
    Itu aja bang yang bisa saya sebutkan ciri-ciri mereka…

    Wassalam

  2. Surat terbuka Ayatullah Makarim Syirazi kepada ulama Wahabi

    Bismillahirrahmanirrahim

    Beberapa bulan yang lalu terjadi peristiwa yang sangat aneh dan langka di sebagian negara-negara Islam. Pada tanggal 16 Dzul Qa’dah 1427 H sebuah kelompok yang terdiri dari 38 ulama dan dosen menandatangani sebuah deklarasi. Ulama dan dosen Wahabi ini berasal dari universitas Ummul Qura dan universitas Malik Su’ud serta sebagian kecil dari sebagian wilayah Arab Saudi lainnya. Deklarasi itu adalah fatwa untuk membunuh orang-orang Syi’ah Irak dan Syi’ah seluruh dunia! Mereka menuduh orang-orang Syi’ah adalah Rafidhi Safawi, sekutu Amerika dan pelindung Israel yang membunuhi orang-orang Ahli Sunah………..

    Baca selengkapnya di http://infosyiah.wordpress.com/2007/02/22/nasihat-ayatullah-makarim-syirazi-kepada-ulama-wahabi/

    ————————
    Sastro Menjawab:

    Terimakasih atas informasinya. Itu ulama Syiah ya? Yach walaupun ini blog murni Ahlusunah wal Jamaah namun untuk sekedar menambah informasi tambahan saja, boleh lah…nanti akan saya lihat blog yang anda kenalkan itu. Tetap saya ucapkan terimakasih kepada mas Ressay.

  3. Salam Kenal,

    Membaca “Surat Terbuka Ayatullah Makarim Syirazi Kpd Ulama Wahabi”, saya geleng2 kepala dan cuma bisa berkomentar: mereka (ulama2 wahabi) sudah melebihi ambang batas kejumudan alias GILA!

    ———————–
    Sastro Menjawab:

    Salam kenal juga…waduh banyak juga orang-orang Syiah yang mengunjungi Blog saya, mudah-mudahan saya gak kena tuduhan Syiah neh…hehehehe
    Terimakasih atas informasinya mas…tolong kenalkan Blog saya kesegenap kaum muslimin yang anda temui…
    Yach gitulah mas Wahaby…jangankan Syiah yang bukan Ahlusunah, sesama Ahlusunah aja dihajar kok apalagi yang Ahlusunah dan aktif di kajian Tasawuf…habis dah oleh kejumudan Wahaby (Salafy gadungan).

  4. kalo anda sudah pernah ke saudi arabia, emang sejak dari bandara kita sudah dibagiin buku gratis mengenai haji dll, yang intinya gak boleh macem2 saat haji, yang bidah lah, syirik lah, …kalo orang jawa bilang kemeruh lah, emang mereka berhak ngatain saudaranya kafir dll, padahal kita kesana pingin berhaji..semoga Allah memenangkan yang benar

    ———————————-
    Sastro Menjawab:

    Alhamdulillah -berkat doa anda- saya sudah beberapa kali pergi ke Arab Saudi, dan mengamati setiap fenomena ganjil yang ada di sana, selain untuk beribadah Haji…
    Betul, semenjak awal datang di Air Port Jeddah kita sudah dijejalin doktrinan Wahabisme. Itu berlangsung ditempat manapun, Makkah (tempat tinggal, masjid al-Haram, jalan-jalan dan tempat-tempat bersejarah dan ziarah), Arafah, Muzdalifah hingga Mina. Hal itu juga mereka lakukan di Madinah diberbagai sudut kotanya.
    Yang gak obyektifnya…kaum Salafy yang wahaby Saudi Arabia dengan keras melarang membawa buku-buku agama dari negara manapun dengan bahasa apapun selain yang telah dicetak dan disebarkan oleh mereka sendiri yang tentunya mengandung doktrin Wahabisme.
    Itulah fenomena Wahabisme di Arab Saudi yang memaksakan ajarannya kepada setiap jamaah haji yang ingin lebih dekat dengan Allah melalui napak tilas tempat-tempat bersejarah di dua kota suci Makkah dan Madinah dan bertabarruk (mencari berkah) dari tempat-tempat suci yang ada di kedua kota suci tadi.
    Semoga Allah akan segera menampakkan kebobrokan kelompok dan ajaran mereka, terkhusus bagi bangsa kita Indonesia yang watak dan kepribadiannya sulit disesuaikan dengan doktrin-doktrin Wahaby yang kaku, gak mengenal tepo seliro atau unggah ungguh (tata krama), anti toleransi dan sadis.

  5. maS sastro, temenan ya sama syi’ah? padahal syi’ah itu kan udah keluar dari Islam….
    Wah makin ketahuan belangnya…………..
    Ternyata…..

    Barang siapa yang mengikuti suatu kaum, maka dia masuk kedalam kaum tersebut…………

    Tidak diragukan lagi…………. nyata dan terang benderang mas sastro ini antek-snteknya syi’ah

    ————————————
    Sastro Menjawab:

    Berteman berarti mengikuti, logika model apa ini? Apa anda gak punya teman orang non muslim? Apa anda hanya berteman dengan orang muslim saja, muslim mana, muslim Wahaby atau Syafi’i, Hanafi, Hambali, ataupun Maliki? Jika anda beteman dengan kaum muslim yang sesama mazhab saja, maka betapa eksklusifnya anda…Namun jika anda juga berteman dengan orang non muslim atau muslim yang bermazhab lain, lantas apakah anda berarti menjadi antek-antek mereka?
    Ingat, jika anda terlampau eksklusif dalam bergaul maka dapat dipastikan bahwa jangan berharap anda akan berhasil hidup di dunia ini…Apakah mungkin anda mencari nafkah tanpa membuka hubungan dengan muslim lain selain kelompok anda? Juga di akherat, jika anda suka menyakiti orang muslim yang bukan kelompok anda…Itu yang perlu ada camkan!!!
    Saya tidak ada urusan dengan Sunni-Syiah…Saya juga baca buku2 Syiah untuk sekedar menambah wawasan dan ternyata mereka masih muslim karena mereka masih bersyahadat, shalat menghadap Ka’bah, al-Quran dan Nabinya sama…walaupun dalam beberapa hal mereka berbeda jauh dengan Ahlusunah wal Jamaah. Jangankan buku Syiah, buku2 orang Barat yang jelas-jelas kafir pun saya baca…Silahkan tuduh saya antek2 Syiah, Barat, Cina, orang kafir terserah anda…yang jelas hati dan amal saya tetap sebagai pengikut Islam dan Ahlusunah wal Jamaah. Tidak seperti Wahaby Arab Saudi yang ngomongnya Salafy (pengikut Salaf Saleh) tapi sebelum negaranya diserang Saddam Husein…eh sudah minta tolong sama USA untuk menjagakan negaranya. Salafy model apa itu? Apakah al-Quran, as-Sunnah dan Salaf Saleh mengajarkan untuk meminta tolong dan merengek-rengek kepada orang Kafir seperti USA? Silahkan anda jawab sendiri…
    Lihat, anda mengeluarkan hadis yang tidak tepat untuk dipraktekkan di sini…apa yang anda pahami dengan ungkapan “Barangsiapa yang mengikuti suatu kaum”? Apakah sewaktu saya sekedar berteman dengan pengikut Syiah, Hindu, Budha, Konfusius dan pemikir Barat maka berarti saya mengikuti mereka? Saya semakin yakin bahwa anda tergolong Wahaby (Salafy gadungan) yang suka menerapkan ayat dan hadis kepada para rivalnya…yang seringnya gak tepat guna dan tempat.

  6. @Satroinah
    Hahaha…. Mas Sastro, sy geli baca komentarnya si Sastroinah (tumben nama samarannya gak pake Abu). Sastroinah, ente ajaib juga yah, semua yg gak dicontohkan Nabi dibilang bid’ah tp kok ikut2an internetan, Nabi kan gak internetan. Lagi pula teknologi internet kan bikinan org kafir, berarti ente sudah mengikuti kaum kafir dan masuk golongan tsb. Yach inilah Wahabi……logikanya bikin pusing 1000 keliling.

    • Bid’ah yang di larang adalah dalam perkara agama, bukan dalam masalah dunia, karena kalau yang di larang masalah dunia pasti sekarang kita tidak naik mobil, tapi onta, tidak boleh pakai telepon, pakai motor dan seterusnya, karena bila masalah dunia, kita justru di suruh mencari sebanyak2nya untuk masalah umat. Gimana kita bisa hidup kalau kita makan beras sedangkan Nabi Makan kurma? berarti kita makan kurma juga gitu? anda salah dalam menafsirkan bidah yang di larang.
      Ada sebuah kaedah yang sangat bagus :

      Segala perbuatan ibadah yang tidak dilakukan di jaman Rosulluloh sedangkan pada jaman itu tidak adanya penghalang dan tidak ada yang menghalangi untuk dilakukannya ibadah tersebut tapi tidak dilakukan oleh Rosulluloh berarti ibadah tersebut bukan merupakan bagian dari syariat.

      contoh : perkara tahlilan setelah kematian 3,7,40 hari.
      hal ini bisa nggak dilakukan oleh Rosulluloh??
      jawabannya pasti bisa…kenapa ? karena hal tersebut tidak ada yang menghalangi dan sangat mungkin untuk dilakukan pada jaman tersebut dan tidak butuh teknologi yang maju untuk melakukannya, tapi kenapa tidak dilakukan??
      Seandainya itu baik pasti Rosulluloh akan melakukannya karena Beliau tidak akan menyembunyikan suatu kebaikan apapun kepada umatnya….

      ———————————————————————–

      Sastro Menjawab:

      Rasulullah tdk menyembunyikan suatu kebaikan…itu setuju. Tapi apakah kebaikan itu hrs dijelaskan secara detail dan hrs 100% sesuai dengan prilaku beliau, walaupun itu berkaitan dgn budaya lokal bangsa Arab saat itu? Apakah sewaktu Rasul makan dengan tiga jari krn makan beliau tidak berkuah lantas kita yg di Indonesia pun makan Gulai atau BAkso juga hrs dengan 3 jari? Sehingga jika makan bakso dengan sendok dinyatakan sebagai ‘Menentang Sunah Rasul’? Islam tidak sekaku itu tentunya…

      Masalah mengadakan maulid atau tahlil…kita punya banyak dalil (dari Quran maupun hadis) yg menekankan utk memperbanyak zikir. Dan kita juga punya dalil bahwa amalan kita bisa kita hadiahkan kpd yg telah mati, spt kasus salawat kpd Nabi atau doa anak kpd anaknya. Begitu juga kita punya banyak dalil utk selalu mencintai Rasul dan berusaha mencontoh dan meneladaninya. Aatas dasar itulah maka tahlilan yg penuh nuansa zikir dilakukan. Begitu juga kita adakan maulud utk mengenang Nabi dan menumbuhkan kecintaan kpd beliau. Perlu ada kajian khusus ttg ini. InsyaAllah pd kesempatan lain akan kita bahas secara terperinci disini…

      Masalah penentuan hari…kita juga punya bukti bahwa hitungan hari memiliki kesakralan tersendiri. Anda lihat, angka 40 umpamanya…kenapa Nabi Musa meninggalkan umatnya selama 40 hari? Kenapa Nabi Muhammad menyepi di gua Hira selama 40 hari? Kenapa Muhammad diangkat jadi Nabi pada usia 40?….dst Pasti anda yg mengingkari kesakralan angka itu tdk akan bisa menjawabnya bukan? begitu pula pada angka 7, 100 atau 1000

  7. Assalamu alaikum,

    mas sastro…

    Sebenarnya yang mau di counter itu apa?
    Faham salafy (Doktrin Raja arab) nya kah ?, atau penganut nya ? yang notabene adalah saudara kita juga.
    Menurut saya yang harus dipikirkan adalah bagaimana metode dakwah yang bisa menyadarkan saudara saudara kita itu, bahwa kemasan “memurnikan dakwah tauhid itu” isinya adalah hanya untuk melanggengkan kekuasaan Raja Raja Arab saja, padahal sudah jelas kelakuan Raja Arab itu hanya menjual Saudaranya sesama Muslim dengan imbalan mendapat Jaminan perlindungan kekuasaan dari Amerika.

    ———————————
    Sastro Menjawab:

    Yang kami counter adalah Wahabisme yang selama ini mengaku-ngaku sebagai pengikut Ahlusunah apalagi mengaku-ngaku Salafy yang sok benar sendiri dan tidak meganggap kelompok lain yang juga mengikuti Salaf Saleh dengan seringnya menbid’ahkan dan mensyirikkan mereka. Apakah ini dibenarkan dalam ajaran Salaf Saleh?
    Masalah relasi kerajaan Arab Saudi, USA (penerus kolonial Inggris) dan Wahabisme yang tidak dapat dipisahkan, coba dech anda baca kembali artikel-artikel yang kami tayangkan, apakah kami ingin melanggengkannya atau justru sebaliknya?

  8. Mas Sastro, nulis :
    Sebagaimana kelompok Khawarij telah disifati dengan “Pembantai kaum muslim dan perahmat bagi kaum kafir (non-muslim)”, hal itu sebagaimana yang tercantum dalam hadis Nabi: “Mereka membunuh pemeluk Islam, sedang para penyembah berhala mereka biarkan”,[Lihat: kitab Majmu’ah al-Fatawa karya Ibnu Taimiyah Jilid: 13 halaman: 32]

    Gimana sich mas sastro ini,…
    katanya benci setengah modar dengan Ibnu Taimiyah tapi kenapa masih berdalil dari majmu’ah Fatawa Ibnu Taimiyah…???? Waach nggak konsisten nich mas satro….

    Coba Mas Sastro cek lagi ulama salafy-nya mas sastro,…berapa banyak dari mereka yang merujuk dari kitab-kitabnya Ibnu Taimiyah ataupun Ibnul Qoyyim Al jauzi. Ibnull Qoyyim itu muridnya Ibnu Taimiyah yang Mas Sastro benci itu…..

    —————————————
    Sastro Menjawab:

    Anda tahu tidak, kenapa kami ambil dari kitab Ibnu Taimiyah dan bukan dari kitab-kitab yang lain, karena:

    1- Pengikut Salafy gadungan itu sangat fanatik terhadap Ibnu Taimiyah sehingga jika kita ambil dasarnya dari kitab Ibnu Taimiyah maka mereka tidak akan berani mengatakan bahwa itu hadis palsu karena imam mereka sendiri yang mencantumkannya dalam kitabnya.

    2- Bukan kami tidak tahu bahwa hadis semacam itu dalam kitab lain juga ada, namun menurut pengalaman, seringnya kaum Wahaby (Salafy gadungan) sangat mudah mengdzaifkan riwayat jika tidak sesuai dengan ajaran Ibnu Taimiyah tanpa terlebih dahulu melakukan penelitian dari sisi al-Jarh wa at-Ta’dil.

    3- Jika Ibnu Taimiyah telah mencantumkan riwayat tersebut berarti telah hadis tadi telah diterima oleh Ibnu Taimiyah yang otomatis diikuti juga oleh para pengikutnya, sehingga tidak ada jalan lain melainkan harus menerima kenyataan tersebut. Selain itu, terbukti -bisa anda cek kembali di artikel-artikel yang lain- bahwa Ibnu Taimiyah sangat mudah -sebagaimana yang searang dilanjutkan oleh para pengikutnya- mendzaifkan sebah riwayat, padahal riwayat-riwayat tersebut dinyatakan sahih oleh orang seperti al-Bani sendiri…anda tahu khan siapa Nashiruddin al-Bani?

    Itu rahasia kenapa kami nukil pendapat Ibnu Taimiyah dalam tulisan itu, dan anda bisa temui cara semacam ini pada artikel-artikel lain yang segera kita tampilkan di blog ini. Tentu dengan alasan yang sama…

    • Sebenarnya Islam itu hanya satu…..tidak ada yang namanya salafy, wahabi, syiah, khawarij, muhammadiyah, NU atau yang lain sebagainya…Bila anda punya dalil untuk melakukan sebuah Ibadah, maka lakukanlah!! karena pertanggungan jawabnya nanti hanya pada Allah. Namun bila ada saudara muslim kita memberikan pendapat terhadap Ibadah yang kita lakukan adalah bid’ah !, anda tidak perlu marah karena saudara kita juga punya dalilnya akan hal tersebut.

      Jadi banyaklah berdoa pada Allah untuk di berikan petunjuk mana yang hak dan yang bathil….karena Allah tidak akan memberikan hidayahnya pada setiap orang.

      Kita berdakwah menurut yang kita pahami benar…dan yang paling benar adalah Allah SWT, maka lakukanlah ibadah yang menurut anda benar. Dan kita harus saling menghargai pendapat sesama umat muslim. yang jelas kita harus kembali kepada Quran dan hadist apabila kita berselisih.

      Kalau ada yang bilang anda telah kafir nggak perlu marah! karena yang tahu hanya Allah apabila orang itu kafir, munafiq atau lain sebagainya. Jadikan itu sebagai ujian dan cobaan bagi anda dan yang menuduh kafir jadikanlah memang itu dakwahnya dan memang ada dalilnya.

      Pesan bagi umat agar tetap berdoa pada Allah untuk diberikan petunjuk. Krena ini memang sudah dan telah datang jamannya kita sebagai umat muslim berselisih, maka barang siapa yang berpegang teguh pada Alquran dan hadist insya Allah sebagai pemenang.

  9. sastro. lebih baik km diam,karena makin km bicara makin nampak bodoh km, lebih baik diam jadi ngak kelihatan bodoh km ya

    ————————–
    Sastro Menjawab:

    Terimakasih atas saran anda…cuman kami minta tolong kepada anda, anda print salah satu -saja- artikel kami lalu berikan kepada ustadz anda, minta supaya beliau menjawanya dengan menggunakan dalil-dalil dari ayat al-Quran, as-Sunnah dan prilaku Salaf Saleh yang ada. Jika beliau mampu dengan baik menjelaskan tanpa emosional dan tanpa mudah mengatakan ini dan itu hadis palsu -tanpa terlebih dahulu mengeceknya- maka akan segera kami lakukan saran anda tadi…jika memang benar ustadz anda tidak mampu menjawab dengan standart ilmiah agama, maka saran saya untuk beliau untuk segera menanggalkan jubah Salafy palsunya itu…

  10. kalo ente mengaku salafy yg asli mas, coba anda jelaskan kepada kami yang salafy gadungan atau wahabi, bagaimana metode manhaj salaf dalam memutuskan suatu hukum,..hayo,ketahuan lho!!

    ————————-
    Sastro Menjawab:

    hehehe…pertanyaan yang lucu. Anda menginginkan kami menjawab sesuai dengan apa yang dibenak anda, padahal otak anda telah terpolusi dengan Wahabisme. Jelas bung bahwa manhaj para imam empat dari Ahlusunah (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hambal) walau terdapat sedikit perbedaan namun mereka semua mengikuti cara-cara yang dilakukan oleh para Salaf Saleh. Dan terbukti bahwa para ulama pengikut keempat mazhab tadi berbeda manhajnya dengan orang seperti Ibnu Taimiyah, Muhammad bin Abdul Wahab dan antek-anteknya seperti Aali Syeikh, Atsimin, Bin Baz dsb.

  11. Fitnah Wahabi, karena anda cuma ngikut perkataan org2 yg g’ suka terhadap Wahabi, klo anda ngaku salafy coba jelasken apa yg dimaksud salafy itu?mengapa harus salafy?dan bagaimana salafy itu?klo ente paham maka baru ketahuan mana yang salafy mana yang khawarij…

    ———————————
    Sastro Menjawab:

    Mau lari dari kenyataan bung? Salafy adalah pengikut Salaf Saleh dari sisi manhaj dan keyakinannya. Kenapa? karena para Salaf Saleh adalah pribadi-pribadi yang hidup dekat dengan masa keemasan Islam dengan pengutusan Rasulullah. Jadi Salafy adalah orang yang benar-benar mengikuti Salaf Saleh, bukan mazhab khusus (seperti Wahaby). Semua pengikut Ahlusunah wal Jamaah mengikuti manhaj Salaf Saleh dari sahabat, tabi’in dan tabi’ tabi’in.
    Dan terbukti dalam artikel-artikel kami bahwa ternyata apa yang dituduhkan kaum Wahaby -yang selalu gembar gembor penghidup aajaran dan manhaj Salaf Saleh- ternyata tidak terbukti mengikuti ajaran Salaf Saleh. Aneh khan?

  12. Wahaby nggak begitu sama dengan Khawarij. Wahaby sebenarnya gabungan sifat-sifat Khawarij, Kafir Quarisy, Munafiqin Madinah, Nasrani Najran, dan Yahudi Khaibar.

    ———————————-
    Sastro Menjawab:

    Jangan terlalu ekstrim mas…mereka sama seperti khawarij ada dalilnya. Jika anda memiliki dalil ya monggo disebutkan. Jangan sampai ada klaim tanpa bukti mas…

    • Kalau saya lihat perdebatan dalam blog ini begitu cetek dan dangkal dan tidak ada satupun ilmu yang saya dapat ambil untuk pelajaran, hanya saling tuduh dan menyalahkan.

      Sangat di sayangkan…………kita umat di akhir jaman jadi sudah jarang adanya ulama yang sebenarnya, yang ada kita hanya pada orang2 bodoh yang pintar mengolah kata indah

      Saya yakin dari kita dan yang ada dalam blog ini tidak ada satupun yang pernah Khatam alquran baik itu tafsir Ibnu Katsir, atau yang lainnya….dan hadist pun saya yakin tidak ada yang hafal sampai 500 hadist. Tapi kita sudah berani berdebat sedemikian hebatnya…seolah2 kita ini para ulama hebat…

      Sayang….

      ————————————————

      Sastro Menjawab:

      Mas, jangan pakai kata KITA….pakailah kata SAYA…krn anda tidak mewakili siapapun, kecuali orang seperti anda

  13. Nggak tau bagaimana blog anda bisa masuk ke email saya, tpi ga pa2 sih saya malah senang. Blog sprti inilah yg saya cari. Blog yg bnar2 aswaja. jarang bgt ada blog spt ini dan masih aktif lagi

    ———————–
    Sastro Menjawab:

    Terimakasih.

  14. Maaf MAZ SASTRO, saya ini orang yang ingin mencari kebenaran.. bila sekarang ini kebenaran ada di phak MAZ SASTRO dan kawan2, tolong dong tujuki saya alamat2 webset yang MAZ SASTRO agap benar sebagai bahan pertimbangan buat saya, kalo bisa situs2 yang resmi yang bisa dipertanggung jawabkan keberadaanya bukan yang semacam BLOG Looh MAZ…. karena dalam berdakwah yang benar kan harus terbuka di era keterbukaan saat ini.

    Saya tunggu jawabannya ya MAZ…

    ———————————-
    Sastro Menjawab:

    Mas, kebenaran ada di Islam mazhab manapun…karena gak satupun mengajak kepada kesesatan. Semua mengaku mengikuti al-Quran, as-Sunnah dan salaf Salef. Semua mengaku memerangi syirik, bid’ah dan khurafat. Kebenaran bukanlah doktrinal namun perlu analisa dan analisa itu ada di diri anda sendiri untuk menentukan mana Islam yang benar-benar berpegang dengan al-Quran, as-Sunnah dan Salaf Saleh beserta argumennya yang ilmiah dan logis. Anda bisa mengembara di situs-istus dan bog-blog yang ada. Apapun yang anda angap benar ambillah, tapi jangan berhenti di situ. Jika ada berhenti di situ maka anda akan terjerumus ke dalam fanatisme yang dilarang Islam. Cari dan terus carilah kebenaran. Yakinlah bahwa Allah Maha Mengetahui usaha baik anda. Kebenaran mutlak tidak akan anda dapati dalam situs atau blog, tapi ercecer di antara istus dan blog tu. ungutlah kebenaran dengan obyektif. Itu aja saran kami.

  15. ssalaamu’alikum Mas Sastro

    Alhamdulillah kami sekeluarga bersyukur sekali dengan peluncuran blog ini….
    (Mas Sastro layak jadi Satrio nih)

    Kami bersyukur sekali pada Allah SWT , mudah2an blog ini makin membuka hati kami dan menerangi jalan hidup kami dan keluarga..sehingga kami bisa keluar dari lembah kekerasan, kesombongan dan keangkuhan ajaran Wahabi…

    Semoga Allah SWT memberi berkah dan kebaikan yang seluas2nya kepada seorang guru yang sangat bersahaja yang telah berhasil meruntuhkan kepongahan dan keangkuhan kami, yang dulu sewaktu masih jadi pengikut setia wabahi selalu menganggap diri paling benar/paling suci…
    (Memang harus diakui, kami dulu terjerumus jadi wahabi akibat jaringan mereka yang sistematis dan massive. Pentolan2 wahabi bergentayangan dimana2 termasuk dikampus2 universitas negeri /swasta dengan dukungan dana yang besar langsung/tidak langsung dari kerajaan saudi, kebetulan kami termasuk salah satu penerima beasiswanya waktu itu)

    Alhamndulilah setelah tobat dari ajaran wahabi itu …Sekarang kami insyaAllah meresakan kehidupan pribadi dan keluarga yang JAUUUUUH lebih tenang, damai dan toleran…kami lebih bisa menikmati hari2 yang jauh lebih manusiawi dan beradab, lebih indah dan damai dengan keluarga, tetangga, handai tolan dan masyarakat tempat bekerja, termasuk dengan mereka yang masih belum dapat hidayah masuk islam sekalipun…

    Bagi teman2 lama kami yang sekarang masih terjerumus dalam lembah kegelapan/kebingungan Wabahi (salafi gadungan), yang masih terbuai dengan impian2 radikalnya (perebutan kekuasaan, perang suci, mati syahid, surga dll versi wahabi) dan sibuk dengan pengkafiran sesama muslim, sibuk dengan jualan ‘bid’ah dalalahnya’, Mudah2an meraka segera mendapat hidayah Allah dan kembali ke jalan terang Islam yang rahmatan lil ‘aalamin….Kejalan mereka yang benar2 kenal dan cinta kepada Allah dan Rasulnya lahir dan batin…

    Buat teman2 yang masih dalam lembah kebingungan Wahabi…InsyaAllah kalau antum/akhi mau membuka diri, merenung, menggunakan akal sehatnya , mencari dan mengkaji kembali sumber2 informas dan kajian2an yang antum/akhi terima (tidak menelan mentah2/taqlid saja dg materi yang disuapkan murabbi2nya antum/akhi..kami yakin lambat laun cahaya kebenaran akan muncul…rajin2lah shalat malam dan berdoa dengan tulus kepada Allah. Kalau antum/akhi yakin Allah itu Maha Hidup, rajin2lah bertanya dan berdialog kepadaNya…InsyaAllah suatu saat nanti kebenaran yang hakiki akan menerangi kalbu antum/akhi. Bukan kebenaran yang antum/akhi sendiri masih bingung sendiri and seringkali tidak yakin pada diri sendiri…

    Buat teman2 yang masih dalam lembah kebingungan Wahabi..Kembalilah pada Allah dan RasulNya….
    (JANGAN CUMA KEMBALI PADA TEKS ALQURAN DAN TEKS HADIST SAJA..) apakah antum/akhi lupa bahwa Allah Maha Hidup dan Rasullah juga hidup disisiNYA…sudah pernahkah akhi/antum mencoba berdialog atau bertanya kepada Allah Yang Maha Hidup…cobalah antum/akhi bertanya kepadaNYA..”Siapa itu Abdullah ibnu Wahab dihadapanNYA,?…mudah2an antum/akhi mendapatkan cahaya kebenaran yang sejati dari Allah dan RasulNya…

    Terus berjuang mas Sastro dan kawan2…semoga Allah yang Maha Hidup dan RasulNya yang mulia menjadi saksi akan kebanaran2 yang diungkapkan..

    Iingat ingat ..bulan ini adalah bulan Maulud..
    Mari kita semua kirimkan fatehah dan salawat kepada Baginda Rasul…karena Allah Maha Hidup dan Rasullah juga hidup disisiNYA….mari kita rayakan hari lahir beliau dengan kiriman salawat dan salam penghormatan yang setinggi-nya buat beliau, beserta keluaraga dan sahabat2 beliau dan pengikutnya yang setia dan lurus dijalan Allah… Semoga Allah merahmati kita semua.. Allahumma Sholli ‘alaa syaidina Muhammad, wa ‘Ali muhammad. Allahumma Shollu ‘alihi wassallim=

    Wassalam
    =abdul as syakur=

    NB: maaf tadi salah ketik, paragraf 6 pada dua kalimat terakhir tertulis ” mereka”…harusnya “antum/akhi”—-> kalimat lengkapnya menjadi sbb:

    InsyaAllah suatu saat nanti kebenaran yang hakiki akan menerangi kalbu antum/akhi.

  16. Hai!
    Kata Mas Sastro di tulisan atas kebenaran ada pada mazhab manapun tapi kok terhadap wahaby benci bangat ada apa nih?

    ——————
    Sastro Menjawab:

    Sejak kapan Wahaby masuk mazhab Islam?

  17. assalamu alaikum, akh syakur numpang singgah membaca tulisan antum ana seneng tapi senengnya karena bener ana b’doa juga en qiyamullail so Allah beri hidayah untuk meniti manhaj salafussaleh (mungkin yang antum istilahin wahaby)
    en wahaby yang antum-antum semua tuduhin sama sekali nnggak bener kok! kalo bisa antum semua kalo nuduh pake data yang valid bukankah dalam dien kita telah ada konsep tabayyun? cek en ricek
    To ust sastro bisa nnggak semua kata-kata antum dipertanggungjawabin dihadapan-Nya dan segenap manusia?
    Ana nasehatin untuk bertaubatlah kepada Allah dari fitnah mencela Imam Muhammad bin Abdull Wahab Rahimahullah tutuplah blog antum ini agar tidak membuat dosa-dosa antum tidak semakin menyebar dan berlipat-lipat dengan orang semakin banyak membacanya!
    To akh putra jangan antum terperdaya dengan syubhat mereka kalo antum mau penjelasan rinci hubungi email ana. nanti dikasih
    Syukran semuanya!

    ———————————
    Sastro Menjawab:

    Kami di blog ini berani karena benar dan perhatikan kaum Wahaby di blog dan situs mereka merasa takut karena salah. Terbukti mereka selalu mengedit komentar yang ada. Di depan Allah pun kami siap mempertanggungjawabkan kebenaran yang kami sampaikan ini. Berbeda dengan Wahaby, jangankan di depan Allah yang harus ditakuti lebih dari semuanya, di depan manusia saja sudah gak berani bertanggungjawab dengan sembunyi dari komentar-komentar yang ada…buktikan hal itu dengan tidak mengedit komentar-komentar yang ada di situs dan blog kalian wahai kaum Wahaby!!!!!

  18. Aku percaya Mr. sastro ini punya SENTIMEN PRIBADI sama kaum wahaby melihat dari gelagat tulisannnya dan arah pemikirannya.
    Anda mirip orang-orang ortodoks Kristen

    ————————–
    Sastro Menjawab:

    Masih mirip aja kok…kalo anda sama persis seperti Wahaby…hehehehe

  19. Anda muslim tapi kok pakai cara-cara mirip politik Hollands “devide et impera” untuk menghancurkan negara jajahannya

    ———————
    Sastro Menjawab:

    Itu khan perasaan dek jhon aza…

  20. Sebenarnya apa yang ditulis mas Sastro memang begitu kenyataannya. Saya berani berbicara begitu karena saya mantan Wahabi (PERSIS, Muhamadiyah, Islam Jammah/LDII). Ajaran2nya sepertinya bersih dari syirik dan bid’ah. Tetapi setelah dilakukan pengkajian lebih mendalam, ternyata tidak seperti yang mereka klaim. Contohnya mereka tidak mampu membedakan sikap “penghormatan” dengan “penghambaan” terhadap sesuatu, sehingga semuanya dipukul rata syirik.

    Yang saya engga pikir adalah sikap mereka ketika kedatangan jamaah haji dari luar Saudi seperti Indonesia dll. Benar kata saudara2 kita yang pernah ibadah haji. Ketika sampai di King Abdul Aziz Airport kita disambut dengan buku2 panduan ibadah haji versi mereka. Kesan saya mereka nampak sangat takut terhadap pengaruh Ahlu Sunnah dan Syiah yang pada satu aspek sama seperti ziarah kubur, baca doa qunut, salat di kuburan dsb.

    Pernah ketika saya ziarah bersama jamaah haji ke makam para syuhada Perang Uhud di bukit jabal Uhud, saya mendengar narasi dalam bahasa Indonesia. Saya waktu itu mengharapkan dalam narasi itu dijelaskan sejarah Perang Uhud dan pelajaran yang harus dipetik dari peristiwa tsb. Tapi apa yang terjadi ? Bukannya narasi tentang sejarah, tetapi dari awal sampe akhir hanya berupa ceramah orang Wahabi yang mewanti-wanti para jamaah agar tidak berbuat syirik seperti meminta-minta kepada para ahli kubur !
    Dikiranya kami dari Indonesia dan negara2 lainnya adalah orang2 Islam yang bodoh !

    Itulah dakwah orang Wahabi, dari awal sampe akhir yang dikupas hanya masalah syirik dan bid’ah. Tidak ada hal2 yang bersifat pemikiran (Yah bagaimana mau bersifat pemikiran, wong mereka pun mengharamkan penggunaan akal dalam akidah ). Padahal mereka sendiri engga cukup faham apa yang dimaksud dengan syirik dan bid’ah itu.

    Contoh berobat ke dukun itu syirik. Tapi kalo ke dokter engga syirik. Padahal si dukun belum tentu minta sama selain Allah.
    Dan belum tentu juga si dokter minta kepada Allah.

    Yah itulah faham Wahabi. Yang agak moderat dari kalangan Wahabi adalah Muhamadiyah. Jadi ada Wahabi ekstrim seperti AlQaeda, Taliban, ada juga yang moderat.

  21. Sastro, silahkan anda pelajari lagi letak geografi Nejd yg di Hijaz, letaknya bukan di sebelah timur Madinah.

    lalu mana yg salah, apakah berarti Nabi salah ketika menyatakan fitanh dari arah timur jika yg dimaksud adalah Nejd yg di Hijaz?
    Atau anda yg salah memahami mana Nejd yg dimaksud?

    Kenapa anda tidak menukil penjelasan Al Hafizh Ibnu Hajar di kitabnya Fathul Bari Syarah Shahih Al Bukhari?
    disitu Ibnu Hajar menjelaskan bahwa Nejd yg dimaksud adalah yg di iraq!

    Lalu siapa yg salah? anda atau Ibnu Hajar?
    Kalo saya sudah pasti memilih pendapat Ibnu Hajar yg jauh lebih terpercaya ilmunya dari pada anda yg bukan siapa2.

    ——————–
    Al-Qistholani dalam mensyarahi hadis tadi mengatakan: “Dari belahan bumi sebelah timur” yaitu dari arah timur kota Madinah semisal daerah Najd. [Lihat: kitab Irsyad as-Saari Jil:15 Hal:626]
    ——————–

    Coba perhatikan dgn seksama syarah dari Al-Qistholani tsb, apakah beliau menyebutkan bahwa Nejd yg dimaksud adalah Nejd yg di Hijaz?
    Beliau hanya menyebutkan kalimat “sebelah timur”, tidak menyebutkan Nejd yg di Hijaz!

    ——————————–
    Sastro Menjawab:

    Pertanyaan kami sederhana, Najd manakah tempat kemunculan nabi palsu Musailamah al-Kadzab? Apakah di Irak ataukah di Hijaz? Karena hadis itu berkaitan dengan Najd-nya Musailamah al-Kadzab. Tentu akan menyatakan bahwa Najd itu adalah di Hijaz dan di tempat itu pula Wahhaby muncul dan bekembang bukan?

  22. Peratanyaan kami juga sederhana.
    Kenapa anda tidak menjawab letak nejd hijaz yg letaknya bukan di arah timur madinah?

    Jadi anda merasa lebih paham hadits itu dari pada Al Hafizh Ibnu Hajar dan para Ahli Hadits yg menganggap Nejd tsb adalah di kawasan iraq??

    Anda mengutip perkataan Ibnu Taimiyah ttg hadits keburukan Khawarij berikut ini:
    “Mereka membunuh pemeluk Islam, sedang para penyembah berhala mereka biarkan”,[Lihat: kitab Majmu’ah al-Fatawa karya Ibnu Taimiyah Jilid: 13 halaman: 32]

    Tapi anda menuduh Ibnu Taimiyah sbg khawarij? gimana sih?

    Justru perkataan beliau yg anda kutip itu sbg bukti bahwa beliau bukan lah khawarij!

    ——————————–
    Sastro Menjawab:

    Diam-diam mas Ibnu Achmad ini telah menggandrungi blog ‘sesat’ (kata Wahaby sech..) ini ya, kok selalu melihat perkembangannya dan mulai hoby berkomentar neh…hehehehe
    Mas, jika kita tanya kepada para orientalis yang mendalami Islam tentang ayat al-Quran dan hadis yang mencela kaum kafir dan munafiq maka mereka akan menjawabnya dengan baik, mungkin lebih baik dari jawaban kami dan anda. Tetapi apakah berarti ia telah suci dari kekafiran padahal ia beragama non muslim? Itu sekedar analogy lho mas…sekarang kita praktekkan kepada Ibnu TAimiyah; Apakah sewaktu Ibnu TAI-miyah menyebut tentang kejelekan dan kejahatan kaum Khawarij apakah lantas ia suci dari kejahatan dan kejelekan mereka? Kita buktikan nanti tentang pelecehan Ibnu Taimiyah terhadap beberapa sahabat terkhusus Ali bin Abi Thalib yang sesuai konsesnsus Ahlusunah bahwa beliau adalah khalifahurrasyidin dan Salaf Saleh yang konon ajarannya hendak dihidupkan kembali oleh Ibnu TAI-miyah. Lantas apakah layak “orang seperti dia” mengaku sebagai Salafy? Apakah mencintai Ali dominasi kaum Syiah saja, sehingga Ibnu Taimiyah dengan seenaknya melecehkan Ali sebagaimana ia melecehkan Syiah?

  23. :))Hahaha…. lagi2 anda tidak menjawab tiap kali saya tanya ttg penilaian Ibnu Taimiyah dlm kitab kumpulan biografi para Huffazh.

    knp? anda takut mengakui kenyataan yg ada dlm kitab tsb?

    Bukannya menjawab pertanyaan saya yg itu, tapi anda malah mengalihkan pembicaraan.

    1. Bagaimana ttg penjelasan Ibnu Hajar dlm Fathul bari yg menjelaskan sejelas-jelasnya bahwa Nejd yg dimaksud dlm hadits bukanlah Nejd yg di Hijaz?

    2. bagaimana dgn kenyataan bahwa Nejd yg di Hijaz letaknya bukan di sebelah timur kota madinah, padahal ketika Rasulullah bersabda ttg hadits tsb beliau sedang berada di madinah?

    3. Anda masih saja gak berani mengutip secara lengkap ucapan Ibnu Taimiyah ttg khawarij dlm kitab MinhajusSunnah!

    Karena jika anda mengutipnya secara lengkap maka akan terbukti kecurangan anda dlm memfitnah Ibnu Taimiyah, karena dlm kitab tsb beliau mencela khawarij dan syi’ah, hanya saja beliau mengisyaratkan bahwa syi’ah jauh lebih buruk dari pada khawarij. Itulah sebenarnya inti/esensi yg beliau ucapkan dlm kitab Minhajussunnah.

    4. Perkataan Ibnu Taimiyah yg mana yg anda katakan melecehkan Ali?

    silahkan dijawab pertanyaan2 saya itu, jgn menghindar terus jika anda tidak mau dibilang pengecut! 😛

    ————————
    Sastro Menjawab:

    Takut, apa itu takut?
    Maaf akhi, yang anda sebutkan huffadz dan imam Ahlusunah itu adalah murid-murid Ibnu Taimiyah sendiri, tahu gak? As-Suyuthi yang mana neh? Jalaluddin as-Suyuthi pengarang kitab al-Itqon atau laennya?
    Tentang Najd,

    Pertama: Di Iraq gak ada tempat yang bernama Najd. Najd hanya ada di Hijaz (Arab Saudi).

    Kedua: Tahu dari mana bahwa Najd yang dimaksud Rasul itu berarti makna bahasanya, bukan nama tempat. Apakah ada qorinahnya? Tahu dari mana bahwa Najd Hijaz saat itu belum disebut Najd? Jika terbukti saat itu belum disebut Najd maka sejak kapan Najd disebut Najd? Lagi pula dari sisi bahasa Najd berarti dataran tinggi, lantas Irak mana yang dimaksud karena hampir semua wilayah Irak adalah dataran rendah?

    Ketiga: Hadis itu merupakan hadis yang menjelaskan akan kejadian akan datang dimana Rasul dengan ilmu yang diberitahukan oleh Allah bahwa di sana (Najd-Hijaz) akan muncul kelompok setan -yang pasca Rasul- dimulai dari kemunculan Musailamah al-Kadzab yang mengaku nabi di zaman khalifah pertama. Dan Najd adalah nama kota Musailamah itu, yang juga tempat lahir Muhammad bin Abdul Wahab, itu jelas sekali.

    Keempat: Hadis itu menyebutkan “yang terletak di wilayah timur Madinah”, mencakup tempat seperti Najd dan wilayah lainnya. Kenapa hanya Irak saja yang dijadikan alternatif timur Madinah sehingga Najd diidentikkan dengan makna bahasa, padahal yang ditimur Madinah itu banyak, termasuk kota Najd? Jadi Timur Madinah itu adalah kota Najd dan Irak termasuk dari kata “wilayah lainnya”.

    Ini semua membuktikan bahwa kalian (Wahaby) hanya ingin lari dari kenyataan bahwa Wahaby-lah yang termasuk dari khitab (obyek tunjuk) -selain ajaran Musailamah al-Kadzab- oleh hadis Rasul tersebut. Namun kalian harus ingat, sepandai-pandai menyimpan bangkai maka akan tercium juga. Cepat atau lambat masyarakat muslim dunia akan mengetahui apa dan siapakah kedok di balik Wahaby yang mengaku-ngaku sebagai Salafy itu?

    Karena pembahasan kami bukan masalah “Ibnu Taimiyah dan Pelecehan terhadap Khalifah Keempat Ahlusunah” -yang akan kami tulis juga di blog ini- maka kami hanya menyebutkan satu saja di sini; Anda lihat dengan mata yang lebar dan pikiran yang jernih tanpa emosi: “Ali berperang (bertujuan) untuk ditaati dan untuk menguasai atas umat, juga (karena) harta. Lantas, bagaimana mungkin ia (Ali) menjadikan dasar peperangan tersebut untuk agama? Sedangkan jika ia menghendaki kemuliaan di dunia dan kerusakan (fasad), niscaya tiada akan menjadi pribadi yang mendapat kemuliaan di akherat” (Minhajus Sunah Jilid 8 Halaman 329). Jelas sekali bahwa Ibnu Taimiyah menganggap bahwa Ali berperang hanya karena perkara dunia dan di dasari Hawa Nafsu belaka. Renungkan wahai Ibnu Achmad…dan jika mata hati anda telah buta akibat kefanatikan terhadap Ibnu Taimiyah maka akan kami katakan “wa idza khatabahumul jahiluuna qoluu salama” dan akhirnya kami katakan “hadza firoqun baini wa bainak“…

  24. Alhamdu lillah wa sholatu wa sallamu ‘ala Rosulillah wa aliihi wa sallam…..saya sangat gembira dengan munculnya situs ini, sebab dengan munculnya situs ini maka orang-orang Wahaby itu tahu bahwa banyak kelompok yang membenci da’wah mereka, seperti HT, Jama’ah Tabligh, IM, Syi’ah, Majelis Mujahidin, mas Sastro dan lain sebagainya……… Dan dengan munculnya situs mas Sastro ini… satu lagi sabda Nabi yang terbukti kebenarannya, yaitu “umat ini akan terpecah menjadi 73 golongan semua masuk neraka, kecuali satu” dan 72 golongan itu kalian semua….. adapun salafy ahlus sunnah wal jama’ah (yg kalian sebut wahaby) adalah golongan yang satu, yang berada di atas jalan yang dilalui oleh para Rosul dan para sahabat beliau…..
    Wahai saudaraku sesama ikhwah salaf, kalian jangan terpengaruh oleh situs iblis yang ditulis oleh sastro ini, sebab orang-orang seperti sastro ini sudah ada sejak zaman dahulu, sastro ini hanyalah hasil evolusi dari para ahli bid’ah zaman dulu, dan akan mencapai evolusi sempurna pada saat Dajjal datang………… semoga Allah menghancurkan situs ini………………………..

  25. Assalamu’alaikum WW. Mas Sastro,
    Saya mendukung situs anda, jangan segan-segan untuk menulis kebenaran. Pengungkapan terhadap kebohongan Salafy Wahabi. Model pembongkaran kubur di Ma’la Mekkah ditemukan jasad seorang ulama sufi asal Desa Tenara, Banten. Yang masih utuh tanpa rusak. Beliau adalah Syaikh Nawawi bin Umar al-Bantani al-Jawi. Mengapa para Salafy Wahabi tidak membuka mata terhadap kenyataan ini? Para sufi dituduh sebagai penyembah kubur?! Tetapi ALLAH SWT malah menjaga jasad mereka di dalam kubur. SUBHANALLAH. Shadaqallaahu wa Shadaqarrasuuli.
    Wassalamu’alaikum WW.

  26. assalamu’alaikum ya akhi apa yang terjadi dengan otakmu? kenapa kamu manafsirkan sendiri dengan otak kamu yang kecil itu, janganlah kamu menuduh dengan apa yang tidak ada pada saudaramu karena itu artinya memfitnah, apakah kamu tidak tahu konsekuensi dari fitnah, minimal adalah seperti memakan bangkai saudaramu maksimal adalah seperti membunuh, hati-hati dengan akal yang diberikan Alloh kepadamu, jangan sampai mebuatmu takabur dan terjerumus dalam kesesatan, salafy solo,
    omong-omong kok nggak ada alamatnya apa takut ya??????????

  27. Wahabi mirip dengan Khawarij, apa adopsian dari khawarij? aaah sama aja kali. ayo donk saya tunggu nih jagoan-jagoan salafy untuk menjawab artikel di atas. kok cuma ngamuk-ngamuk aja sich! buktikan kepada kami kalau wahabi tuch benar-benar ngikutin salaf shaleh!
    SAYA TUNGGU LHO!

  28. ass.
    Waduh wahabi jenggot acak-acakan benar-benar luar biasa suka menumpahkan darah kaum muslimin, suka menghancurkan peninggalan sejarah. masih untung kuburan rasulullah nggak ikut dihancurin. makam keluarga nabi di baqi, makam pahlawan badr, semua diratain dengan alasan syirik. goblok banget memang orang wahabi yang menguasai arab saudi ini. Luar biasa perkawainan keluarga saud dan anak cucunya yang menguasai politik dan dibawah kendali amerika-inggris dan kelompok yang mengatasnamakan agama islam dibawah kendali wahabi. dan sampai sekarang masih bercokol. selama makkah dan madinah masih dikuasasi wahabi dan kerajaan saudi, jangan harap dunia islam bisa bangkit melawan israel.

    ada kisah neh, temen ane naik haji. pas lai tawaf mengelilingi ka’bah selain mengucapkan labaik allahumma labbaik …kemudian diselingi juga dengan teriakan almaut amerika- almaut israel 9mampus amerika-mampus israel), dan menerikkan pesatuan islam. eh teriakanini disambut dengan gegap gempita orang orang yang lagi pada tawaf baik orang sudan, mesir lebanon, indonesia dll, pokoknya yang ada disitu. Habis itu dia ditangkep polisi saudi, polisi ammar ma’ruf, terus di interogasi macem macem, katanya nggak boleh memprovokasi massa. Waduh dasar wahabi goblok, ternyata takut sama AS dan Israel. Ingat juga tuh 500 orang lebih jamah haji kebanyakan dari iran yang melakukan demontrasi anti AS dan Israel malah dilemparin batu sama polisi saudi dan mutowi’. DASAR KELIHATAN PERSETUBUHAN SAUDI DAN ISRAEL DAN AS. Orang dilarang demontrasi anti AS DAN ISRAEL. BENAR KAN MAS SASTRO.?

    Mas sastro meskipun sunni dalam hal ini harus sepakat, kalo nggak sepakat berarti mas sastro garis politiknya sama dengan wahabi juga.

    aku siih berharap para jamaah haji bisa menggulingkan kerejaan arab saudi boneka AS dan Israel.
    wss

    —————————–
    Sastro Menjawab:

    Kalau masalah permusuhan dengan USA & Israel saya kami kira mayoritas masyarakat muslim pasti setuju bahwa mereka musuh. Masalah persekongkolan Saudi-USA yach anda bisa lihat artikel dan jawaban komentar yang telah kami lontarkan…Kami tidak akan memperpanjang jawaban ini. Kami kira posisi kami sudah sangat jelas kok…jika ada yang meragukan, terserah mereka…

  29. maksudnya lebih dari 500 orang meninggal dunia dibantai sama polisi wahabi saudi dan mutowi’, yang ikut demo siih puluhan ribu. apa betul mas sastro?

    ———————–
    Sastro Menjawab:

    Demonstrasi yang mana neh mas? Saya kurang tahu banyak neh. Bisa dibertahukan informasinya….!?

  30. terus tro, kalau arab saudi yang notabene banyak ulamanya udah lo hina kayak gitu, kita kalau naek haji nanti kemana tro, emangnya nati naek hajinye ke tempat bapak moyang lo yaa , trus kalau arab saudi udah lo kafirkan karena kerjasama dengan USA, trus kiblat kita mao ke arah mana, kearah pantat lo ya, gak usah la yaooo….., he..he..he

    ——————
    Sastro Menjawab:

    Waduh, Logika anda dalam berpikir kok super semrawut gini…gak nyambung.

  31. Klau emangnya syaikh bin baz itu buta, kalau emangnye yang dikatakannya itu emang benar, trus gimana neh. Katenye lo ahlussunnah wal jamaah, kok pernyataan lo lebih kotor sich. Emangnya apa sich relevansinya mata buta dengan kebenaran. Sahabat rasulullah itu juga ada yang buta, trus apakah sahabat rasul itu juga lo hina ?? Katanya lo ahlussunnah wal jamaah, katanya ahlussunnah wal jamaah menurut lo tdk boleh saling menghina, tapi lo sadis banget menghinanya. Jangan2 lo hanya ngaku2 aja ahlussunnah., he..he..he kacian dech lo tro

    ———————–
    Sastro Menjawab:

    Kaya’nya gak nyambung dech? Kita bicara ttg takwil mas…baca dulu dech yang lengkap. Dan ingat, Bin Baz bukan Ahlusunah tapi Wahaby…

  32. “Janganlah engkau balas dengan makian, dan bersabarlah, agar Allah meridhaimu. Ketahuilah bahwa kesabaranmu akan membuat SETAN marah dan engkau menyiksa lawanmu dengan cara ini. Demi Zat yang menciptakan setiap makhluk yang bernyawa, seorang mukmin tidak akan dapat membuat Tuhan-Nya ridha melebihi dari bersabar, dan setan paling marah ketika melihat seorang hamba Allah tidak banyak bicara, dan seorang jahil paling tersiksa ketika tidak dijawab.”
    (Sayidina Ali bin Abi Thalib kw)

  33. Buat Bung AA.

    Anda baru saja mengatakan bahwa haramain adalah milik saudi ( kok mirip dengan yahudi ya ).

    Anda harus tahu bahwa Haramain adalah milik umat Islam !! ( coba anda renungkan ) yang di kuasai oleh keluarga saud melalui cara kekerasan ( baca sejarah ! ). Sekarang and mendukungnya !

    Haramaian harus dikembalikan kepada umat Islam, mungkin dikelola oleh suatu badan perwakilan Islam sedunia yang dipilih melalui perwakilan negara sesuai dengan jumlah umat Islamnya ( Indonesia tentu memiliki wakil terbanyak, bukan saudi ). Diketuai oleh salah seorang yang berasal dari suku Qurays dan yang paling afdol dari bani Hasyim dari keturunan Hasan ra atau Husain ra( ini aqidah ASWAJA ) bukan orang Nejd. Dan wahabi tidak lagi mengklaim bahwa mereka adalah penguasa haramain dan orang lain adalah ‘orang asing’.

    Kami tidak pernah menghina kebutaan Syeikh bin Baz. Tetapi kalau mengikuti manhaj kalian, maka bin Baz akan lebih dibutakan di akhirat. Kalau anda mencintai Bin Baz, maka berdoalah agar manhaj kalian SALAH !!.

    Kami tidak memulai ‘perang’ ini dengan kalian. Kalian yang memulai dengan meng-SKB-kan ( Syirik-Kafir dan Bid’ah ) kami. Apakah kami harus diam terus ??. Begitu kami baru angkat bicara, kalian mengatakan kami menghina !.

    Jadi menghentikan ‘perang’ ini tidak bisa dari kami. Kata lagu :
    Kau yang memulai, kau yang mengakhiri.

    Akhiri peng-SKB-an terhadap kami, maka kami tidak akan menghentikan perlawanan ini.

  34. Buat bung AA,

    Ralat :

    Akhiri peng-SKB-an terhadap kami, maka kami menghentikan perlawanan ini.

  35. Hahaa…. dasar Jammaah takfiriyah. kalau bicara pakailah logika. orang jelas jelas Bin Baz itu wahabi alias jammaah takfiroyah kok masih di bilang ahlusunnah wal jammaah. dasar wahabi ngak punya nalar..!![sambil marah neh]

  36. Anda ini orang yang aneh,..anda heran dengan penampilan wahabi yang kata anda urakan,seperti memanjangkan jenggot dan tidak isbal(memanjangkan pakaian sampai dibawah mata kaki) tapi anda sendiri yang mengaku ahlussunah tidak mengetahui dalil mengenai hal tersebut,kan itu ada disunnah nabi yang sahih,katanya anda ahlisunnah tapi kok gak ngerti sunnah,yang mustinya ahlisunnah itu mengerti sunnah (hadist sahih),malah anda merasa heran dengan penampilan saudara kita yang memanjangkan jenggot dan tidak isbal,berarti anda malah bodoh dan tidak menyukai sunnah nabi dan itu artinya anda cuma ngaku-ngaku ahlissunnah, jauh panggang dari api,wong JT,HT,IM,MMI jg tau kok!!

  37. Betul, dan setuju. Makkah Madinah bukan milik Wahaby dan Keluarga Saud. Inget itu.. dulu ketika terjadi demonstrasi berdarah pas haji beberapa tahun lalu (demontrasi mengutuk As dan Israel dan ajakan persatuan islam, para demonstran di bunuhin sama polisi arab saudi dan mutowi-coba cari di internet). dengan alsan jangan campur adukin politik dan ibadah haji. Waktu itu dunia islam geger, MUI dan pemerintah Ina diam. Iran usulin bahwa pelaksanaan ibadah haji nggak boleh dimonopoli oleh keluarga saud aja dan wahaby. Perlu dibentuk badan ulama internasional yang mengawasi pelaksanaan haji. Amin Rais pada waktu itu setuju dengan ide tersebut (cari file di majalah panji masyarakat tempo dulu). Tapi maaf, NU pada waktu itu diam aja, tampaknya juga setuju dengan pemisahan ibadah dan politik padahal semua ibadah kolosal (spt haji dan solat jumat) yang dalam islam tidak lepas dari politik.

    Nah kalo yang menguasasi makkah dan madinah wahaby dan keluarag saud aja, pasti deh yang diurus hanya mengawasi yhal-hal yang dianggap syirik sama dia, seperti berdoa lebih lama di makam rasul dan makam sahabat besar nabi.

    Kalo nggak percaya buktikan sendiri, coba aja baca doa agak lama di baqi, atau di makam rasul. Ada temen ane pas didepan makam rasul, dia menangis dan terharu dan meluapkan rindu dan cintanya terhadap manusia suci ini dengan mencium makam rasul. Ehh dibilang musyrik dan dipukul palanya disuruh pergi sama mutowi. sungguh kejam nggak punya hati, terus kalo kita cium foto orang tua kita yang sudah meninggal karena sekedar meluapkan ekpresi cinta dan kangen, paa dibilang musyrik. aduh goblok nya wahabi itu.

    Gue pengen antum semua neeh haji bareng bareng-yang muda muda- 500-1000 gitu. terus kita doa di baqi agak lama, kalo ada polisi ammar ma’ruf atau mutowi ngelarang kita yang ngusir mereka. kalo mukul kita ganti mukul dia. sayangnya yang haji dari ina tuh orang tua-tua dari kampung, kalo diusir ya ngikut aja, atau khusnudhon sama orang arab mutowi yang dianggap leboh islam.

    Hancurkan keluara Saud dan wahaby, kembalikan aqidahnya kepada aqidah nabi. Ana juga setuju, sebagai alternatif selain badan islam internasional, tanah tempat suci itu dikelola oleh ulama keturunan nabi yang sholeh. Dulu makkah itu diurus oleh bani hashem, karena mereka keturunan Ibahim. Jam turki utsmani juga dikelola oleh sayyid karena mereka adalah kerunan rasulullah. nah saud ini yang menguasai arab -makkah dan madinah- mungkin keturunan yahudi.

    Gimana mas sastro ada desas desus keluarga saud yang menguasi arab ini adalah keturunan yahudi. coba cari silsilahnya?

  38. Juanda a.k.a Abu Hurairoh wrote : “umat ini akan terpecah menjadi 73 golongan semua masuk neraka, kecuali satu” dan 72 golongan itu kalian semua…..

    _________________
    Lihatlah ucapan seorang wahabi ini. Ucapan macam apakah ini???

    Siapakah makhluk yang senang ada manusia yang masuk neraka terlebih lagi manusia itu seorang muslim???

    Hanya musuh manusia yang nyata yang senang bila seluruh manusia masuk ke neraka.

    Hanya musuh manusia yang nyata yang senang bila umat nabi Muhammad SAW masuk ke neraka.

  39. Alhamdulillah,dengan adanya blog ini berati semakin terbuka wawasan kaum Muslimin,namun bagi orang yang sedang mencari kebenaran akan dibuat bingung,siapa sebenarnya yang mesti bisa dijadikan sebagai setandar untuk mengikuti kebenaran itu,karna satu dengan yang lain sama 2 saling mencela.terus terang ana sendiri tidak setuju dengan adanya kelompok yang mengatas namakan salafi,karna mereka akan menodai citra para salafusholeh yang dimulyakan oleh Alloh sebagaimana yang tercantum dalam al-qur’an,akibat prilaku kelompok yang mengatasnamakan salafiyin itu.apakah mereka dari kelompok as sewed cs,abd.qodir jawad cs,abd.rahman bin abd.kholik cs dan banyak lagi bahkan kelompok Ja’far umar yang sudah di tahdzir oleh sebagian mereka yang dianggap sudah keluar dari manhaj salafnya oleh mereka.semuanya itu sama tidak mencerminkan prilaku / akhlak yang mulia yang dilakukan oleh Rosul dan para shahabatnya.Namun coba bagaimana supaya mereka itu menyadari akan kekeliruan mereka selama ini ? cercaan dari mereka jangan dibalaslagi dengan cercaan.mohon kepada mas sastro agar lebih bijak lagi.apa yang diutarakan oleh mas sastro itu masukan yang berharga buat ana.

    ——————-
    Sastro Menjawab:

    Terimakasih banyak atas masukan yang berharga itu mas…

  40. Tiada lain yang senang melihat umat Muhammad SAW masuk neraka adalah IBLIS laknatullah….

  41. saya pernah liat di berbagai buku kalo madzhab ust muh bin abdl wahhab mengikuti madzhab ahmad bin hambal. pengakuan itu tidak hanya di di buku karangan muh bin abdl wahhab, tapi dalam mengambil keputusan (fatwa), cenderung ikut pada pemahaman hambali dan maliki, dengan alasan keduanya org yang lebih luas mengenal hadits. bukankah umar dan sahabat lain jg berbeda pendapat dalam masalah urutan tatacara haji. bahkan hampir semua yang menjabat khalifah berpendapat bahwa melaksanakan haji qiran lebih utama dari haji tamattu’. tapi ada hadits shahih yang menyatakan bhwa nabi menganjurkan umatnya untuk melaksanakan haji dengan cara tamattu’. dengan adanya hadits tersebut tentu saja menjadi jelas bahwa melaksanakan haji tamattu’ lebuh utama dari haji qiran.
    itu kalo kita lebih mengedepankan kata muhammad rasullulloh dari pada kata khalifah sesudahnya. bukan berarti khalifah salah, tapi kata rasul adalah tidak boleh ditinggalkan, sedangkan kata orang lain, boleh diambil boleh ditinggalkan.
    ngomong2 sampean ini sepertinya terlalu antipati terhadap orang yang meninggalkan logika untuk mengikuti dalil. mendahulukan naql dari pada ‘aql. dan sampean ngaku salaf, tapi tidak malu2 untuk memuat artikel yang malah menuduh salaf bersekutu dengan mosad. sampean ini mau mbela apa malah menjatuhkan?

    ————————–
    Sastro Menjawab:

    Jika anda baca ‘Tentang Kami’ di blog ini niscaya akan paham maksud kami. Kami ingin meluruskan siapa sebenarnya Salafy itu, ya pengikut mazhab empat dari Ahlusunah wal Jamaah, bukan Wahaby yang mengaku-ngaku Salafy itu…

  42. Lul….lho pernah liat belum , iblis marah ?! , gw pernah liat tuh iblis marah, ceritanya ada orang mati ketabrak kapal malamnya di tahlilin eh… iblis nuding- nuding sambil bilang dasar kelompok syrik,bid’ah,kuraf….at,kafir masuk neraka lho pada.
    Lul yang masuk nerak jadi siapa yaach ?

  43. @antony
    bener sekali
    yang marah-marah sambil nuding-nuding “dasar kelompok syirik, bid’ah, kuraf…at, kafir masuk neraka lo pada” emang iblis yang sering begitu cobak ente pada tahlilan ntar pasti ada “iblis” yang mencak-mencak
    Kepanasan yach kalo dengar tahlil?
    HeHeHeHeHe

    – Burhan Hasan –

  44. Nejd bukan di Hijaz, tapi di timur Hijaz. Nejd itu padang pasir di mana nenek moyang Ibnu Saud berasal. Mereka banyak menumpahkan darah ulama-ulama ahlussunah ketika merebut Makkah pada tahun 1925. Mereka merebut Makkah dengan dibantu Inggris (agennya yang terkenal bernama Lawrence [of Arabia]) yang hakikatnya dikendalikan Yahudi.

    Yahudi tahu sekali, kekuatan umat Islam terletak pada hal-hal ruhaniah. Tawassul, tabarruk, ziarah makam, maulid, mencintai kalangan Syarif, Sayid & Habib, tasawuf, dll. Itulah yang mau mereka putuskan dari umat Islam. Caranya? Bentuk satu sempalan yang berkedok modernisme Islam…mana ada Islam modern dan tidak modern? Kaum tua dan kaum muda? Islam adalah Islam.

  45. Lawrence of Arabia pun masih satu nasab dengan Ordo Knight of Templar, jadi tidak heranlah klop sudah

  46. @antony
    rupanya ente dapat menangkap maksud ucapan ana he..he..he..

  47. Saya yg agak awam jadi bingung, tp setelah di runut2 saya lebih berpihak pada Ibn Ahmad drpd Sastro, tulisan2 dan ungkapannya mas sastro kurang arif dan byk seperti umbar logikanya sendiri. Maaf klo tersinggung

  48. Saya juga nggak habis mengerti apa yang ada di otak orang – orang wahabi. Mereka bukan main ngritik habis orang – orang di luar mereka bahkan saking kerasnya sampe keluar ucapan halal darah mereka dan sebagainya. Masya Allah…
    Kenapa gak pemerintah amerika dan yahudi… atau kalau mau ke lokal itu lho para koruptor, perusuh, preman, penjahat, mafia peradilan, dsb. Nggak kurang – kurang deh orang yang pantas dilaknat. Jangan orang yang baik – baik, yang rajin sholat dsb yang dihantam, apalagi sampai menyamakan dengan orang kafir.
    Sudahlah, wahai orang wahabi sadarlah… nanti juga ketahuan belang kalian di akhirat.
    Dasar orang nggak tahu sopan santun

  49. Assalamu’alaikum..Wr.Wb

    Kebenaran hanyalah milik Allah SWT, malaikat dan para Nabi dan Rasulnya. Saya telah baca artikel mas sastro dan comment dari para user. Manusia tempatnya salah dan lupa itulah manusia. Jadi disini terjadi perang dalam dunia maya ya, alias saling membalas comment. Jangan sampai kita merasa atau golongan tertentu merasa bahwa dirinya lah yang paling baik. Yang berhak menilai baik dan buruk hanyalah Allah SWT. Karena hanya Allah SWT. yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.

  50. assalaamu ‘alaikum warahmatullahi wa barokaatuh.
    salam ta’aruf bwt mas satro.

    Hai..para mutasallaf (orang yg pura-pura salaf), salam kenal buat antum semua (ghafaraLLahu lakum). Yang dimaksud mas sastro tentang kebutaan fulan bin baz; waktu ustazd fulan bin baz ini mengharamkan takwil (saat beliau masih hidup),maka datanglah seorang pendengar dari pengajian beliau untuk mempertanyakan masalah pengharaman takwil itu. Langsung saja, pertanyaan si pendengar itu kepada ustazd fulan bin baz, “ustazd mengaharamkan takwil.Berarti ustazd di akhirat nanti tidak bisa melihat (buta mata zhahir)”. ustazd fulan bin baz bertanya, “kenapa”? Si pendengar menjawab, “bukankah di dalam al-Qur’an tercantum -MAN KAANA FII HAAZIHI A’MAA FAHUWA FIL AAKHIRATI A’MAA-” ()

  51. Mas Sastro, dalem mau tanya : ulama Syaikh Khajandi yang ANTI MADZHAB YANG EMPAT dengan WAHABI yg mengaku Ahlu Sunnah apakah sama…?

    ———————–
    Sastro Menjawab:

    Wah saya kurang tahu Syeikh itu mas…gak semua yang anti mazhab empat itu adalah Wahaby. Tapi yang jelas walaupun Wahaby ngakunya ngikutinya imam mazhab empat tadi tapi fatwa-fatwa khusus mereka bertentangan dengan para imam mazhab empat itu…sebagian wahaby juga anti mazhab padahal di saat itu mereka telah membikin “mazhab yang tak bermazhab”, mereka rancu dalam mendefinisikan mazhab makanya terjerumus ke dalam lembah itu…

  52. assalamu’alaykum warahamtullahi wabarakatuh,

    semoga Allah Azza wa Jalla memberikan hidayah kepada saya, admin blog ini, dan pembaca blog ini semua,
    semoga Allah mengampuni kita semua dan diberi kesempatan bertobat dari menfitnah saudaranya.

    Dalam Blog ini banyak fitnah2 yang ditebarkan oleh pengelola admin dan pembaca umumnya kepada salafiyyun (Orang Yang Bermanhaj Salaf)

    Penjelasan “persamaan Wahaby/Salafy dengan Khawarij” dari no 1,3,4,5 dan 6. (no. 2 saya tidak tahu) adalah fitnah semata.
    Anda belum mengerti apa itu salafy sebenarnya.
    Anda cuma melihat dari luar( dari kelompok anda) saja.

    Berikut sedikit penjelasan sedikit tentang fitnah admin ini berdasar penjelasan mereka ttg kesamaan wahaby dan khawarij :

    No.1. admin mengatakan wahaby/salafy suka mengkafirkan SEORANG/KELOMPOK lainnya kafir.
    bantahan : dari yang ana ketahui, mereka tidak menyebut fulan bin fulan kafir dan lain2. Mereka menjelaskan bahwa PERBUATAN MEMINTA PERTOLONGAN KEPADA AHLI KUBUR ADALAH PERBUATAN SYIRIK… ADAPUN PELAKUNYA / INDIVIDU TSB TIDAK LANGSUNG DIKAFIRKAN, Karena ada kaidah2 dalam mengkafirkan seseorang. yang mana konsekuensi jika salah mengkafirkan akan kembali kepada orang yang menuduh tersebut. dan ini hanyalah para ulama saja. Bukan orang awam yang baru belajar tentang manhaj salaf.

    No.2. ana tidak tahu….

    No.3. admin menjelaskan kalau salafy mengkafirkan atau menuduh pelaku dosa besar itu halal darahnya. Orang yang ziarah kubur dianggap syirik, bid’ah, khurafat dll.
    BANTAHAN:
    fitnah lagi, fitnah lagi…..(cape’ deh)
    Salafy tidak mengkafirkan pelaku dosa besar.
    Salafy tidak mengkafirkan orang yang ziarah kubur. Karena memang dicontohkan oleh Rasulullah shallallallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam. Akan tetapi jika meminta pertolongan kepada orang yang mati tersebut, berarti perbuatan tersebut adalah perbuatan kafir. Adapun pelakunya, tidak langsung dikafirkan. karena ada kaidah2nya. Dan ini hanya para ulama saja.

    No.4. Ana tidak tahu karena belum naik haji.
    No.5. admin menyebutkan ciri2 salafy adalah jenggot panjang, memakai gamis,sarunng,celana, sampai ditengah betis. Seolah-olah admin menghina ciri2 ini.
    Ketahuilah, Memelihara jenggot adalah perintah Rasulullah. Rasulullah pun mencontohkan demikian.
    Ketahuilah, pakaian dilarang dibawah mata kaki. Karena perintah dari Allah dan Rasul-Nya. (Mungkin Admin gak tahu kali yaa tentang sunnah ini)
    No.6. Menuduh salafy mengkafirkan negara Islam yang banyak maksiatnya seperti Khawarij, Menuduh Jaringan Al-Qaedah Salafy.
    Bantahan
    Fitnah mas admin…….
    Salafy tidak mengakafirkan negara islam yang banyak maksiatnya.
    Al-Qaedah bukanlah salafi.

    inilah sedikit yang dapat saya sampaikan tentang salafy yang telah saya pelajari selama setahun ini.
    Mereka berhujjah dengan Al-Qur’an dan Assunnah yang Shahih dengan Pemahaman salafush Sholeh.
    Siapakah salafush sholeh itu…?
    mereka adalah Rasulullah, sahabatnya, tabiin, tabi’ut tabi’in, dan para imam2 yang mengikuti mereka dengan baik.

    Semoga Admin dan para pendukung blog ini bertobat sebelum kematian menjemput.

    Mohon maaf bila kami kurang sopan.

    Allahu’alam

    wassalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh

    ——————————–

    Sastro Menjawab:

    Lha anda salah dalam menilai…jutrus saya karena pernah Nyalafy akhirnya tahu benar apa itu Salapy, dan gak pengen orang terjerumus ke dalam jurang gelap salapy-salapyan itu…silahkan belajar salapy itu dengan otak yang jernih, tanpa fanatik, kritis (ini yang ditakuti para guru Salapy), renungkan perkataaan apa kata guru dan dan kitab yang anda baca dalam setiap pengajian…kalau ada yang gak cocok di hati dan otak anda, langsung tanya atau kriitisi…anda lihat, apa komentar dan reaksi guru anda…?
    Ini resep buat ikhwan yang belajar dan ngaji di kelompok Salafy…anda akan tahu apa sebenarnya Salafy itu…perlu kepekaan khusus. Latihlah dari sekarang…!?

  53. Kasihan sekali sastro ini… rupanya dia masih gak ngerti juga dengan penjelasan Abu Abdillah, wallahu musta’an

  54. assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh,

    saudara satrio yang saya hormati,

    ini sedikit pengalaman saya ttg megkaji tentang manhaj salafy ini.

    Pada awal2 saya mengikuti pengajian salafy,
    saya pulang dari pengajian langsung menerapkan yang disampaikan ustad.
    saya menuduh fulan bin fulan kafir, ahlul bid’ah, ahlul maksiat dan lain2.
    bahkan saya “perang mulut” dengan orang tua saya sendiri dikarenakan
    perbedaan manhaj (orang tua bukan salafy)
    saya menjauhkan diri dari teman2 yang tidak salafy, bahkan tidak menyapa atau memberi salam.
    seolah olah saya dan kelompok sayalah yang paling benar, lainnya SALLLAAH….

    akhirnya saya merasa kok jadi begini dakwah salaf,..!!!????
    kok isinya permusuhan dan permusuhan……!!!????
    mana akhlak mulia Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam….!!!???

    akhirnya saya menanyakan kepada para Ustad salafy..
    dan saya mengikuti pengajian2 (10 Hak Dan Kewajiban Yang Disuarakan Oleh Fitrah Dan Ditetapkan Oleh Syari’at, karya Syaikh Utsaimin Rahimakumullah)
    dan saya mengikuti pengajian2 ttg mu’amalah kepada Allah, Rasul-Nya, Kitab2-Nya, Diri Sendiri, Orang Tua,dll…..)
    dan membaca bagaimanakah dakwah sebernarnya…..
    dan sambil terus berdoa kepada Allah agar diberi jalan yang lurus…

    MasyaAllah, ternyata saya SAALLLAAHH……
    saya salah dalam memahami penjelasan para ustad salafy,
    saya salah dalam berdakwah…
    mengapaaa…..???
    karena saya modal semangat tanpa diimbangi ilmu yang mumpuni..
    saya baru belajar sebualan dua bulan langsung keluar menjadi “Dai Salafy”
    kafir sana kafir sini, bid’ah sana bid’ah sini dan lain22 (Sungguh sangat mengerikan).
    orang macam saya inilah yang merusak nama salafy,
    orang awam seperti sayalah yang perlu dinasehati.

    akhirnya saya bertobat.
    dan memperbaiki hubungan dengan orang tua dan masyarakat skitar.
    alhamdulillah saya diberi kemudahan oleh Allah subhaanahu wata’ala

    dan saya lebih menyibukkan diri menuntut ilmu dari pada berdakwah.
    karena dakwah butuh ilmu
    tanpa ilmu justru merusak,
    dakwah butuh kesabaran,
    kesabaran menuntut ilmu sebelum berdakwah
    kesabaran bila dicerca, dihina, difitnah, karena memang mereka belum mengetahuinya.

    dakwah salaf adalah dakwah yang lembut,
    dakwah salaf adalah dakwah tauhid,
    mengembalikan Islam kepada pemurnian.

    adapun orang2 yang suka mengkafirkan…
    dilihat dulu apakah dia memang salaf…….???
    (salaf mana, banyak yg ngaku salafy, contoh NU Salafiyah, Muhammadiyah salafyah dll..)
    apakah dia telah mumpuni tentang salafy ini……..
    (banyak kasus orang baru belajar salafy langsung main kafir sana bid’ah sana dll)
    juga perlu diperhatikan, orang2 yang suka ngebom sana ngebom sini bukan salafy meski punya ciri2 sama yakni berjenggot, bergamis, pakaian diatas mata kaki dll.
    mereka itulah khawarij yang menghalalkan darah kaum muslimin lainya,
    melawan pemerintah, dll.

    maka dari itu saudaraku Satrio,
    mungkin anda belum sepenuhnya mempelajari dakwah salaf ini…

    mohon maaf jika ada kesalahan.

    wassalamu’alaykum

  55. saya jadi geli sendiri. bisa-bisanya begini. tapi begini. sy kira tidak semua yg didalam wahaby salah, hanya ada hal-hal yang mas sastro cs mau luruskan. Hanya untuk mas abu abdilah, ini saya hanya bikin ibarat ya, dan semoga ibarat ini salah. Moga saja keadaannya bukan ibarat “orang jahat”. ketika dia memakai baju (cara) kasar jadilah ia penjahat perampok, bengis kejam. Ketika situasi tidak mendukung dia ganti baju (cara) jadi pencuri/ pencopet,jadilah ia penjahat pencuri/pencopet lebih halus dan tidak sadis. Ketika situasi tidak mendukung lagi dia pakai baju (cara) jadi penipu ulung, jadilah ia penjahat penipu, muka manis, senyum, lembut, ramah, tapi podo wae. Maaf ini hanya kekhawatiran dengan bahasa ibarat.

  56. Sekedar tambahan ttg Najd..

    Coba Lihat peta dengan baik, maka akan jelas sekali bahwa:

    – Timur madinah adalah sebuah dataran tinggi bernama “Plateu (dataran tinggi) Najd”

    – Iraq tidaklah di timut Madinah, namun cederung utara,,,, dan berupa dataran rendah…

  57. Ohya, cara lihat peta gampang masuk ke “maps.google.com”, ketik “Arab Saudi”…

    Akan kelihatan sekali timur persis Madinah adalah sebuah kota bernama RIYADH…

    Terus lihat posisi Iraq, ternyata di utara…

  58. ANTUM JGN ASAL MENUDUH ORG,bisa jd tuduhan antm berbalik kpd antm,apkh antm dah baca kitab2 nya saiykh abdul wahab? trutama kitab tauhid? sy curiga justru antm slh 1 dr kaum khawarij yg menuduh mati-2an saiykh abduk wahab ROHHIMAKULLOH,coba tabbayun dululah…

  59. JANGAN ASAL NGOMONG AJA TRO,KM NGAJI DAH BERAPA LAMA SIH?knp pd saat km ngji d salaf km ga argumentasi dgn ust yg d sana? jawab…

  60. assalamu’alaikum

    semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua.

    —intro—
    sesungguh, diantara sebab kehancuran islam adalah bodohnya kaum muslimin ttg syariat islam. sehingga banyak syariat-syariat islam yg dilanggar dan dtelantarkan. Klo di jaman nabi, kita bisa menilai/merumuskan islam dari amalan-amalan nabi dan para sahabat bahwa apa-apa yg mereka lakukan adalah syariat islam itu sendiri. Namun ketika keilmuan dan pemahaman umat islam ttg syariat islam itu rendah maka kita tidak bisa menyimpulkan ajaran islam dari umat islam. betapa banyak umat islam yg jd koruptor, marginal dan terbelakang. apakah dari situ kita bisa bilang bahwa islam itu buruk, mo bukti. tu liat aja kau muslimin. tentu kita tidak akan rela, islam di hukumi seperti itu karena penilaian yg dilakukan kurang komprehensif & ga lengkap. mungkin mereka mengganggap penilaian seperti masih obyektif karena sampelnya adalah orang islam itu sendiri. tapi……ternyata enggak

    Kasus yg sama terjadi, pada masalah wahabi/salafy. boleh jadi apa yg mas sastro utarakan ada yg benar bahwa ada oknum yg mas sastro anggap wahaby/salafy itu ternyata suka mengkafirkan, membid’ahkan, merasa paling benar sendiri, dsb.. karena perlu diketahui tidak semua yg ngaji salaf itu pasti lgsg mengetahui dan memahami salafy secara utuh dan komprehensif bisa jd hanya karena ghiroh-nya terhadap kebenaran sehingga dia tergesa-gesa menanggapi pendapat-ependapat yg ngaco dan kurang bisa dipertanggung jawabkan tanpa ilmu/wawasan yg cukup mengenai hal tsb (dalil-dalil,kaidah2 ushul, gmn batasan2-nya, dimana letak ikhlatilafnya para ulama, apakah benar itu masalah yg diikhtilafkan, dsb..).
    ana ada blog bagus utk yg satu ini
    coba kunjungi

    http://salafyitb.wordpress.com/2007/05/22/dakwah-salafiyah-adalah-dakwah-penuh-kasih-rahmat/#more-79

    smoga website ini bisa menjadi pelajaran buat ikhwan-ikhwan yg ngakunya salafy. bagaimana harusnya kita bersikap dan tidak terburu-buru dalam dakwah. bahkan dahulu para salaf tidak berani berfatwa sebelum dia punya ilmu yg kokoh(maksud saya bukan harus jd ulama dulu baru dakwah. bukan, bukan itu yg dimaksud) inget …perkataannya imam Bukhari : Al-ilmu qobla qouli wal amal… ato perkataan Nabi shollallahu alaihi wassalam: “Baligho ‘ANNI walau ayyah” (sampaikan DARIKU walaupun satu ayat). perhatikan ucapan Nabi shollallahu alaihi wassalam ‘ANNI (dari nabi) bukan dari hasil pikiran-pikiran kita sendiri tp harus sesuai dengan pemahaman NAbi shollallahu alaihi wassalam.

    ————————————

    Sastro Menjawab:

    Salamualaikum wr wb. Kami berharap semoga semua salafy yang mengambil ajarannya dari Muhammad bin Abdul Wahab itu tidak lagi suka menyesatkan saudaranya sesama muslim sebagaimana yang anda nyatakan, dan hidup rukun dengan sesama muslim lainnya. Jika tidak maka akan muncul ratusan blog semacam ini. Dan yang lebih parah lagi -semoga tidak terjadi- pertikaian tidak mustahil akan dapat kita saksikan. Wassalam

  61. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakhatu, apakah agama itu bukan nasehat, seharusnya antum2 ini saling menasehati tidak cukupkan ajaran Rasulullah sampai pada antum, tidaklah pantas kita saling menghujat, marilah kita saling belajar dan belajar jangan sampai syaitan berada didalam dada kita, olehnya itu marilah kinta belajar secara objektif dan memohon kepada Allah SWT. untuk senatiasa membukakan hidayah untuk kita, sudah sejauhmanakah kita mempelajari agama,sudah sejauhmanakah kita memohon kepada Allah SWt. mudah2an kita tidak terjerumus kedalam hal2 yang sangat dimurkahi Oleh Allah SWT. Wasalamu alaikum warahmatullahi wabarakhatu.

  62. Untuk mas sastro,ana mau tanya mas sastro bermanhaj apa ya??

    ——————————————

    Sastro Menjawab:
    Jika anda cerdas, banyak ilmu dan telah menelaah artikel-artikel kami di blog sederhana ini maka anda pasti tahu apa manhaj saya…manhaj itu gak perlu diutarakan dan diaku tapi lebih nampak disaat ditulis atau disampaikan…tentu buat orang yang cerdas dan peka.

  63. hanya segelintir website yang mewakili ahlussunnah wal jamaah. Mengikuti website ini, serasa melonggarkan kita dari himpitan dan serbuan website2 wahabiyun yang memang dilaksanakan untuk me ‘WAHABI’ seluruh nusantara dengan cara2 yang sitimatis. Kita harapkan website ahlussunnah akan menjadi lebih banyak untuk membendung usaha penyesatan agama oleh kaum Wahabi. terimakasih mas Sastro

  64. Kalau saya lihat di peta emang bener Nejd itu letaknya persis di timur Madinah. Nejd kata banyak orang adalah yang sekarang bernama Riyad, di mana itu adalah merupakan daerah pegunungan yang tandus. kaum Khawarij diriwayatkan emang juga dari daerah ini, termasuk juga Musailama Al Kadzab. Dan sebagian dari kaum Khawarij itu adalah Bani Tamim dan ini ada kesamaan suku dengan Muhamad ibn Adbul Wahab yang Bani Tamim juga. Sedangkan Ibn Saud ceritanya moyangnya (klan Abu Hanifah kalau gak salah) merupakan pendukung Musailamah waktu jaman Nabi. Versi lain ada yang menyebut sebagai anak turun Musailamah juga.

  65. ORANG2 YANG MENUDUH WAHABI = KHAWARIZ ADALAH ORANG2 DUNGU, BODOH, IDIOT YG TIDAK MENGENAL PERKARA AGAMA, 95% PENDUDUK ARAB SAUDI BERMANHAJ WAHABI BAHKAN RAJA DAN APARATUR KERAJAAN BERMANHAJ WAHABY, SASTRO DUNGU, IDIOT, TAMATAN MANA ANDA KOK BISA SEEDIOT INI BAHKAN AMERIKA DAN YAHUDI TAHU BAHWA WAHABI BUKAN KHAWARIJ ATAU TERORIS JUSTRU YANG KHAWARIJ ADALAH IKHWANUL MUSLIMIN, HIZBUTTAHRIR, HAMMAS, ALQAEDA DLL
    SASTRO IDIOT ????????????????
    BODOH ANDA YA………………………
    KOK ADA ORANG SEBODOH ANDA BAHKAN ANDA LEBIH BODOH DARI ABU JAHAL

    —————————————————–

    Sastro Menjawab:
    Silahkan caci maki saya, itu hak anda. Tetapi ingat, semua itu akan menjadi saksi anda di akherat kelak…!
    Silahkan akan memberikan pembelaan diri bahwa Wahaby bukan Khawarij, tetapi persamaan itu tidak akan bisa anda pungkiri…(lihat lagi sisi-sisi kesamaan antara Wahaby dengan Khawarij dan sesuaikan dengan kenyataannya)
    Buktikan kebodohan si Sastro dengan menjawab artikel-artikelnya dengan ilmiah, tentunya kalau anda mampu…buktikan bahwa Sastro Bodoh ela-elo, dan anda pinter…jangan cuman caci-makian doang, nanti justru sebaliknya, kebodohan anda yang akan nampak di depan publik.

  66. TERNYATA SASTRO = KHAWARIJ = AGEN CIA = ANTEK AMERIKA DAN YAHUDI = PEMBERONTAK = ALQAEDA = HIZBUTTAHRIR = IKHWANUL MUSLIMIN = BODOH BIN IDIOT

  67. Mas Sastro bloon kalau mas sastro nuduh wahaby khawarij/ pemberontak, kepada siapa wahaby memberontak ????????????, wong pemerintahannya (saudi arabia) adalah orang2 yang bermanhaj wahaby/ salafy dimulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas semisal Raja akan tetapi justru orang2 ikhwanul muflisin (org2 yg merugi), HT, Muhammad bin Surur yang membuat makar di negeri para Nabi ini, bego deh anda ini, makanya kalo ngaji di salafy tu sepenuh hati niatnya ikhlas jangan bisnis…………….

    —————————————–

    Sastro Menjawab:
    Anda seperti kebanyakan Wahaby yang ada, suka terburu-terburu mencela tanpa mempelajari dulu secara teliti…
    Lihat bagaimana sejarah mencatat berdirinya negara yang bernama Saudi Arabia dan bagaimana hubungannya dengan Muhammad bin Abdul Wahhab? Jika anda menelitinya dengan baik -bukan hanya dari penulis WAhaby yang selalunya berapologia- maka anda akan dapat membuka mata. Mas, saran saya, jangan seperti katak dalam tempurung. Lihat betapa luasnya dunia ini. Di dunia ini bukan hanya sekte Wahaby saja yang ada…banyak kelompok lain yang lebih akurat ajaranya, ketimbang Wahaby yang rancu justru. Aku bicara begini karena aku tahu betul, apa itu Wahaby, gak ikut2an dan bukan orang yang baru kemarin pegang kitab., apalagi kitab tentang ajaran Wahaby

  68. Siapa yg terburu2 mas, saya ato anda, udah menjadi sejarah dunia bahkan turki angkat tangan bagaimana Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab mendirikan negara islam bersama Syeikh Muhammad bin Suud dan pengkutnya dengan jalan berlandaskan Tauhid/ Akidah tidak dengan jalan meraih kursi di parlemen apalagi meminta-minta pada org mati, malaikat, binatang ato jin dsb dan jauh dari pertumpahan darah, membebaskan rakyat nejed dari cengkeraman Turki yg nota bene kebanyakan Syiah Rafidhah yg telah dikafirkan oleh Imam yg empat, besok2 mas sastro kalo ngaji di salafi tu jgn kepikiran bisnis aja ato cari akhwat……………………………, jangan sempit pemahaman anda, lihatlah dakwah Rasulullah yg dimulai dengan Tauhid bukan pengen du2k di kursi parlemen, kasihan dEh loooooooooooooo, saya menduga anda ini adalah Hizbuttahrir, coba lihat fatwa syaikh ttg HT kalo anda gak mau fatwa dari Ulama Arab Saudi coba liat fatwa Ulama Yaman, Mesir……………….., sekarang yang menjadi pertanyaan besar, rakyat arab saudi menerima pemahaman Wahaby/ salafy dengan sepenuh hati dan mengamalkannya sesuai dgn kemampuannya sekuat tenaga, 85% lho mas mereka wahaby, kalo anda katakan mereka memberontak kepada siapa wahaby memberontak ?????????????? wong rakyatnya 85% wahaby dan patuh serta taat pada rajanya yg wahaby/ salafy, capE dEh…………….., anda ni mas sastro
    sungguh orang2 yang dungu lagi bloon, kok ada ya orang seperti anda

    ———————————————————-

    Sastro Menjawab:
    Ha ha ha ha, ini baru lucu, saya dibilang orang Hizbuttahrir…setelah dituduh Syiah, Sufi, Orientalis dan orang NU. Silahkan raba-raba, siapa saya..!?

    Negara Tauhid hasil pengsengkongkolan antara klan Saud dengan syeikh berdarah dingin pembantai kaum muslimin itu? Tauhid yang mana? Apakah Tabarruk juga dibilang syirik? Silahkan baca dan kritisi tulisan/artikel tentang itu…apa benar yang dinyatakan oleh Wahaby bahwa tabarruk itu syirik dan bertentangan dengan tauhid itu benar? Atau hanya kebodohan WAhabisme berkaitan denga konsep tahid saja?

    Yang bener aja mas…masa mau mendirikan negara Islam dan atas dasar tauhid kok malah berkoalisi dengan Inggris untuk menguatkan ekspansinya di tanah Arab? Jadi sekte Wahaby itu sekte agama atau sekte politis yang berkedok agama?

    Anda mengatakan “Turki yg nota bene kebanyakan Syiah Rafidhah”? Ini membuktikan bahwa anda tidak membaca sejarah sama sekali. Justru Turki Usmani yang hendak digerogoti oleh klan Saud plus Syeikh anda itu adalah kerajaan yang anti pati terhadap kerajaan Syiah di Persia (seperti Shafavi). Bahkan selama ini, kaum Wahaby yang ingin “melempar batu sembunyi tangan” menuduh bahwa justru penmgikut Syiah yang menjatiuhkan daulah Turki Usmani dengan melalui tokoh Syiah yang bernama Nashiruddin Thusi. Padahal kelompok Wahaby-lah penyebab hancurnya daulah Usmani itu. Baca sejarah yang betul dan banyak dech…jangan cuman ngaji kitab Wahaby yang gak banyak bikin anda pinter, malah bikin anda jumud dan lajuj (kaku dan keras kepala). Apalagi dari ustadz2 Wahaby yang nanggung-nanggung ilmunya, kayak yang di Indonesia itu.

    85 % rakyat Saudi menerima Wahaby dengan sepenuh hati? Anda sudah melakukan sensus dan punya data statistik yang konkrit? Kerajaan Saudi memaksakan rakyatnya untuk memilih itu, rakyat bukan memiliki pilihan. Pencetakan buku2 non Wahaby dibatasi, bahkan di sebagian tempat dilarang. Apalagi yang menggugat akidah Wahaby. Mana berani ulama Wahaby bersifat obyektif. Paling2 mereka memberi cuma2 buku yang kualitasnya seperti ‘bungkus kacang’ (sekali buang) di waktu Haji pada setiap jemaah haji Ahlusunnah untuk mencekoki mereka dengan akidah semrawut Wahabisme. Coba berani mereka membuka dan membiarkan jemaah haji membawa buku2 selain buku Wahaby? Mustahil mereka berani…lha wong orang Wahaby kalau diajak diskusi selalunya emosi berat, itu sudah merata mas…kayaknya mas kalau diskusi dengan orang lain juga begitu ya? Ngaku saja mas, gak usah malu2…sudah menjadi watak pengikut wahabisme begitu kok…Lihat para muthowi’ yang suka berlomba memanjangkan jenggot dan meninggikan celana di Saudi itu, marah tok kerjanya…jika diajak diskusi? No way, jawabnya. Alasannya ada saja, laa jidaala fil haj…kalau kita sedang haji, atau musim haji. Aneh tapi nyata ulama Wahaby itu.

  69. Sebaiknya anda pergi ke Arab Saudi untuk melihat dan membuktikannya gimana rakyat disana, Kacian dEh looooooooooo, udah beloon sok pande

    —————————————————-

    Sastro Menjawab:
    Gak usah anda kasih saran mas….itu sudah saya lakukan. Anda kira saya dulu belajar di Indonesia? Sekarang saya yang tanya, apakah anda sudah keliling Arab Saudi sehingga tahu betul bahwa rakyat Saudi (85%) menerima Wahabisme?

  70. mas fikri?? yang tenang doong maas…….! saran saya ya, anda cukupkan sampe di sini ja yaaaa… tar ketauan lho mass bego nya…… kan ga enakk sama wahabinya…!!

  71. Mas anda sudah hafal berapa ribu hadis?……
    jagan- jangan baca kitab aja nggak bisa…..
    eh…. malah nekad ngomentarin ulama ahli hadis……
    taunggak ibarat kata……. anda seperti anak bayi yang baru belajar bicara trus berani – beraninya ngomentarin ilmuan ahli yang diakui dunia…..
    wakakakakakakaka……….
    mas aku mo kasih hadiah cermin buat anda….. itung2 sodakoh…… sama orang yang sok banyak ilmu….

    ————————————-

    Sastro Menjawab:
    Jika cermin itu bukan milik anda dan anda sendiri belum memilikinya, lantas buat apa anda hadiahkan ke saya? Minta izin dulu kepada pemiliknya, kalau gak ghoshob lho…!? Kalau dah dapat izin lebih baik untuk anda sendiri saja…kalihatannya anda lebih memerlukan cermin itu ketimbang saya!? Maaf!

  72. iihhhhh, Kentara sekali bego’nya pion salafy(gadungan) yang namanya FIKRI ini,……
    Nabi ibrahim dah susah susah bikin patok tanah haram yang tidak boleh memasukinya kecuali muslim, trus siapa yang ngundang Tentara Kafir amerika klo bukan para raja saudi, Mana masayekh mu wahai FIKRI…….
    Tuh…di sisi Masjidil Harom ada bid’ah Gede…..Hotel, Mal, Orang barat …..mana masayekh mu wahai FIKRI
    FIKRI jangan sombong Kamu……..!!!!!

  73. “Jangan lihat siapa yang bicara…lihatlah apa yang dikatakannya. Semua perkataan boleh ditolak kecuali perkataan Rasulullah SAW”.
    Bila Muhammad bin Abdul Wahab menganggap bid’ah, syirik, khurafat perbuatan sekelompok orang…lihatlah dalilnya, utamakan dalil naqli karena ibadah itu tauqifiyah. Dalil aqli hanya dapat digunakan untuk memahami dalil naqli, bila tidak bisa memahaminya maka tetaplah taat. Sebagaimana taatnya para sahabat Rasulullah SAW dalam melaksanakan perintah beliau. Itulah yang diminta.
    Semua ibadah telah ditentukan waktunya dan tata caranya seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya. Ingat kaidah dalam beramal ibadah: “Asal ibadah itu adalah haram kecuali ada dalil yang berisi perintah atau anjuran untuk melakukannya”. Jika kita melaksanakan ibadah tanpa ada dalil atau hanya karena menurut persangkaan kita baik, maka jatuhlah kita pada ghuluw dalam beragama.
    Buka lagi lembaran sejarah, bagaimana marahnya sahabat Ibnu Mas’ud ketika melihat sekelompok kaum muslimin berzikir secara berjamaah di mesjid dan membubarkan mereka. Muhammad bin Abdul Wahab cuma menyampaikan fatwa berdasarkan dalil-dalil…dan jika dalil yang digunakan tidak shahih atau lemah, maka di situlah ruang untuk dialog secara hikmah.
    Jika dikatakan wahabi itu sangat mudah mengkafirkan orang…saya rasa tidak juga. Setelah saya membaca tulisan-tulisan para ulama yang dicap wahabi, mereka tidaklah mudah mengkafirkan orang lain dan menghalalkan darah mereka. Sangat jauh…
    Pengkafiran orang perlu kaidah dan perincian….tidaklah sama perlakuan terhadap orang yang belum sampai dakwah kepada mereka dengan orang yang sudah didakwahi. Para ulama yang dicap wahabi tidaklah mengkafirkan saudara-saudara muslim karena melakukan dosa selama mereka bersyahadat karena itulah pembeda muslim dengan kafir disamping shalat. Bahkan bila meninggalkan shalat pun belum akan dicap kafir sebelum melihat alasan-alasan yang menyebabkan seseorang meninggalkan shalat. Demikian juga dengan hal lainnya.
    Bandingkanlah dengan paham yang yang menganggap sebagian sahabat telah kafir seperti Abu Bakar dan Umar serta yang lainnya, padahal mereka telah dijamin oleh Rasulullah (tentu saja merupakan wahyu yang telah diwahyukan) masuk surga.
    Jika dikatakan (jika itu benar, wallahua’lam) wahabi dengan keluarga Saud bersekongkol memberontak dan meruntuhkan Khalifah Islam (Turki Utsmani), mengapa tidak pernah terdengar (zaman ini) cacian dan umpatan kepada Khalifah-khalifah dahulu yang berkuasa setelah melakukan pemberontakan terhadap khalifah saat itu sebelumnya. Bacalah sejarah.
    Cara adalah masalah ikhtiar yang sangat mungkin salah sebagaimana para khalifah dahulu. Jika mereka salah marilah kita mohonkan ampunan ALLAH SWT atas mereka.
    Kembali lagi pada kaidah…jangan lihat siapa yang menyampaikan tapi lihatlah apa yang disampaikannya. Sebagaimana setan menganjurkan membaca Ayat Kursy untuk selamat dari gangguan golongan mereka…Rasulullah SAW membenarkan setan tersebut. Subhanallah. Itulah bersikap objektif.
    Kemudian, ada sebagian teman-teman yang bermanhaj salaf kurang hikmah dalam menyuarakan kebenaran mungkin itulah karakter pribadi pribadi mereka (maaf jika saya salah). Marilah kita berdoa semoga mereka menyampaikan kebenaran dengan cara yang lebih hikmah tanpa beranjak dari kebenaran itu sedikitpun. Aaamiin.
    Dalam hal pihak keamanan di Arab Saudi memukul orang (dan membunuh..?) yang berdoa lama-lama atau shalat di dekat komplek Makam Baqi…saya kira itu adalah salah satu ikhtiar untuk mencegah kesyirikan (yang merupakan dosa terbesar) dan bid’ah.
    Semoga ini bisa menjadi masukan bagi kita bersama….marilah sama-sama kita mohon ampun kepada
    ALLAH SWT atas segala kesalahan yang telah diperbuat.
    Terima kasih.
    Wassalaamu’alaikum wr wb…..

    ——————————————————

    Sastro Menjawab:
    Anda mengatakan; “Muhammad bin Abdul Wahab cuma menyampaikan fatwa berdasarkan dalil-dalil…dan jika dalil yang digunakan tidak shahih atau lemah, maka di situlah ruang untuk dialog secara hikmah.”, buktinya apa? Kalau memang benar semacam itu, lantas kenapa buku karya Syeikh Sulaiman bin Abdul Wahab dilarang di Saudi dan dilarang kerang kaum Wahaby membacanya, kan itu bisa membuka pintu dialog yang ilmiah? Kalau memang benar ulama Wahaby mau bersikap proporsional maka hendaknya ia membolehkan pembagian kitab selain Wahaby di Saudi selama haji dibebaskan…kenapa koq dilarang keras? Itu pertanda para muthawwi’ itu gak fair…takut ketahuan belang akidahnya.

    Anda juga mengatakan; “pihak keamanan di Arab Saudi memukul orang (dan membunuh..?) yang berdoa lama-lama atau shalat di dekat komplek Makam Baqi…saya kira itu adalah salah satu ikhtiar untuk mencegah kesyirikan (yang merupakan dosa terbesar) dan bid’ah.”, bagaimana mungin mereka melakukan hal itu sedang bukti kesyirikan belum mereka buktikan dengan baik…bahkan mereka hanya menvonis sesuai dengan akidahnya yang tidak memiliki dalil yang kuat…mau bukti? Baca lagi tentang konsep tabarruk yang hingga kini belum terjawab di blog maupun situs resmi Wahaby…Buktikan dulu itu syirik sesuai dengan argumen ulama Islam secara umum (bukan hanya ulama Wahaby tock…) baru lakukan tindakan…itu yang proporsional. Dan buka pintu dialog yang lebar…kalau kalian merasa benar!

  74. Sebenarnya mudah, dasar hukumnya benar-benar dari Al Qur’an dan Hadits (shahih) gak? Kalau cara-cara menilai hadits sahih itu objektif gak?

    Kalo iya semua, itu kan sudah bisa dijadikan patokan.

    Semua harus dikembalikan ke sumbernya.

    Sayang, cara penafsiran dan cara memperlakukan hadits-hadits yagn ada berbeda-beda. seharusnya butuh metoda yang adil dan benar-benar berasal dari turunan orang-orang yagn lebih dahulu memeluk dan memahami islam.

    Coba deh pada openmind. Emang setiap golongan sudah open mind pa?
    Open mind di sini menerima resiko yang harus diterima, suka atau tidak suka, cocok atau tidak cocok – apa kata Allah SWT di Al Qur’an dan Tuntunan Rasul (Hadits) sudah dituruti – terutama dalam masalah pembagian mana yang benar dan mana yang salah.

    Masa sekian banyak pemahaman benar semua?

    Dan siapa tau yang tengah terjepit itu terpojok karena fitnah?

    Dalam menghukumi sebuah kelompok atau orang itu dilihat dari mana pemahaman islam mereka ambil, dong. Kesalahan manusia bisa terjadi pada siapa saja. Namanya aja manusia. Gampang salah. Maka hati-hati dengan pegangan yang pasti aja (dalil2 dari sumbernya).

    Oya soal yang katanya dikelan ‘wahabi’. apa benar itu salah?
    Karena dis isi lain, ada sumber juga yang patut diteliti yang ternyata tidak seperti yang kalian2 sebut dengan kejelekan-kejelekan.

    Bikin blog spt ini bagus, tapi di sisi lain malah bisa saja sebenarnya malah membuat fitnah-memfitnah makin membesar.

    Apa kata Allah SWT dan apa yang dituntun Nabi aja deh.
    Sekaligus penguat / bantuan pemahaman orang-orang yang lebih dahulu memahami islam.

    Karena banyak golongan2. Banyak pro kontra. Maka banyak juga kitab2 rujukan yang pro kontra dong.

    Kalau menurut saya sih, yang bertanggung jawab akan hal ini adalah para ahlul ilmu dan ulama.

    Blog2 seperti ini kan hanya penyhebar saja.
    Tapi hakekat yang murni itu perlu bantuan ahlul ilmu.

    Tapi sayang, setiap golongan mungkin punya ahlul ilmu sendiri2.
    Tapi tetap saja bisa dilihat bagaimana cara masing2 golongan memahami SUMBERnya.

    Jadi obrolan kita ini bisa saja membantu hal haq tapi juga malah menghancurkan kebenaran.

    Sayangnya, biasanya rata-rata kita bukanlah golongan yang benar2 ahlul ilm …

    Sama-sama masih belajar, mencari jalan kebenaran dan keselamatan …

    Tapi yang sudah jelas di tulis di SUMBER-nya … kita tidak bisa mengubah-ubah lagi … Harga mati.

    Kan begitu kan?
    Ya gak? Ya gak?

  75. Assalamu’alaiku…
    Salam persahabatan…
    Badgi2 info ya ama kita yang ada di Atjeh…
    Thank.

    Dto: Idris
    Email: idris_abdya@yahoo.co.id
    http://www.idrisalabdya.wordpress.com

  76. ahlul Bid’ah itu sok nyunnah,padahal sebenarnya cuma takut sama kebenaran,kebenaran yang di bawa oleh nabi kita.
    kebenaran menurut Ahlul Bid’ah :
    ikut-ikutan orang banyak
    beribadah tanpa dalil yang sah
    takut di caci maki orang sekitar
    taklid buta terhadap mazhab mereka
    tahlilan
    kekuburan minta berkah
    kirim-kirim bacaan Fatehah
    cari uang lewat ayat-ayat Alquran
    dan masih banyak lagi
    itu yang menurut mas Sastro kebenaran Bukan kebenaran yang ber tentangan dgn tradisi menghalalkan segala cara

    Wassalam

    ————————————————————

    Sastro Menjawab:

    Hadis penentangan Islam terhadap Bid’ah sudah jelas….adakah umat Muhammad yang menyukai Bid’ah? Semua berkewajiban untuk memerangi Bid’ah. Namun apa yang didakwakan Wahaby tentang Bid’ah itu memang benar Bid’ah atau Bid’ah dalam pembid’ahan? Ini yang harus diperjelas…di sini tempatnya memperjelas Bid’ah kaum Wahaby dalam pembid’ahan….

    Alih2 menjawab artikel kami tentang Tabaruk atau yang lainnya…eh ternyata cuman kesana-kemari bahas Bid’ah yang gak jelas…coba dech jawab dan buktikan bahwa itu syirik atau bid’ah jika anda benar!

  77. mas sastro….saya mau nanya,seberapa fanatik,anda terhadap imam fiqh yg empat.sebelum anda belajar d LN,,anda pernah mondok dmn?

    ———————————————————————

    Sastro Menjawab:
    Mas, yang jelas kefanatikan saya terhadap mereka tidak seperti kefanatikan Wahhaby terhadap Ibnu Taimiyah, Muhammad bin Abdul Wahhab, Albani, Bin Baz, Utsaimin, dst. Baik di LN dan DN saya pernah mas…pondok saya di DN terpencil dan gak terkenal.

  78. الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات و تنزل البركات
    Artikel dan jawaban mas Sastro H atas para penganut agama wahabi membuat hatiku begitu terharu dan bangga banget.
    Terima kasih Kiayi. Matur nuwun Profesor! (Saya senang menjuluki Anda dengan لelar itu walau Anda kurang berkenan. Maaf!)
    جزاكم الله أحسن و أفضل الجزاء جعلنا الله و إياكم من الفائزين

    ————————————————————-

    Sastro Menjawab:
    😛 saya si santri kampung mas…

  79. katanya mas sastro lu2san LN kok sekarang bilangnya lulusan kampung gimana neh mas?, buat salafy(wahaby)yogya yang menjadi pertanyaan adalah :, apakah hotel dan mall itu bid’ah (nampaknya salafy(wahaby)yogya ini harus banyak belajar tentang bab bid’ah) kalaupun termasuk bid’ah masuk ke bid’ah mana hotel dan mall tsb?, adapun kerajaan saudi mengundang tentara kafir amerika ke arab saudi adalah untuk melindungi negeri tsb dari serangan irak (pd tahun 1991) dan sekarang pada serangan orang2 si’ah, pernahkah anda membaca sirah nabawiyah wahai salafy(wahaby)yogya, apakah Rasulullah pernah membuat perjanjian dengan orang kafir dan mendatangkan pasukan kafir tsb ke negeri yang didiami Rasul?, coba lihat sejarah perjanjian HUDAIBIYAH wahai salafy(wahaby)yogya

    ——————————————————–

    Sastro Menjawab:
    WAh ternyata anda kurang cerdas mas….itu gak kontradiksi donk!?
    Sebagaimana saya pernah menjadi santri kampung beberapa lama maka sekeluar saya dari situ status saya adalah alumni kampung…setelah itu saya melanjutkan di LN dan setelah lulus maka saya dibilang alumni LN khan? Tapi tetep saya banga dibilang alumni kampung…masih santri kampung. Ingat santri, bukan kyai…:D

    Ha ha ha Fikri…fikri anda baca lagi dech sejarah yang bener, masa perjanjian Hudaibiyah disamakan dan dibuat PEMBENARAN kerajaan Saudi yang direstui para ulama Wahaby untuk bersembunyi di ketiak pasukan kafir USA…? Lucu sekali kamu…

  80. assalamualikum
    MAS SASTRO maju terus mas PENCERAHAHN buat SALAFY gadungan memang harus terus dilakukan

    Aswaja akan dipelihara oleh Allah karena semua merunut pada Al Qur’an Hadist dan sunah2 Rasul serta 4 bermazhab (syafi’ih, maliki, hanafi, hambali) wahabi? sapa itu mas

    Di selatan jakarta lagi banyak ta’liman yang nggak pake bid’han2 (maulid, tahlil, jiarah kubur,)dll karena tiap malam minggu malah makin banyak yang pade datang semakin mereka giat bilang bid’ah mala makin banyak kaum2 muda pade dateng buat ta’lim

    syukron Ya Mas Sastro

  81. Assalamulaykum, ana belajar Salafi yang di anut Abdul Wahab. ana punya buku meluruskan pemahaman Wahaby. Jikalau ingin membeli Ana kasih tau no. telpnya bisa diantar ke rumah. Memang sudah ditakdirkan sesuai sunnah bahwa akhir jaman akan banyak fitnah. Ajaran Abdul Wahab tidak pernah mengkafirkan perorangan sesama muslim. Yang dikafirkan adalah perbuatan tersebut kafir, bidah dsb. dan akan di ANCAM oleh api neraka sedangkan perorangan terserah Allah karena jikalau belum mendapat hujjah atau Ilmu bisa jadi di ampunkan akan tetapi diakhirat akan di uji / ditanya kenapa kita melakukan demikian.

    Salafi Abdul Wahab tidak pernah menjelekan Sahabat Nabi karena sudah tertulis dalam Alquran dan bahkan yang ikut perang badar semua masukk surga.

    Justru Khawarij yang mengkafirkan Sahabat sehingga pada masa Kholifah Ustman mereka mengepung beliau dan akhirnya dibunuh oleh Khawatij.

    Sedangkan tulisan fulan, sudah termasuk menjelekkan sahabat, seperti :
    sebaik-baik umat adalah para sahabat yang hidup sejaman Rasul”?????????

    bukankah diantara para sahabat (versi wahabi) rasul,
    1) sering terjadi perang/fitnah antar sahabat
    2) sering ribut didepan rasul antar sahabat
    3) sering berselisih paham sampai-sampai terjadi perang yang menewaskan ribuan umat….????????????

    “Semoga fulan hanya khilaf/ lupa, karena mereka hanya berbeda dalam berijtihad / ijma’. Sahabat sudah di jamin oleh Allah seperti firmannya :

    QS At Taubah 100 : Orang-orang yang terdahulu lagi pertama-tama (masuk islam) diantara orang-orang ansar dan muhajirin dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surag-surag ………

    Wallahu A’lam
    Yang salah dari saya yang benar dari Allah, semoga Allah mengampuni kita semua atas kesalahan kita.

    —————————————————–

    Sastro Menjawab:
    Selain pengkafiran Muhammad bin Abdul Wahhab sudah jelas sebagaimana yg telah saya cantumkan…sikapnya menyerang secara fisik itupun juga sebagai sebaik2 dalil atas pengkafirannya.

  82. Bid’ah kah Hotel dan Mall ?

    Dalil dalil untuk menjalani ibadah itu ada 2 macam yaitu dalil khusus dan dalil umum.
    Jika suatu ibadah yang ditentukan waktunya, caranya dan hitungannya sehinnga merasa lebih utama/afdhol. Maka butuh dalil secara khusus yang diterangkan secara eksplisit.

    Seperti dalil Mengenai Adzan dan Sholat Jama’ah adalah dalil umum. Pelaksanaannya di terangkan dalam hadits secara eksplisit.

    Contoh yang lain mengenai Adzan. Semua orang muslim mengakui keutamaan adzan lewat dalil umum dan adzan dilakukan setelah masuk waktu sholat wajib dengan berdasarkan dengan dalil khusus / dijelaskan secara eksplisit (dilakukan Nabi dan para sahabatnya). Pertanyaannya bagaimana jikalau Adzan di lakukan sebelum sholat Terawih atau Sholat Ied ? Tidak ada satupun di Indonesia yang melakukannya tentunya karena tidak ada contoh dari Nabi sholallohu alaihi wasallam. Kita melakukan secara berjamaah ketika sholat wajib dan tarawih, akan tetapi bagaimana dengan sholat sunnah tattawu’ ? maka tidak boleh kita sholat sunnah tattawu’ secara berjama’ah.

    Contoh yang lain adalah Ibnu Mas’ud (beliau banyak meriwayatkan hadits dan sahabat besar Nabi) sangat marah ketika beliau melewati masjid pada saat menjelang subuh karena ada sekelompok haroqah yang berdzikir dan dipimpin / di komandani oleh seorang imam ditengah dan menghitung 100 x setiap dzikir dengan kerikil. (buku syarhus Sunnah Imam Al Barbahari – HR Imam Ad-Darimi) Berdzikir itu berpahala akan tetapi cara dan hitungannya tidak di contohkan seperti itu oleh Nabi sholallohu alaihi wasallam sehingga sudah barang tentu Ibnu Mas’ud marah.

    Bid’ah secara bahasa adalah sesuatu hal yang baru. Sedangkan Bid’ah dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori / Muslim adalah bid’ah yang berhubugan dengan ibadah atau syariat islam. Bagaimana dengan mobil, telpon, email, sekolah,hotel & mall dsb ? Apakah itu bid’ah ? Itu sesuatu hal yang baru dalam bermu’amalah dan bukan dalam bidang agama, ibadah atau syariat. Sehingga Mobil dsb itu bukan bid’ah yang dimaksud dalam hadits.

  83. Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

    Eh Mas Sastro….ketahuan dech klo ente itu sebenarnya seorang JIL……………..katara dari sukanya mengejek-ejek para ulama dan bilang klo wahaby itu nggak pakai otak…entekan hanya pakai akal kayak mereka…ada sidogiri.com lagi itukan webnya temen2 ane anak-anak JIL….hwua…ha…ha…ha…ha…

  84. Semakin saya baca blog ini saya semakin menilai negatif pemilik blog ini.

    Buat apa anda membuat artikel fitnah seperti ini?
    Anda sudah yakin dan mengecek 100% kebenaran setiap kata yang anda publikasikan??

    justru anda yang kelihatan seperti khawarij

    kalau anda dulu pernah wahabi lalu anda tidak sepakat, tidak berarti segala hal tentang wahabi itu jelek, harus anda fitnah termasuk para ulama yang anda hanya sepersekian persen dari ilmu yang mereka miliki (makanya di artikel lain saya menanyakan riwayat keilmuan anda)

    anda ikut memfutnah dan menyalah2kan kelompok lawan anda, maka dari situ saya bisa melihat bahwa anda TIDAK BERBEDA dari yang anda salahkan

    ————————————————–

    Sastro Menjawab:
    Itu penilaian subyektif anda..anda bebas menilai.
    Ya pasti gak semua yg di Wahaby jelek, sebagaimana gak semua di Yahudi dan Kristen jelek khan?
    Tapi apakah buat muallaf gak boleh membahas sisi-sisi negatif agamanya yg dulu, penyebab dia keluar darinya? Gpp khan? Itu hak setiap orang yg bertobat….menyingkap hakekat ajarannya yg dulu.

  85. ikut nimbrung ya mas satro frenkuu…..
    aduh deh ktahuan banget begonya si fikri… jangan2 sejarah yang dibaca fikri sejarah berdirinya sekolah sihirnya wahaby. Kok tiba-tiba Khilafah Turki Utsmani berubah jadi Syi’ah Fafidhah. Kapan-kapan Turki Utsmani itu Syi’ah Rafidhah. Rupanya si Fikri belon tau tuh bahwa adanya Trio persekongkolan Trio antara Syekhnya si Muhammad bin Wahab – Bani Saud-Spy Inggris. Haii Fikri….. Lu bego neriakin orang “bego”. dasar Wahaby!!!!!

    • Perkataan anda begitu kasarnya kepada saudara anda sesama muslim, bila memang anda mempunyai ilmu yang bermanfaat share di blog ini, seharusnya kita saling berbagi ilmu karena tidak ada satupun manusia lepas dari kesalahan.

      ————————————-

      Sastro Menjawab:

      Coba kita bandingkan dengan perkataan para bloger Wahaby (Salafy) terhadap yg tidak sepaham dengan mereka! Blog ini hanya REaksi dari Aksi mrk. Tanpa ada Aksi mustahil ada REaksi

  86. mas ini coment anda disalah satu blog
    “Wah, jadi orang Syiah juga sama seperti Ahlusunah yang meyakini tabarruk dan karamah para wali ya?
    Kalau ada yang ingin tahu banyak tentang masalah Tabaruk, buka saja blog kami: Salafyindonesia.wordpress.com”

    ternyata……………………
    apa anda orng Syiah juga?
    masa sih Ahlusunah di samai sama Syiah, Ahlusunah yang mana tuh ?????
    Ahlusunahnya Sastro???

    —————————————-

    Sastro Menjawab:
    Yang jelas bukan Wahaby yang ngaku-ngaku Ahlusunnah pak..!

  87. Ketiga: Sebagaimana kelompok Khawarij memiliki banyak keyakinan yang aneh dan keluar dari kesepakatan kaum muslimin seperti keyakinan bahwa pelaku dosa besar dihukumi kafir yang darahnya halal, kaum Wahabi pun memiliki kekhususan yang sama. Mereka menuduh kaum muslim yang berziarah kubur Rasulullah dengan sebutan syirik, bid’ah, khurafat dan takhayul yang semua itu sama dengan pengkafiran terhadap kelompok-kelompok tadi.

    sy masih awam, jadi tambah bingung deh… apa membid’ahkan itu sama dengan takfir? kalo boleh tau itu pendapat imam siapa ya?

    —————————————————-

    Sastro Menjawab:
    Pendapat Imamul Ambiya’ (Imam Para Nabi), Rasulullah SAW. Anda pernah baca hadis2 nabi ttg Ahli Bid’ah? Lha kalau dituduh Ahli Bid’ah berarti sama dengan dituduh sesat, diuduh ahli neraka, ahli kekufuran…dst

  88. Alhamdulillah. Rajin juga mas Sastro menjawab.
    Jangan takut dituduh Syi’ah mas Sastro (walau bukan Syi’ah).
    Saya juga bukan Syi’ah tapi dituduh Syi’ah Rafidhoh oleh Khawarij Salafi Wahabi hanya karena menolak Semua Syi’ah sesat. Ketua NU Said Agil Siradj juga dituduh Syi’ah dgn alasan sama. Padahal tak mungkin Syi’ah jadi Ketua NU.
    Ummat Islam itu jangankan thd kaum Syi’ah, membantai kaum kafir pun tidak mau jika mereka tidak memusuhi Islam. Bahkan thd kaum munafik Nabi juga tidak mau membunuh mereka. Islam yang benar itu adalah Damai. Penuh kemanusiaan.
    Kalau Salafi Wahabi itu kerjanya mencaci-maki atau membunuh sesama Muslim.
    Ini ada Peta Najd mudah2an bisa dimuat di blog anda untuk melengkapi tempat asal Fitnah yaitu di Timur Madinah dan tempat matahari terbit, yaitu Najd. Bukan tempat lain seperti ditafsirkan oleh Salafi Wahabi.
    Sebagai Muslim sejati hendaknya kita basmi aliran sesat entah itu dari Syi’ah atau pun Wahabi.

    Salafi Wahabi Memecah Belah Islam dari Dalam?

  89. KEBANYAKAN PENUDUHAN WAHABI ADALAH ORANG ORANG NU YANG TIDAK BERMUTU ILMUNYA,DAN AQIDAHNYA, JADI TIDAK ANEH INDONESIA MAKIN BANYAK LIBERALIS DAN ATHEIS, DAN PASTILAH JURUSAN KORUPTOR DAN PERUSAK MORAL SERTA PENYESATAN UMMAT,

  90. keberadaan salafi wahabi memang sangat menggelisahkan dan mencemarkan islam,ajarannya seperti ajaran dajal,membingungkan dan tidak bisa diterima akal sehat.kebenaran ajaran yang di bawa salafi wahabi membikin resah dan mempermalukan umat islam.pola pikir kaum wahabi salafi sangat rancu dan tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenaranya.salam tuk mas sastro terus berjuang semoga allah ridlo kepada anda

  91. keren nih yg punya blog nya..rajin dan pandai menjawab

  92. Keren banget nih blog. Aku setuju dengan mas Sastro. Aku dibesarkan di keluarga aswaja. Dari kecil sudah terbiasa tahlil, baca diba’, qunut, maulid nabi, dll. Waktu neneku pulang dari ibadah haji, beliau membawa dua kotak yang berisi buku-buku kecil. Waktu saya baca, lah kok isinya bertentangan dengan amalan-amalan yg saya lakukan selama ini. Isinya ngomongin tentang amalan bid’ah dan musyrik bla bla bla. Aku sih tidak terpengaruh dgn buku-buku tersebut. Gak ngefek soalnya sudah 15 tahun saya ngaji di pesantren berbasis NU. Sudah seharusnya kita menjadi Islam yg toleran bukan Islam yg “petentengan” merasa paling benar dan mentakfir golongan lain yg berbeda aliran. Syaikh Abdul Qadir Jaelani berpesan untuk selalu berpositif thinking dgn berkata “Jika bertemu dgn oranIg kafir, maka katakanlah (dalam hatimu) aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak, mungkin di akhir usianya dia memeluk Islam & beramal sholeh. Dan mungkin boleh jadi di akhir usia diriku kufur & berbuat buruk”. Contoh ini bisa kita ambil dari berita tentang Umar Lee yg akhir-akhir ini menghebohkan Amerika. Umar Lee adalah seorang muslim amerika berpaham salafi wahabi. Dia selalu berkoar-koar ingin menggorok leher para muslim moderat, liberal, dan kafir. Tapi ternyata Allah yg maha membolak-balikkan hati manusia, justru membuat Umar Lee “yg sombong” ini keluar dari agama Islam dan menjadi seorang “kuffar”. Ini bukti bahwa kita tidak perlu mengkafirkan orang lain toh kita semua tidak tahu kita bakal berakhir seperti apa. Sekarang saya semakin merasa damai sejak belajar tasawwuf. Islam itu Indah. Allah itu lembut.

Tinggalkan Balasan ke bahlul Batalkan balasan